Era Baru Xabi Alonso di Real Madrid: Tujuh Pemain Kunci yang Akan Menjadi Andalan Utamanya

Era Baru Xabi Alonso di Real Madrid: Tujuh Pemain Kunci yang Akan Menjadi Andalan Utamanya

Era baru di Santiago Bernabéu telah tiba, dan kali ini, sorotan tertuju pada sosok yang sangat familiar bagi para penggemar Real Madrid, namun dalam kapasitas yang berbeda: Xabi Alonso. Setelah meraih kesuksesan fenomenal bersama Bayer Leverkusen, mengakhiri dominasi Bayern Munich di Bundesliga dan membawa timnya ke final Liga Europa, Alonso kini kembali ke rumah lamanya sebagai pelatih kepala Real Madrid. Penunjukannya pada 26 Mei 2025, menggantikan Carlo Ancelotti, memicu gelombang ekspektasi besar, mengingat warisan gemilang yang ditinggalkan Don Carlo. Dengan musim 2025/2026 yang akan segera bergulir, Alonso diyakini telah mengidentifikasi tujuh pemain kunci yang akan menjadi fondasi strateginya, sebuah penilaian awal yang terlihat jelas dari menit bermain mereka selama Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, yang diselenggarakan dengan format baru yang lebih besar dan ambisius di Amerika Serikat, menjadi panggung perdana bagi Xabi Alonso untuk menguji taktiknya dan mengevaluasi kedalaman skuad Real Madrid. Turnamen ini, yang mempertemukan klub-klub terbaik dari seluruh konfederasi, bukan hanya ajang perebutan gelar bergengsi, tetapi juga "laboratorium" taktis bagi Alonso. Meskipun Real Madrid baru mencapai perempat final, penampilan tim dan distribusi menit bermain selama turnamen tersebut telah memberikan gambaran awal tentang filosofi kepelatihan Alonso dan siapa saja pemain yang paling ia percayai untuk mengemban tugas di lapangan. Media olahraga ternama, Tribuna, secara jeli menganalisis pola ini, menyimpulkan bahwa ada tujuh nama yang secara konsisten mendapatkan waktu bermain signifikan, mengindikasikan mereka sebagai pilar utama dalam proyek Alonso.

Mari kita selami lebih dalam siapa saja "Tujuh Agung" versi Xabi Alonso ini dan mengapa mereka menjadi pilihan utamanya:

  1. Thibaut Courtois: Benteng Terakhir yang Tak Tergantikan
    Kembalinya Thibaut Courtois dari cedera panjang menjadi salah satu kabar terbaik bagi Real Madrid. Penjaga gawang asal Belgia ini adalah salah satu yang terbaik di dunia, dengan refleks luar biasa, kemampuan membaca permainan yang tajam, dan dominasi di kotak penalti. Meskipun sempat absen, menit bermainnya yang tinggi di Piala Dunia Antarklub menunjukkan bahwa Alonso melihatnya sebagai benteng terakhir yang tak tergantikan. Courtois bukan hanya seorang penyelamat tembakan, tetapi juga sosok pemimpin di lini belakang, mampu mengorganisir pertahanan dan memulai serangan dari bawah. Kehadirannya memberikan rasa aman dan kepercayaan diri yang fundamental bagi seluruh tim, terutama dalam sistem Alonso yang mungkin akan menekankan permainan penguasaan bola dan transisi cepat. Kemampuan Courtois dalam distribusi bola juga akan menjadi aset penting untuk membangun serangan dari lini belakang.

  2. Dean Huijsen: Kejutan di Jantung Pertahanan
    Salah satu nama yang mungkin mengejutkan banyak pihak adalah Dean Huijsen. Bek muda asal Belanda ini, yang sebelumnya tampil mengesankan saat dipinjamkan ke AS Roma dari Juventus, tampaknya telah menarik perhatian Xabi Alonso. Kepercayaan yang diberikan Alonso kepada Huijsen, yang terlihat dari menit bermainnya yang konsisten, mengindikasikan bahwa Alonso memiliki rencana besar untuk bek tengah ini. Huijsen dikenal memiliki postur tubuh yang ideal, kemampuan duel udara yang mumpuni, serta yang terpenting, ketenangan dalam mengolah bola dari lini belakang. Filosofi Alonso, yang cenderung menyukai bek yang bisa membangun serangan, sangat cocok dengan profil Huijsen. Ini juga menunjukkan bahwa Alonso tidak ragu untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda dengan potensi besar, bahkan jika itu berarti menggeser pemain yang lebih senior. Kehadiran Huijsen bisa menjadi investasi jangka panjang yang cerdas di jantung pertahanan Madrid.

  3. Jude Bellingham: Maestro Lini Tengah yang Serbabisa
    Tidak diragukan lagi, Jude Bellingham adalah salah satu talenta paling cemerlang di sepak bola dunia saat ini. Sejak kedatangannya di Real Madrid, ia telah menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa, mencetak gol-gol penting, dan menjadi motor serangan tim. Di bawah Alonso, peran Bellingham di lini tengah diprediksi akan semakin sentral. Fleksibilitasnya untuk bermain sebagai gelandang box-to-box, gelandang serang, atau bahkan sedikit lebih dalam, membuatnya menjadi aset tak ternilai. Alonso, yang dikenal cerdas dalam memanfaatkan kekuatan individual pemain, akan sangat mengandalkan visi, kekuatan fisik, dan naluri mencetak gol Bellingham. Bellingham adalah arsitek sekaligus eksekutor, dan kehadirannya di lapangan memberikan dimensi kreativitas dan ketajaman yang dibutuhkan oleh setiap tim juara. Ia adalah masa kini dan masa depan lini tengah Real Madrid.

  4. Aurélien Tchouaméni: Jangkar yang Dihidupkan Kembali
    Musim-musim awal Aurélien Tchouaméni di Real Madrid sempat diwarnai inkonsistensi, dan rumor mengenai penjualan dirinya pun sempat beredar. Namun, di bawah tangan dingin Xabi Alonso, gelandang bertahan asal Prancis ini diyakini akan menemukan kembali performa terbaiknya. Menit bermainnya yang tinggi di Piala Dunia Antarklub mengisyaratkan bahwa Alonso melihat potensi besar dalam dirinya sebagai jangkar lini tengah. Tchouaméni memiliki kekuatan fisik, kemampuan merebut bola yang superior, dan jangkauan passing yang luas. Dalam sistem Alonso, ia bisa menjadi pelindung lini belakang yang krusial, memungkinkan gelandang lain untuk lebih leluasa menyerang. Kepercayaan Alonso pada Tchouaméni adalah sinyal jelas bahwa ia akan menjadi tulang punggung pertahanan di lini tengah, membantu tim mengontrol tempo permainan dan memenangkan perebutan bola di area vital. Ini bisa menjadi era kebangkitan bagi Tchouaméni.

  5. Federico Valverde: Mesin Serbabisa dengan Etos Kerja Tinggi
    Federico Valverde adalah contoh sempurna dari seorang pemain modern yang serbabisa dan memiliki etos kerja yang luar biasa. Gelandang asal Uruguay ini mampu bermain di berbagai posisi, dari gelandang tengah, sayap kanan, hingga bahkan bek kanan sesekali. Energi tak terbatas, tendangan jarak jauh yang mematikan, dan kemampuannya untuk mengcover area lapangan yang luas membuatnya menjadi pemain favorit bagi setiap pelatih. Pujian Alonso yang mengatakan, "Valverde memudahkan pekerjaan saya," adalah bukti nyata betapa berharganya sang gelandang dalam skema taktiknya. Valverde adalah pemain yang selalu memberikan 100% di setiap pertandingan, baik dalam menyerang maupun bertahan. Ia adalah jembatan vital antara lini tengah dan depan, seringkali menjadi pemicu serangan balik cepat dan memberikan dinamisme yang tak terhentikan bagi tim. Kehadirannya menjamin intensitas dan kualitas di lini tengah Real Madrid.

  6. Arda Güler: Permata Kreatif yang Mendapat Kepercayaan Penuh
    Arda Güler, wonderkid asal Turki, telah menunjukkan kilasan geniusnya di musim sebelumnya, namun mungkin belum mendapatkan menit bermain yang konsisten. Di bawah Alonso, situasinya tampaknya akan berbeda. Menit bermain yang signifikan, bahkan seringkali sebagai starter di Piala Dunia Antarklub, menunjukkan bahwa Alonso sangat mempercayai bakat dan kreativitasnya. Güler dikenal dengan kaki kiri magisnya, kemampuan dribel yang lincah, visi passing yang tajam, dan tendangan akurat dari luar kotak penalti. Alonso, yang pernah menjadi gelandang kreatif, tampaknya melihat dirinya sendiri dalam diri Güler, atau setidaknya, melihat potensi untuk membentuk Güler menjadi playmaker kelas dunia. Kepercayaan penuh ini akan memberikan Güler ruang untuk berkembang dan menunjukkan kemampuannya secara konsisten, menambahkan dimensi kreativitas dan kejutan di lini serang Real Madrid.

  7. Vinicius Junior: Senjata Utama di Lini Serang
    Tidak ada keraguan bahwa Vinicius Junior adalah salah satu penyerang paling berbahaya di dunia saat ini. Kecepatannya yang eksplosif, kemampuan dribel satu lawan satu yang memukau, dan insting mencetak golnya telah membuatnya menjadi mimpi buruk bagi setiap pertahanan lawan. Vinicius telah menjadi andalan utama Real Madrid dalam beberapa musim terakhir, dan di bawah Alonso, perannya diprediksi akan tetap krusial, bahkan mungkin lebih ditingkatkan. Alonso akan mencari cara untuk memaksimalkan dampak Vinicius, mungkin dengan memberinya kebebasan lebih dalam pergerakan atau menciptakan skema yang lebih memungkinkannya untuk berhadapan langsung dengan bek lawan. Kemitraannya dengan Bellingham dan pemain depan lainnya akan menjadi kunci bagi daya gedor Real Madrid. Vinicius adalah kartu AS yang selalu siap menciptakan momen ajaib dan mengubah jalannya pertandingan.

Kesimpulan dari analisis Tribuna dan observasi awal dari Piala Dunia Antarklub 2025 adalah bahwa Xabi Alonso telah mulai menancapkan pondasi timnya di Real Madrid. Ia memadukan pengalaman dan kualitas yang terbukti (Courtois, Vinicius, Bellingham, Valverde) dengan talenta muda yang menjanjikan (Huijsen, Güler) dan pemain yang membutuhkan sentuhan revitalisasi (Tchouaméni). Filosofi Alonso, yang diperkirakan akan menekankan penguasaan bola, transisi cepat, dan fleksibilitas taktis, akan sangat bergantung pada adaptasi dan kinerja ketujuh pemain ini.

Tantangan bagi Alonso tentu saja tidak mudah. Mengelola ekspektasi di Real Madrid selalu menjadi tugas berat, dan kesuksesan di Leverkusen tidak secara otomatis menjamin hal yang sama di Bernabéu. Namun, dengan memilih "Tujuh Agung" ini sebagai inti skuadnya, Alonso telah menunjukkan visinya yang jelas tentang bagaimana ia ingin Real Madrid bermain dan siapa yang akan menjadi arsitek di lapangan. Ini adalah awal dari sebuah babak baru yang menjanjikan, di mana para penggemar Los Blancos berharap Alonso dapat membawa klub meraih kejayaan lebih lanjut di kancah domestik dan Eropa. Musim 2025/2026 akan menjadi ujian sesungguhnya bagi era kepelatihan Xabi Alonso, dan mata dunia akan tertuju pada bagaimana ia membentuk timnya dengan mengandalkan ketujuh pemain kuncinya ini.

Era Baru Xabi Alonso di Real Madrid: Tujuh Pemain Kunci yang Akan Menjadi Andalan Utamanya

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *