By admin 
Di era digital yang kian maju, kamera telah bertransformasi menjadi salah satu fitur krusial yang paling dipertimbangkan saat memilih smartphone. Lebih dari sekadar alat komunikasi, ponsel pintar kini berfungsi layaknya studio fotografi bergerak, mampu menghasilkan foto dan video berkualitas profesional yang sebelumnya hanya bisa dicapai dengan perangkat kamera khusus berharga puluhan juta. Inovasi tak henti-hentinya dalam sensor, lensa, dan terutama kecerdasan buatan (AI) telah mendorong batas kemampuan fotografi mobile ke tingkat yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Fenomena ini mendorong kebutuhan akan platform evaluasi independen yang kredibel, dan di sinilah peran DXOMark menjadi sangat vital. Sebagai otoritas benchmarking kamera terkemuka di dunia, DXOMark secara rutin melakukan pengujian ketat dan komprehensif terhadap performa kamera smartphone. Mereka mengevaluasi setiap aspek, mulai dari kualitas foto, video, kemampuan zoom, performa di kondisi cahaya rendah, hingga akurasi warna dan detail. Hasil pengujian ini kemudian dikonversi menjadi skor numerik yang menjadi referensi bagi konsumen dan industri.
Metodologi pengujian DXOMark dikenal sangat rinci, melibatkan ribuan gambar dan video yang diambil dalam berbagai skenario pencahayaan dan kondisi, baik di laboratorium yang terkontrol maupun di lingkungan nyata. Aspek yang dinilai mencakup eksposur, kontras, warna, tekstur, noise, autofokus, stabilisasi, bokeh, dan performa lensa ultra-wide maupun telefoto. Setiap detail diperhitungkan untuk memberikan gambaran yang paling akurat tentang kapabilitas kamera sebuah perangkat. Peringkat yang mereka rilis tidak hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari inovasi dan keunggulan teknologi pencitraan yang disematkan oleh para produsen smartphone.
Per Juli 2025, lanskap persaingan di segmen kamera smartphone flagship semakin memanas. Nama-nama besar seperti Oppo, Huawei, Apple, Google, Xiaomi, dan Honor terus berinovasi, menghadirkan teknologi yang semakin canggih dan hasil yang memukau. Banyak yang penasaran, apakah iPhone masih mampu mempertahankan posisinya di puncak, ataukah raksasa teknologi lain telah berhasil menggesernya? Berikut adalah daftar 10 HP dengan kamera terbaik versi DXOMark per Juli 2025, lengkap dengan skor dan keunggulan masing-masing yang patut Anda ketahui:
1. Oppo Find X8 Ultra – Skor 169
Oppo Find X8 Ultra berhasil merajai daftar ini dengan skor DXOMark fantastis, mencapai 169 poin. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Oppo dalam menghadirkan inovasi fotografi yang revolusioner. Menurut DXOMark, HP ini unggul pada aspek sensor utama berukuran super besar yang mampu menangkap cahaya lebih banyak, menghasilkan gambar dengan detail luar biasa dan noise minim bahkan dalam kondisi pencahayaan paling menantang. Teknologi zoom periskop inovatifnya menawarkan perbesaran optik ekstrem dengan stabilisasi optik ganda (OIS) yang sangat efektif, memungkinkan pengguna mengambil gambar objek jarak jauh dengan ketajaman dan stabilitas yang belum pernah ada sebelumnya. Ditambah lagi, pemrosesan gambar berbasis AI yang didukung oleh NPU MariSilicon generasi terbaru memastikan setiap foto memiliki rentang dinamis yang luas, warna yang akurat, dan kualitas video setara sinema dengan stabilisasi yang sempurna. Kolaborasi berkelanjutan dengan Hasselblad juga terlihat jelas pada reproduksi warna yang kaya dan natural, memberikan karakter visual yang unik pada setiap bidikan.
2. Huawei Pura 70 Ultra – Skor 163
Menempati posisi kedua adalah Huawei Pura 70 Ultra dengan skor 163 poin. Huawei terus membuktikan diri sebagai pemimpin inovasi kamera, meskipun dengan tantangan yang ada. DXOMark menyoroti keunggulan HP ini pada sensor variabel aperture generasi terbaru yang memungkinkan kontrol kedalaman bidang yang lebih baik dan penyesuaian cahaya secara dinamis, menghasilkan foto dengan efek bokeh alami dan eksposur yang optimal dalam berbagai kondisi. Teknologi pencitraan XMAGE eksklusif Huawei memberikan performa low-light yang tak tertandingi, mampu menangkap detail dan warna yang kaya bahkan di kegelapan total, serta mengelola noise dengan sangat baik. Selain itu, kemampuan telefoto periskopnya yang ditingkatkan menghasilkan detail luar biasa pada zoom tinggi, sementara rentang dinamisnya yang luas memastikan tidak ada detail yang hilang baik di area terang maupun bayangan.
3. iPhone 16 Pro Max – Skor 161
iPhone 16 Pro Max berhasil menempati peringkat ketiga dengan skor 161 poin, melanjutkan tradisi Apple dalam menyajikan kualitas kamera yang konsisten dan andal. DXOMark memuji keunggulan HP ini pada konsistensi warna dan eksposur yang superior di seluruh lensa, memastikan transisi yang mulus antara lensa utama, ultra-wide, dan telefoto tanpa perubahan signifikan dalam tone atau white balance. Kemampuan perekaman video ProRes pada resolusi dan frame rate tinggi, ditambah dengan peningkatan pada mode Sinematik dan stabilisasi video, menjadikannya pilihan utama bagi videografer profesional. Pemrosesan gambar yang didukung oleh Photonic Engine generasi terbaru meningkatkan detail dan mengurangi noise di kondisi cahaya rendah, sementara peningkatan signifikan pada zoom optik dan kemampuan makro memperluas fleksibilitas fotografinya.
4. Google Pixel 9 Pro XL – Skor 160
Google Pixel 9 Pro XL berbagi posisi keempat dengan skor 160 poin, menegaskan dominasi Google dalam hal fotografi komputasi. Menurut DXOMark, HP ini unggul pada aspek kecerdasan buatan dalam fotografi yang terintegrasi secara mendalam, menghasilkan foto dengan kualitas yang konsisten dan optimal hanya dengan satu kali jepretan, tanpa perlu pengaturan rumit. Algoritma HDR+ yang legendaris masih menjadi yang terbaik di kelasnya, mampu menghasilkan foto dengan rentang dinamis yang luar biasa, menjaga detail baik di area terang maupun gelap. Fitur-fitur seperti Magic Editor dan Photo Unblur yang disempurnakan semakin memudahkan pengguna untuk mengedit dan memperbaiki foto secara instan. Performa mode potretnya juga sangat akurat dalam deteksi subjek dan efek bokeh yang alami, ditambah dengan akselerasi hardware untuk olah gambar yang super cepat.
5. Xiaomi 15 Ultra – Skor 159
Xiaomi 15 Ultra mengklaim posisi kelima dengan skor 159 poin, menunjukkan ambisi Xiaomi untuk bersaing di puncak industri kamera smartphone. DXOMark menyoroti keunggulan HP ini pada sensor utama berukuran 1 inci yang masif, mampu menangkap cahaya secara maksimal dan menghasilkan gambar dengan kedalaman bidang yang menakjubkan. Kolaborasi berkelanjutan dengan Leica memberikan karakteristik warna yang khas dan otentik, dengan dua pilihan gaya (Leica Authentic Look dan Leica Vibrant Look) yang memperkaya pengalaman fotografi. Sistem lensa optik canggih dan mode Pro yang komprehensif memberikan kontrol penuh kepada fotografer untuk mengatur parameter secara manual, sementara performa konsisten di berbagai skenario, termasuk mode malam dan zoom telefoto, menjadikannya pilihan serbaguna.
6. Honor Magic6 Pro – Skor 158
Honor Magic6 Pro juga mencatat skor impresif 158 poin, menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci di pasar flagship. Menurut DXOMark, HP ini unggul pada sistem kamera Falcon yang inovatif, menawarkan autofokus super cepat dan akurat, bahkan dalam kondisi bergerak atau pencahayaan minim, sehingga tidak ada momen yang terlewatkan. Kemampuan zoom periskopnya yang ditingkatkan memberikan detail yang tajam pada perbesaran tinggi, menjadikannya ideal untuk fotografi jarak jauh. Reproduksi warna yang alami dan akurat menjadi salah satu poin kuatnya, menghasilkan gambar yang realistis dan menyenangkan mata. Performa luar biasa di kondisi cahaya menantang, termasuk pencahayaan belakang atau kontras tinggi, juga sangat diapresiasi.
7. iPhone 16 Pro – Skor 157
iPhone 16 Pro mencatat skor 157 poin, berada di urutan ketujuh. Meskipun sedikit di bawah varian Pro Max, model ini tetap menawarkan pengalaman fotografi premium. DXOMark menyoroti keunggulan HP ini pada keseimbangan sempurna antara portabilitas dan kinerja kamera, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan kamera canggih dalam bentuk yang lebih ringkas. Kualitas video 8K yang jernih dan stabil, dengan peningkatan pada mode malam yang mampu menangkap lebih banyak detail dan mengurangi noise, menjadi daya tarik utama. Penambahan LiDAR Scanner yang ditingkatkan juga meningkatkan akurasi autofokus di kondisi gelap dan kemampuan mode potret yang lebih presisi.
8. Huawei Mate 60 Pro+ – Skor 157
Huawei Mate 60 Pro+ melengkapi posisi kedelapan dengan skor 157 poin, menunjukkan konsistensi Huawei dalam menghadirkan teknologi pencitraan terdepan. Menurut DXOMark, HP ini unggul pada desain optik inovatif yang memungkinkan penyerapan cahaya maksimal dan mengurangi distorsi lensa, menghasilkan gambar yang sangat bersih. Algoritma pemrosesan gambar XMAGE yang canggih memastikan kualitas gambar yang tajam dengan detail yang luar biasa dalam bayangan dan highlight, bahkan dalam kondisi pencahayaan ekstrem. Kemampuan autofokus laser yang sangat cepat dan akurat juga menjadi nilai tambah, memastikan subjek selalu dalam fokus yang sempurna.
9. Oppo Find X8 Pro – Skor 157
Oppo Find X8 Pro menawarkan performa kamera solid dengan skor 157 poin. DXOMark menyatakan bahwa HP ini unggul pada peningkatan signifikan dalam reproduksi warna yang lebih hidup dan akurat, serta stabilisasi video yang sangat efektif, menghasilkan rekaman yang mulus dan profesional bahkan saat bergerak. Mode potretnya yang ditingkatkan menghasilkan efek bokeh yang sangat natural dengan pemisahan subjek yang presisi. Fleksibilitas lensa yang ditawarkan, mulai dari ultra-wide hingga telefoto, juga sangat diapresiasi, memungkinkan pengguna mengambil berbagai jenis foto dengan kualitas terbaik.
10. Oppo Find X7 Ultra – Skor 157
Oppo Find X7 Ultra, yang merupakan pionir di beberapa teknologi pencitraan sebelumnya, berada di urutan kesepuluh dengan skor 157 poin. Menurut DXOMark, HP ini unggul pada kualitas gambar yang sangat baik dengan warna akurat dan detail yang kaya di berbagai kondisi pencahayaan. Performa konsisten di berbagai skenario, termasuk mode malam dan mode potret, menjadikannya pilihan yang andal. Teknologi zoom periskopnya yang telah teruji juga masih sangat kompetitif, mampu memberikan hasil yang memuaskan untuk fotografi jarak jauh.
Daftar ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan di pasar kamera smartphone flagship. Produsen tidak lagi hanya berfokus pada megapiksel, melainkan pada ekosistem pencitraan yang terintegrasi, mulai dari sensor, lensa, chip pemrosesan gambar khusus (NPU), hingga algoritma AI yang semakin cerdas. Tren yang jelas terlihat adalah dominasi merek-merek Tiongkok seperti Oppo dan Huawei yang terus mendorong batas inovasi, sementara Apple dan Google tetap menjadi pemain kunci dengan keunggulan pada konsistensi dan integrasi AI. Bagi konsumen, persaingan ini adalah kabar baik, karena semakin banyak pilihan smartphone dengan kemampuan fotografi yang setara bahkan melampaui kamera profesional.
