QJMotor Cito 150: Skutik Sport Retro Modern yang Berani Menggebrak Dominasi Pabrikan Jepang di Indonesia

QJMotor Indonesia, salah satu pemain baru yang agresif di pasar otomotif Tanah Air, secara resmi telah meluncurkan model terbarunya, Cito 150, sebuah motor matik yang mendefinisikan ulang kategori skutik sport dengan sentuhan gaya retro modern yang mencolok. Peluncuran ini menjadi langkah strategis QJMotor untuk merambah segmen 150 cc, sebuah arena yang selama ini didominasi oleh pabrikan Jepang tanpa banyak variasi desain radikal, khususnya dalam konsep "sport-retro" yang berpadu dengan kepraktisan transmisi otomatis. Kehadiran Cito 150 bukan sekadar menambah pilihan, melainkan menawarkan sebuah alternatif segar bagi konsumen yang mendambakan gaya unik tanpa mengorbankan fungsionalitas dan performa modern.

Dari pandangan pertama, Cito 150 segera menarik perhatian dengan desainnya yang provokatif dan berbeda. Skutik ini menampilkan unsur retro modern yang kental, terutama terlihat dari desain lampu depan berbentuk bulat yang terintegrasi apik dengan fairing minimalis ala cafe racer. Siluet keseluruhan motor ini secara sekilas mengingatkan pada motor sport besar ikonik seperti MV Agusta Superveloce, namun dalam skala yang lebih ringkas, lincah, dan tentu saja, dengan kenyamanan transmisi matik. Desain lampu bulat LED yang besar di bagian depan memberikan kesan klasik namun tetap modern, didukung oleh lampu sein yang menyatu harmonis dengan bodi. Garis-garis bodi yang mengalir dari depan hingga buritan menciptakan kesan dinamis dan aerodinamis, meskipun mengusung tema retro. Detail pada bagian stang telanjang dan spion bulat semakin memperkuat nuansa cafe racer yang ingin ditonjolkan, menjadikannya sebuah pernyataan gaya di jalanan perkotaan.

Budi Kurniawan, Head of Branding and Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (7/7/2025), menegaskan visi di balik peluncuran Cito 150. "CiTO 150 kami hadirkan sebagai bentuk penyegaran dan perluasan segmen. Ini adalah pilihan yang pas untuk pengendara muda yang mencari motor kecil dengan tampilan sporty dan karakter fun to ride," ujar Budi. Pernyataan ini jelas menggarisbawahi target pasar yang dituju: kaum muda yang tidak hanya mencari kendaraan fungsional, tetapi juga ekspresi diri melalui gaya berkendara. Mereka adalah segmen yang haus akan inovasi desain dan fitur yang berbeda dari apa yang selama ini ditawarkan oleh pasar mainstream. QJMotor melihat celah di mana belum ada pabrikan besar yang berani memadukan estetika sport retro dengan kepraktisan skutik 150 cc secara komprehensif, dan Cito 150 hadir untuk mengisi kekosongan tersebut.

Baca Juga:

• Pungli ‘Hantu’ di Balik Truk ODOL: Beban Rp 150 Juta per Tahun dan Kerugian Triliunan Rupiah Logistik Nasional
• Suzuki Fronx Mengukir Sejarah Baru di Indonesia: 55 Unit Perdana Diserahkan, Menandai Era Mobilitas Modern
• Xpeng Perkuat Posisi di Indonesia dengan Perakitan Lokal dan Baterai Domestik, Menandai Babak Baru Industri Otomotif Nasional.
• Biaya dan Syarat Lengkap Pembuatan SIM Baru di Tahun 2025: Panduan Menjadi Pengemudi yang Legal dan Bertanggung Jawab
• Ariel Noah: Sebuah Deklarasi Gairah Roda Dua di Tengah Gemerlap Koleksi Mobil Mewah

Sebagai motor sport mungil, Cito 150 dibekali dengan mesin berkapasitas 149,4 cc. Ini bukan hanya sekadar angka, melainkan sebuah pernyataan bahwa QJMotor serius untuk bersaing di segmen 150 cc yang sangat kompetitif di pasar Indonesia. Mesin ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara performa yang responsif dan efisiensi yang memadai untuk penggunaan harian. Di atas kertas, motor ini mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 9 kW (setara dengan sekitar 12,25 tenaga kuda) pada putaran mesin 8.000 rpm. Angka ini menunjukkan bahwa Cito 150 memiliki cukup daya untuk melaju gesit di perkotaan maupun saat menyalip di jalan raya. Selain itu, torsi maksimum yang dihasilkan mencapai 12,2 Nm pada 6.000 rpm, yang menjamin akselerasi awal yang kuat dan responsif, sangat berguna dalam lalu lintas padat.

Salah satu aspek paling menarik dan mungkin menjadi daya tarik utama Cito 150 adalah penggunaan transmisi otomatis Continuously Variable Transmission (CVT). Ini adalah pilihan yang cukup unik mengingat gaya desainnya yang sangat menyerupai motor sport naked bike atau cafe racer yang umumnya menggunakan transmisi manual. Namun, perpaduan desain sport retro dengan transmisi CVT ini justru menjadi keunggulan. CVT menawarkan kemudahan berkendara tanpa perlu repot memindahkan gigi, sangat ideal untuk mobilitas di perkotaan yang sering macet. Pengendara bisa fokus pada jalan dan menikmati gaya berkendara yang santai namun tetap sporty. Kombinasi ini menegaskan bahwa Cito 150 dirancang untuk pengalaman "fun to ride" yang sesungguhnya, memadukan performa, gaya, dan kenyamanan dalam satu paket.

Sektor kaki-kaki Cito 150 juga dirancang untuk menunjang performa dan kenyamanan berkendara. Di bagian depan, motor ini mengandalkan suspensi teleskopik konvensional yang telah terbukti keandalannya dalam meredam guncangan dan memberikan stabilitas. Sementara itu, di bagian belakang, QJMotor memilih suspensi dengan sub-tank atau tabung terpisah. Penggunaan sub-tank pada suspensi belakang biasanya menunjukkan peningkatan dalam performa redaman, memberikan stabilitas yang lebih baik saat melaju di kecepatan tinggi atau saat melewati jalanan yang tidak rata, serta menambah kesan sporty pada tampilan motor.

Ukuran velg Cito 150 juga memiliki karakteristik yang unik dan sedikit "belang," yaitu 12 inci di bagian depan dan 10 inci di bagian belakang. Konfigurasi velg seperti ini, meskipun tidak umum pada skutik 150 cc kebanyakan, dapat memengaruhi karakter handling. Velg depan yang lebih besar cenderung memberikan stabilitas lebih baik dan kemampuan menikung yang presisi, sementara velg belakang yang lebih kecil dapat membantu dalam kelincahan dan manuver di ruang sempit. Pilihan ini kemungkinan besar juga didasari oleh pertimbangan estetika untuk mendukung proporsi desain retro modernnya. Ban yang digunakan pun tentunya disesuaikan untuk memberikan grip optimal pada berbagai kondisi jalan.

Mengenai dimensi, Cito 150 memiliki panjang 1.800 mm, lebar 780 mm, dan tinggi 980 mm. Ukuran ini terbilang kompak dan ramah bagi postur tubuh rata-rata orang Indonesia, menjadikannya mudah dikendalikan dan diparkir di tengah padatnya perkotaan. Yang menarik adalah ground clearance-nya yang hanya 135 mm. Angka ini cukup rendah, mirip dengan ground clearance skutik 110 cc yang banyak dijual di Indonesia. Ground clearance yang rendah ini bisa memberikan center of gravity yang lebih rendah, berkontribusi pada stabilitas dan kemudahan bermanuver, meskipun pengendara perlu sedikit lebih berhati-hati saat melintasi polisi tidur tinggi atau jalanan berlubang.

Meskipun tampil compact dan bergaya retro, Cito 150 tidak mengorbankan fungsionalitas dan fitur modern. Salah satu kejutan yang ditawarkan adalah fungsionalitas tak terduga lewat bagasi tersembunyi di bawah bodi. Meskipun belum disebutkan secara spesifik kapasitasnya, keberadaan ruang penyimpanan ini sangat krusial untuk kebutuhan harian, seperti menyimpan helm half-face, jas hujan, atau barang bawaan kecil lainnya. Ini menunjukkan bahwa QJMotor tidak hanya fokus pada estetika, tetapi juga pada kepraktisan sebuah skutik.

Lebih jauh lagi, Cito 150 dilengkapi dengan fitur keamanan optimal yang jarang ditemukan di kelasnya. Motor ini dibekali dengan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan Traction Control System (TCS). Keberadaan ABS sangat penting untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, terutama di permukaan jalan licin, sehingga meningkatkan kontrol pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan. Sementara itu, TCS berfungsi untuk mencegah roda belakang kehilangan traksi atau selip saat berakselerasi, terutama pada kondisi jalan basah atau berpasir. Kombinasi ABS dan TCS pada skutik 150 cc adalah sebuah nilai tambah yang signifikan, menunjukkan komitmen QJMotor terhadap keselamatan pengendara dan memposisikan Cito 150 di atas rata-rata pesaingnya dalam hal teknologi keselamatan. Fitur-fitur ini biasanya ditemukan pada motor dengan kelas yang lebih tinggi, sehingga kehadirannya di Cito 150 menjadi daya tarik kuat bagi konsumen yang mengutamakan keamanan.

Selain fitur-fitur utama tersebut, Cito 150 kemungkinan juga dilengkapi dengan panel instrumen digital yang modern, menyediakan informasi lengkap seperti kecepatan, putaran mesin, odometer, trip meter, indikator bahan bakar, dan mungkin konektivitas smartphone. Sistem pencahayaan LED penuh untuk lampu depan, belakang, dan sein juga diperkirakan hadir untuk efisiensi energi dan visibilitas yang lebih baik. Port pengisian daya USB juga bisa menjadi standar untuk mengisi daya gadget pengendara selama perjalanan. Semua fitur ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berkendara dan memberikan nilai lebih bagi konsumen.

Tertarik untuk meminang skutik sport retro modern ini? QJMotor telah mengumumkan harga yang cukup kompetitif, mulai dari Rp 26 Juta (Off The Road). Harga ini menempatkan Cito 150 di segmen yang cukup menarik, bersaing langsung dengan beberapa skutik 150 cc populer dari pabrikan Jepang seperti Honda Vario 160, Yamaha Aerox 155, atau bahkan mendekati harga entry-level untuk Yamaha NMAX 155 atau Honda PCX 160. Namun, QJMotor Cito 150 menawarkan diferensiasi yang kuat melalui desainnya yang unik dan fitur keselamatan premium (ABS dan TCS) yang belum tentu standar di semua pesaingnya pada rentang harga tersebut. Harga off-the-road berarti konsumen perlu memperhitungkan biaya tambahan untuk pengurusan surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB, yang akan menambah harga jual on-the-road.

Kehadiran QJMotor Cito 150 di pasar Indonesia merupakan sinyal kuat akan dinamika industri otomotif roda dua yang semakin beragam. QJMotor, sebagai bagian dari Qianjiang Motorcycle yang merupakan anak perusahaan Geely Group (pemilik Volvo dan Lotus, serta Benelli), membawa rekam jejak dan kapabilitas produksi yang solid. Meskipun merek ini relatif baru di telinga sebagian besar konsumen Indonesia, dukungan dari grup besar dan pengalaman dalam memproduksi motor untuk berbagai merek global memberikan kepercayaan diri terhadap kualitas dan keberlanjutan produk mereka. Tantangan terbesar bagi QJMotor ke depan adalah membangun jaringan purna jual, ketersediaan suku cadang, dan kepercayaan konsumen, yang merupakan faktor krusial dalam pasar yang sangat loyal terhadap merek-merek mapan.

Namun, Cito 150 memiliki potensi besar untuk menjadi pilihan menarik, terutama bagi mereka yang berani tampil beda dan tidak ingin terjebak dalam desain mainstream. Kombinasi gaya retro modern yang belum banyak dieksplorasi di segmen skutik 150 cc, performa mesin yang cukup, serta fitur keamanan canggih seperti ABS dan TCS, menjadikan Cito 150 sebuah paket lengkap yang layak diperhitungkan. QJMotor Cito 150 bukan sekadar motor matik, melainkan sebuah pernyataan gaya hidup yang berani, lincah, dan penuh fitur, siap mengaspal dan menarik perhatian di jalanan Indonesia. Dengan strategi yang tepat, QJMotor Cito 150 bisa menjadi gebrakan yang signifikan di tengah dominasi pasar yang ada, membuka segmen baru dan memenuhi dahaga konsumen akan inovasi desain dan fungsionalitas.