
Telkomsel, operator seluler terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital nasional dengan mengumumkan perluasan jangkauan layanan 5G di Kota Bandung. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Telkomsel untuk menghadirkan konektivitas generasi kelima yang mumpuni dan tanpa putus di berbagai kota besar di Tanah Air, menegaskan posisinya sebagai pionir dalam adopsi teknologi mutakhir. Peresmian perluasan jaringan 5G Telkomsel di Bandung direncanakan akan dilakukan pada Senin, 21 Juli 2025, menandai babak baru dalam pengalaman digital masyarakat Kota Kembang.
Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Saki Hamsat Bramono, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, dalam sebuah wawancara yang berlangsung di Telkomsel Smart Office, Jakarta, pada Selasa, 15 Juli 2025. Saki mengungkapkan antusiasmenya terkait ekspansi ini, menekankan bahwa Bandung dipilih bukan tanpa alasan. "Nah, ini nanti hari Senin kita akan launching 5G. Sorry, perluasan 5G expansion di Bandung, Senin besok, ini sekarang mau meeting," ujar Saki, mengisyaratkan keseriusan dan persiapan matang yang dilakukan Telkomsel untuk peluncuran ini. Pemilihan Bandung sebagai titik ekspansi 5G Telkomsel didasarkan pada analisis mendalam mengenai penetrasi pengguna smartphone yang mendukung sinyal 5G di wilayah tersebut. Saki menjelaskan bahwa Telkomsel secara cermat memantau ketersediaan dan adopsi perangkat 5G di suatu daerah sebelum memutuskan untuk memperluas jangkauan. "Kota Bandung karena kan kita pada saat ini mau expand jaringan 5G kan harus dilihat dari sisi perangkatnya. Yang kita lihat apakah mereka sudah banyak perangkat yang mendukung 5G, sudah banyak apa belum," ungkapnya. Pertimbangan ini sangat krusial, sebab kehadiran jaringan 5G tidak akan optimal tanpa dukungan ekosistem perangkat yang memadai di tangan konsumen. Dengan basis pengguna perangkat 5G yang sudah signifikan, Bandung dinilai sangat siap untuk merasakan pengalaman internet super cepat dan latensi rendah yang ditawarkan oleh teknologi ini.
Meskipun layanan 5G Telkomsel sudah tersedia di beberapa titik di Bandung sebelumnya, perluasan kali ini akan menambah lebih banyak titik dan memperluas cakupan secara signifikan, memastikan pengalaman "tanpa putus" bagi penggunanya. "Sekarang (5G Telkomsel) sudah ada, tapi kita tambahkan lagi, kita perluas. Itu cakupannya Kota Bandung, tapi nanti pasti nambah (titik sinyal 5G Telkomsel)," sambung Saki, mengindikasikan bahwa ini hanyalah awal dari serangkaian perluasan yang akan datang di Bandung dan sekitarnya. Ekspansi ini tidak hanya berarti penambahan BTS (Base Transceiver Station) 5G, tetapi juga optimisasi jaringan untuk menjamin konektivitas yang stabil dan kecepatan maksimal, memungkinkan berbagai aplikasi dan layanan berbasis 5G dapat berjalan dengan lancar.
Pada tahun 2025 ini, Telkomsel memang menunjukkan agresivitas luar biasa dalam pengembangan dan perluasan jaringan 5G di kota-kota besar Indonesia. Perusahaan ini secara konsisten menjadi operator seluler yang paling "ngebut" dalam menghadirkan teknologi generasi kelima, tidak hanya di sebagian kecil titik saja, melainkan dengan visi perluasan menyeluruh di mana masyarakat di lokasi tersebut akan dapat menikmati internet super cepat itu secara berkelanjutan, tanpa terputus-putus. Visi ini selaras dengan konsep "Hyper 5G" yang diusung Telkomsel, sebuah janji untuk menghadirkan konektivitas yang tidak hanya cepat, tetapi juga cerdas, responsif, dan mampu mendukung inovasi digital di berbagai sektor.
Saat ini, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan komitmen investasi yang masif dalam infrastruktur telekomunikasi masa depan. Sebelum Bandung, Telkomsel telah melancarkan ekspansi 5G secara masif di beberapa wilayah strategis lainnya, termasuk Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Batam. Setiap kota yang dipilih memiliki karakteristik dan potensi unik yang menjadikannya prioritas dalam agenda perluasan 5G Telkomsel, baik dari sisi demografi, ekonomi, maupun tingkat adopsi teknologi. Kehadiran Hyper 5G Telkomsel di lokasi-lokasi utama ini akan terus diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di masing-masing wilayah, mencakup ketersediaan perangkat, aplikasi pendukung, dan kesadaran masyarakat akan manfaat teknologi ini.
Teknologi 5G sendiri bukan sekadar evolusi dari 4G, melainkan sebuah revolusi yang membawa kapasitas, kecepatan, dan latensi jauh lebih baik. Dengan kecepatan unduh hingga puluhan kali lipat dari 4G, latensi yang mendekati nol milidetik, dan kemampuan untuk menghubungkan jutaan perangkat secara bersamaan (Massive Machine Type Communications/mMTC), 5G membuka pintu bagi berbagai inovasi yang sebelumnya hanya ada di ranah fiksi ilmiah. Enhanced Mobile Broadband (eMBB) memungkinkan pengalaman streaming video resolusi tinggi tanpa buffering, gaming online tanpa lag, hingga pengalaman virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang imersif. Ultra-Reliable Low-Latency Communications (URLLC) adalah tulang punggung untuk aplikasi kritis seperti mobil otonom, bedah jarak jauh, dan otomatisasi industri yang membutuhkan respons instan dan keandalan tinggi. Sementara itu, mMTC akan memicu perkembangan pesat dalam Internet of Things (IoT), memungkinkan kota-kota menjadi "pintar" dengan sensor-sensor yang terhubung di mana-mana, dari manajemen lalu lintas hingga pemantauan lingkungan.
Bagi Bandung, perluasan 5G ini diperkirakan akan membawa dampak transformatif. Sebagai kota pendidikan, pusat kreatif, dan destinasi pariwisata, Bandung memiliki ekosistem yang sangat potensial untuk memanfaatkan keunggulan 5G. Mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran interaktif dan kolaborasi daring dengan lebih lancar. Pelaku industri kreatif dan startup teknologi dapat mengembangkan inovasi baru yang membutuhkan konektivitas super cepat, seperti aplikasi berbasis AR/VR, cloud gaming, atau e-health. Sektor pariwisata juga dapat diuntungkan dengan pengalaman digital yang lebih kaya bagi wisatawan, misalnya melalui panduan wisata interaktif berbasis AR atau live streaming dari destinasi menarik. Selain itu, Bandung juga berpotensi menjadi "Smart City" yang lebih maju, dengan implementasi smart street lighting, sistem transportasi cerdas, dan pengawasan lingkungan berbasis sensor yang didukung oleh jaringan 5G yang andal.
Telkomsel menyadari bahwa adopsi 5G yang sukses tidak hanya bergantung pada ketersediaan infrastruktur jaringan, tetapi juga pada kesiapan ekosistem secara keseluruhan. Ini mencakup ketersediaan perangkat 5G yang terjangkau bagi konsumen, pengembangan aplikasi dan layanan yang memanfaatkan fitur unik 5G, serta edukasi masyarakat tentang manfaat dan potensi teknologi ini. Telkomsel secara aktif bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk produsen smartphone, pengembang aplikasi, dan pemerintah daerah, untuk memastikan ekosistem 5G dapat tumbuh dan berkembang secara harmonis. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mendorong ekonomi digital dan meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.
Ekspansi 5G Telkomsel di Bandung juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk terus menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi di Indonesia. Saki Hamsat Bramono menegaskan bahwa Telkomsel tidak akan berhenti pada Bandung saja. "Kemarin kan sudah tuh di Batam. Sebelumnya lagi di Makassar, terus nanti Bandung. Nah, kita akan terus ekspansi terkait 5G. (Targetnya) sampai akhir tahun nambah terus," pungkasnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Telkomsel memiliki peta jalan yang jelas dan ambisius untuk perluasan 5G, dengan target mencapai lebih banyak kota dan kabupaten hingga akhir tahun 2025 dan seterusnya. Investasi besar ini mencerminkan keyakinan Telkomsel terhadap potensi 5G sebagai pilar utama transformasi digital Indonesia, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Dengan terus memperluas jangkauan dan memperkaya pengalaman pengguna, Telkomsel berkomitmen untuk membangun masa depan digital yang lebih cerah bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
