
Bandung, kota yang dikenal dengan gemuruh dukungan Bobotoh, bersiap menjadi saksi sejarah penting bagi sepak bola Indonesia. AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) telah menunjuk Persib Bandung sebagai tuan rumah pertandingan playoff AFC Champions League Two (ACL 2) melawan klub asal Filipina, Manila Digger FC. Keputusan ini, yang semula tidak terduga mengingat jadwal awal pertandingan akan digelar di markas Manila Digger, disambut dengan antusiasme luar biasa oleh skuad Maung Bandung dan seluruh pendukungnya. Pertandingan krusial yang hanya akan berlangsung dalam satu leg ini dijadwalkan pada 13 Agustus 2024, sebuah tanggal yang akan tercatat dalam kalender sepak bola sebagai potensi gerbang Persib menuju panggung kompetisi antarklub paling bergengsi kedua di Asia.
Pemilihan Persib sebagai tuan rumah bukanlah sebuah kebetulan, melainkan hasil dari komunikasi yang konstruktif dan kolaboratif antara Persib, Manila Digger FC, dan AFC. Proses negosiasi yang intensif ini menunjukkan komitmen ketiga belah pihak untuk mencari solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak, terutama dalam hal logistik dan potensi penyelenggaraan pertandingan yang berkualitas tinggi. Bagi Persib, kesempatan untuk bermain di kandang sendiri adalah keuntungan strategis yang tak ternilai. Selain meminimalisir kelelahan akibat perjalanan panjang, bermain di hadapan puluhan ribu Bobotoh yang militan akan menjadi dorongan moral yang sangat besar, sebuah "pemain ke-12" yang seringkali menjadi penentu dalam laga-laga penting.
ACL Two, atau Liga Champions Asia Dua, merupakan kompetisi klub baru yang diperkenalkan oleh AFC sebagai bagian dari restrukturisasi kompetisi antarklub di benua Asia. Kompetisi ini berada satu tingkat di bawah AFC Champions League Elite (ACL Elite) dan di atas AFC Challenge League (ACGL). Kehadiran ACL Two bertujuan untuk memperluas partisipasi klub-klub dari berbagai negara anggota AFC, memberikan lebih banyak kesempatan bagi mereka untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat kontinental dan meningkatkan standar sepak bola di kawasan tersebut. Bagi Persib, lolos ke babak grup ACL Two bukan hanya soal gengsi, tetapi juga membuka peluang untuk menghadapi tim-tim kuat dari liga-liga top Asia, meningkatkan pengalaman bertanding para pemain, serta mendapatkan eksposur internasional yang lebih luas. Selain itu, partisipasi di ACL Two juga menjanjikan keuntungan finansial yang signifikan melalui hak siar, hadiah pertandingan, dan potensi sponsor baru, yang semuanya dapat berkontribusi pada pengembangan klub dalam jangka panjang.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya atas keputusan ini. "Kami sangat bersyukur dan antusias menyambut keputusan pertandingan play-off ACL 2 dapat digelar di Kota Bandung," ujarnya dalam pernyataan resmi klub. Pernyataan Adhitia mencerminkan optimisme dan kesiapan Persib untuk memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah. Ia juga menegaskan komitmen Persib untuk menyelenggarakan pertandingan dengan standar tertinggi, baik dari sisi teknis tim maupun kualitas penyelenggaraan, demi memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pihak, khususnya Bobotoh yang akan hadir langsung mendukung tim kesayangan mereka. Ini bukan hanya tentang kemenangan di lapangan, tetapi juga tentang reputasi Persib sebagai penyelenggara acara internasional yang profesional dan mampu.
Mengenai lawan, Manila Digger FC adalah salah satu perwakilan dari Liga Sepak Bola Filipina (PFL). Meskipun informasi detail mengenai kekuatan dan gaya bermain mereka mungkin belum terlalu familiar bagi publik sepak bola Indonesia, setiap tim yang berhasil mencapai tahap playoff kompetisi kontinental pasti memiliki kualitas yang tidak bisa diremehkan. Liga Filipina sendiri dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan, menghasilkan beberapa pemain berkualitas dan tim yang mampu memberikan perlawanan di level Asia. Manila Digger kemungkinan akan mengandalkan kecepatan dan organisasi permainan yang solid. Namun, mereka akan menghadapi tantangan berat bermain di hadapan ribuan suporter lawan yang fanatik, serta adaptasi terhadap kondisi cuaca dan lapangan di Bandung. Ini akan menjadi ujian mental dan fisik yang serius bagi mereka.
Bagi Persib, di bawah arahan pelatih Bojan Hodak, persiapan harus dilakukan dengan sangat matang. Keuntungan bermain di kandang harus dimanfaatkan secara optimal. Hodak dikenal sebagai pelatih yang pragmatis dan detail, ia pasti akan menganalisis setiap aspek permainan Manila Digger dan merancang strategi yang tepat untuk menembus pertahanan mereka sekaligus meredam serangan balik lawan. Kesiapan fisik pemain juga menjadi kunci, mengingat jadwal Liga 1 yang padat dan pentingnya menjaga kebugaran di tengah tuntutan kompetisi. Pemain-pemain kunci seperti Ciro Alves, David da Silva, Marc Klok, dan Dedi Kusnandar diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan menjadi motor penggerak tim. Kedalaman skuad juga akan diuji, memastikan bahwa ada opsi yang memadai jika terjadi cedera atau akumulasi kartu.
Dukungan Bobotoh, seperti yang selalu ditekankan oleh manajemen dan pemain, akan menjadi bahan bakar utama perjuangan Persib. Adhitia Putra Herawan secara khusus mengajak Bobotoh untuk datang berbondong-bondong memenuhi stadion. "Kami percaya kekuatan terbesar Persib selalu datang dari tribun. Dukungan Bobotoh akan menjadi bahan bakar utama perjuangan kami. Mari kita datang bersama, nyalakan semangat, dan pastikan stadion penuh untuk satu tujuan: membawa Persib ke fase grup ACL 2," serunya. Seruan ini bukan sekadar ajakan, melainkan sebuah pengakuan atas peran vital Bobotoh dalam setiap pertandingan Persib. Dari tifo raksasa yang membentang di tribun hingga nyanyian dukungan yang tak pernah henti selama 90 menit, atmosfer yang diciptakan Bobotoh dapat mengintimidasi lawan dan membakar semangat juang para pemain. Stadion yang penuh dengan lautan biru akan menjadi pemandangan yang menggetarkan, mengirimkan pesan kuat kepada lawan bahwa mereka tidak hanya menghadapi sebelas pemain di lapangan, tetapi juga jutaan hati yang berdetak untuk Persib.
Hasil dari pertandingan playoff ini akan sangat menentukan nasib kedua tim di kancah Asia. Tim yang keluar sebagai pemenang akan langsung melenggang ke babak grup ACL Two, sebuah pencapaian signifikan yang akan membuka pintu ke serangkaian pertandingan tingkat tinggi, peluang untuk bersaing memperebutkan trofi, dan tentunya peningkatan profil klub di mata sepak bola Asia. Ini adalah target utama yang harus dicapai Persib. Namun, bagi tim yang kalah, perjalanan mereka di ACL Two harus berakhir. Meskipun demikian, AFC telah menyiapkan "hiburan" berupa tiket ke AFC Challenge League (ACGL) bagi tim yang gagal di playoff ACL Two. ACGL adalah kompetisi tingkat ketiga di bawah ACL Two, yang juga menawarkan kesempatan bagi klub untuk berkompetisi di level kontinental, meskipun dengan profil yang tidak sebesar dua kompetisi di atasnya. Ini menunjukkan komitmen AFC untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi klub-klub anggotanya untuk berpartisipasi di kancah Asia.
Bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan, keberadaan Persib di kompetisi Asia sangat penting. Partisipasi klub-klub Indonesia di kancah kontinental adalah barometer kekuatan Liga 1 dan cerminan kualitas pembinaan pemain di tanah air. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentu berharap semakin banyak klub Indonesia yang mampu bersaing di level Asia, bukan hanya untuk meningkatkan ranking liga, tetapi juga untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemain dan pelatih. Keberhasilan Persib melaju ke babak grup ACL Two akan menjadi dorongan besar bagi klub-klub Liga 1 lainnya untuk terus meningkatkan standar mereka. Ini juga akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi yang besar, dengan dukungan suporter yang luar biasa dan infrastruktur yang terus membaik.
Secara teknis dan administratif, Persib juga harus memastikan semua persiapan berjalan lancar. Mulai dari kesiapan stadion, fasilitas latihan, akomodasi untuk tim tamu, hingga manajemen tiket dan keamanan pertandingan. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau Si Jalak Harupat, yang kemungkinan besar akan menjadi venue, harus memenuhi standar AFC. Kolaborasi dengan pihak keamanan dan pemerintah daerah juga krusial untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian acara. Media lokal dan nasional juga akan memainkan peran penting dalam menggaungkan pertandingan ini, membangun hype, dan memastikan Bobotoh datang memenuhi stadion.
Pertandingan playoff ACL Two pada 13 Agustus mendatang bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola biasa. Ini adalah momen krusial, sebuah gerbang menuju level kompetisi yang lebih tinggi bagi Persib Bandung. Dengan status tuan rumah, dukungan penuh dari Bobotoh, dan persiapan matang, Persib memiliki semua modal untuk meraih tiket ke babak grup ACL Two. Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan, sebuah langkah besar menuju mimpi untuk mengukir sejarah di panggung sepak bola Asia. Seluruh elemen tim, manajemen, dan tentu saja Bobotoh, harus bersatu padu, menyalakan semangat kebersamaan demi satu tujuan: membawa Persib terbang tinggi di kancah Asia.
![]()