
Telkomsel, operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkaya ekosistem digital nasional dengan meluncurkan kartu perdana Simpati edisi khusus. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk memperluas jangkauan pengguna Simpati, merek legendaris yang baru saja dihidupkan kembali pasca-rebranding dari Telkomsel Prabayar. Inisiatif terbaru ini secara khusus menyasar segmen generasi muda yang dikenal sangat aktif dalam kegiatan digital, mulai dari bermain game, menjadi konten kreator, hingga berbisnis melalui platform seperti TikTok.
Peluncuran kartu perdana hasil kolaborasi strategis dengan TikTok dan GoPay ini menandai sebuah tonggak penting bagi Telkomsel. Ini adalah produk pertama yang dihadirkan sejak Simpati kembali dihidupkan pada akhir Mei lalu, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-30 Telkomsel sebagai salah satu pilar utama industri telekomunikasi di Indonesia. Momen bersejarah ini menjadi landasan bagi Telkomsel untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi yang relevan dengan dinamika gaya hidup digital masyarakat.
Adhi Putranto, VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, mengungkapkan optimisme tinggi terhadap inisiatif ini. "Kami menargetkan dapat menjual satu juta kartu perdana dalam 10 bulan ke depan," ujarnya dalam sebuah konferensi pers di Telkomsel Smart Office, Jakarta, pada Selasa, 15 Juli 2025. Target ambisius ini mencerminkan keyakinan Telkomsel terhadap potensi pasar generasi muda dan kekuatan sinergi yang terbangun dengan TikTok dan GoPay.
Untuk tahap awal, kartu perdana inovatif ini baru tersedia di enam kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Pontianak. Pemilihan kota-kota ini tidak dilakukan secara acak. Adhi menjelaskan, "Kita mulai di enam kota ini karena ini menggambarkan kota dengan adopsi digital yang paling tinggi." Data menunjukkan bahwa kota-kota tersebut memiliki tingkat penetrasi internet dan penggunaan platform digital yang sangat signifikan, menjadikannya lahan subur untuk penetrasi produk baru yang berfokus pada ekosistem digital. Meskipun demikian, Telkomsel memiliki rencana ekspansi yang agresif. "Kita targetkan nanti terus ekspansi ke seluruh kota di Indonesia," tambah Adhi, menandakan komitmen perusahaan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan penawaran menarik ini.
Telkomsel, dengan basis pelanggan mobile yang mencapai 158,8 juta, serta lebih dari 9,8 juta pelanggan fixed broadband melalui produk IndiHome, memiliki posisi yang sangat kuat di pasar. Kehadiran kartu perdana edisi khusus TikTok yang dilengkapi dengan kemampuan live commerce dan pembayaran digital GoPay dinilai akan menjadi daya tarik utama bagi generasi muda. Mereka adalah segmen yang paling responsif terhadap inovasi digital, selalu mencari cara-cara baru untuk berinteraksi, berkreasi, dan bertransaksi secara daring. Integrasi fitur-fitur ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga membuka peluang baru bagi mereka yang ingin terjun ke dunia ekonomi digital, seperti content creator dan pelaku UMKM.
Kekuatan jaringan Telkomsel juga menjadi faktor penentu keberhasilan inisiatif ini. Saat ini, jangkauan sinyal 4G Telkomsel telah mencapai 97% wilayah populasi Indonesia, didukung oleh lebih dari 278.100 base transceiver station (BTS) yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Infrastruktur yang kokoh dan luas ini memastikan pengalaman digital yang mulus bagi pengguna kartu perdana Simpati TikTok, baik untuk sekadar menikmati konten, melakukan live streaming, maupun bertransaksi. Ketersediaan jaringan 5G yang semakin meluas juga menjadi nilai tambah, mengingat kartu perdana ini hadir dalam bentuk kuota 5G.
Kartu perdana Simpati TikTok ini ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif, yaitu Rp 55 ribu, dan langsung memberikan kuota 5G. Selain kuota internet, benefit utama bagi masyarakat yang mengaktifkan paket ini adalah voucher TikTok Shop by Tokopedia dan GoPay. Kombinasi ini sangat relevan dengan tren belanja online dan penggunaan dompet digital yang semakin masif di kalangan anak muda. Voucher TikTok Shop by Tokopedia akan mendorong pengguna untuk aktif berbelanja atau berjualan di platform tersebut, sementara voucher GoPay akan mempermudah transaksi digital sehari-hari.
Produk ini dirancang untuk menjangkau berbagai segmen pengguna TikTok. Mulai dari mereka yang gemar menikmati konten hiburan, mencari informasi, hingga kreator konten yang secara aktif memproduksi video dan melakukan live streaming. Tidak hanya itu, kartu perdana ini juga sangat relevan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan TikTok sebagai kanal penjualan utama melalui fitur live commerce. Telkomsel memahami bahwa ekosistem digital saat ini tidak hanya tentang konsumsi, tetapi juga kreasi dan transaksi.
Fleksibilitas juga menjadi salah satu keunggulan produk ini. Untuk isi ulang, pelanggan dapat memilih berbagai varian yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Pilihan isi ulang dimulai dari harga Rp 5.000 untuk kuota khusus TikTok sebesar 5 GB, yang sangat ideal bagi pengguna yang hanya fokus pada aktivitas di platform tersebut. Sementara itu, bagi pengguna dengan kebutuhan data yang lebih besar dan beragam, tersedia opsi hingga Rp 100.000 untuk mendapatkan kuota gabungan sebesar 60 GB, yang mencakup kuota khusus TikTok dan kuota internet reguler. Opsi ini memberikan keleluasan bagi pelanggan untuk menyesuaikan penggunaan data mereka sesuai dengan aktivitas digital yang paling sering dilakukan, memastikan akses jaringan yang optimal dan efisien.
Peluncuran kartu perdana Simpati TikTok ini bukan sekadar penambahan produk baru, melainkan cerminan dari visi Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan digital terdepan yang relevan dengan setiap segmen masyarakat. Kolaborasi dengan raksasa platform digital seperti TikTok dan penyedia layanan keuangan digital seperti GoPay menunjukkan bahwa Telkomsel siap beradaptasi dengan perubahan cepat dalam perilaku konsumen dan ekonomi digital. Ini adalah langkah maju dalam membangun ekosistem digital yang lebih inklusif dan memberdayakan, di mana konektivitas bukan hanya tentang akses internet, tetapi juga tentang membuka peluang ekonomi dan sosial bagi jutaan masyarakat Indonesia. Dengan target ambisius satu juta pelanggan dalam 10 bulan, Telkomsel optimis bahwa Simpati edisi khusus ini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pengguna dan memperkuat posisinya di pasar yang sangat kompetitif.