Laksana Siap Guncang GIIAS 2025 dengan Empat Model Baru, Hadirkan Double Decker Revolusioner 4 Meter

Laksana Siap Guncang GIIAS 2025 dengan Empat Model Baru, Hadirkan Double Decker Revolusioner 4 Meter

Karoseri bus Laksana, salah satu nama paling terkemuka dalam industri manufaktur bus di Indonesia, bersiap untuk membuat gebrakan besar di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Perusahaan yang berbasis di Ungaran, Kabupaten Semarang ini telah mengonfirmasi partisipasinya dalam pameran otomotif tahunan terbesar di Tanah Air tersebut, dengan membawa amunisi berupa empat model bus terbaru yang siap mencuri perhatian publik dan pelaku industri. Komitmen Laksana untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi transportasi yang relevan dengan kebutuhan pasar semakin ditegaskan melalui peluncuran produk-produk mutakhir ini.

Direktur Teknik PT Laksana Bus Manufaktur, Stefan Arman, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan detikOto di Ungaran pada Selasa, 15 Juli 2025, mengungkapkan antusiasmenya. "Kita akan hadir di GIIAS 2025, bawa empat model," ujar Stefan, memberikan bocoran yang sangat dinantikan oleh para penggemar otomotif dan operator bus di seluruh Indonesia. Pernyataan ini sontak menjadi sorotan, mengingat reputasi Laksana yang selalu identik dengan kualitas, inovasi, dan desain yang fungsional.

Dari keempat model baru yang akan diperkenalkan, satu di antaranya dipastikan akan menjadi bintang utama: sebuah bus double decker teranyar dengan tinggi yang belum pernah ada sebelumnya, yakni 4 meter. Inovasi ini merupakan respons cerdas dari Laksana terhadap tantangan operasional yang kerap dihadapi oleh bus double decker konvensional di Indonesia. Bus double decker pada umumnya memiliki tinggi rata-rata 4,2 meter, yang seringkali menjadi kendala serius, terutama saat melintasi jalur-jalur tertentu dengan batasan ketinggian, atau yang paling krusial, saat harus masuk ke dalam kapal laut untuk penyeberangan antar pulau.

Baca Juga:

Stefan Arman menjelaskan secara rinci keunggulan desain bus double decker setinggi 4 meter ini. Menurutnya, dengan tinggi yang lebih rendah dibandingkan standar umum, bus ini akan menawarkan fleksibilitas yang jauh lebih tinggi dalam operasional lintas pulau. "Dengan tinggi bus double decker yang lebih rendah, maka lebih fleksibel digunakan buat kendaraan lintas pulau. Misalnya ketika harus masuk ke kapal laut untuk menyeberangi lautan, tak perlu khawatir lagi atap bus mentok pintu masuk kapal," papar Stefan. Masalah atap "mentok" atau tersangkut di pintu masuk kapal feri atau terowongan rendah adalah momok yang sering menghantui operator bus double decker, menyebabkan kerugian waktu, biaya perbaikan, dan bahkan pembatalan perjalanan. Dengan solusi inovatif dari Laksana ini, operator bus kini dapat menjalankan rute-rute lintas pulau dengan lebih tenang dan efisien, membuka peluang baru untuk konektivitas dan pariwisata. Inovasi ini juga menunjukkan pemahaman mendalam Laksana terhadap kebutuhan riil di lapangan dan komitmen mereka untuk memberikan solusi yang praktis dan efektif.

Meskipun detail mengenai tiga model baru lainnya belum diungkapkan secara spesifik oleh Stefan Arman, dapat diperkirakan bahwa Laksana akan menghadirkan portofolio yang komprehensif, mencakup berbagai segmen pasar bus di Indonesia. Mengingat tren industri dan kebutuhan transportasi saat ini, beberapa spekulasi mengenai model-model lain yang mungkin diperkenalkan antara lain:

  • Bus Pariwisata Premium atau Sleeper Bus: Dengan meningkatnya permintaan akan pengalaman perjalanan yang lebih mewah dan nyaman, Laksana mungkin akan meluncurkan model bus pariwisata premium dengan fasilitas kursi yang dapat direbahkan sepenuhnya (sleeper seats), atau konfigurasi super eksekutif dengan kabin pribadi. Bus semacam ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur hiburan canggih, toilet modern, dan layanan pramugari, menargetkan segmen wisatawan yang mencari kenyamanan maksimal selama perjalanan jarak jauh.
  • Bus Medium atau Microbus untuk Aplikasi Khusus: Selain bus besar, pasar bus medium dan microbus juga terus berkembang, terutama untuk kebutuhan shuttle bandara, transportasi karyawan, atau tur kelompok kecil. Laksana kemungkinan akan memperkenalkan model yang lebih ringkas namun tetap menawarkan kenyamanan dan efisiensi, mungkin dengan desain interior yang modular dan dapat disesuaikan untuk berbagai keperluan. Fokus pada efisiensi bahan bakar dan kelincahan dalam lalu lintas perkotaan atau jalan sempit akan menjadi nilai jual utama.
  • Bus Listrik atau Konsep Bus Berbasis Energi Terbarukan: Sejalan dengan tren global menuju elektrifikasi dan transportasi berkelanjutan, sangat mungkin Laksana akan memperkenalkan model bus listrik (Electric Bus) atau setidaknya sebuah konsep bus yang menggunakan sumber energi terbarukan. Hal ini akan menunjukkan komitmen Laksana terhadap masa depan transportasi yang ramah lingkungan, sekaligus mengantisipasi regulasi pemerintah terkait emisi kendaraan. Bus listrik menawarkan keunggulan dalam hal operasional yang lebih senyap, minim emisi, dan biaya operasional yang lebih rendah dalam jangka panjang.

Kehadiran empat model baru dari Laksana ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga mendorong inovasi di seluruh industri karoseri Indonesia. Laksana, yang telah berdiri kokoh selama puluhan tahun, dikenal luas karena kualitas konstruksi, kekuatan rangka, serta desain interior dan eksterior yang modern dan ergonomis. Dengan fasilitas produksi yang modern di Ungaran, mereka mampu menghasilkan ribuan unit bus setiap tahun, melayani berbagai operator bus terkemuka di Indonesia, bahkan hingga pasar ekspor.

GIIAS 2025 sendiri diproyeksikan sebagai pameran otomotif terbesar dan terlengkap yang pernah diselenggarakan oleh Gaikindo. Informasi yang dirilis menyebutkan bahwa GIIAS 2025 akan diikuti oleh 38 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 15 merek kendaraan roda dua, 4 merek karoseri, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung otomotif. Dengan total eksibitor mencapai lebih dari 60 merek dari industri kendaraan bermotor, GIIAS 2025 menjanjikan pengalaman yang luar biasa bagi para pengunjung, mulai dari inovasi teknologi terkini hingga penawaran produk-produk terbaru dari berbagai segmen.

Industri karoseri bus akan mendapatkan panggung khusus di GIIAS 2025, menempati Hall 11 di ICE-BSD City, Tangerang. Area ini akan menjadi pusat perhatian bagi para operator bus, investor, dan penggemar bus yang ingin melihat langsung perkembangan terbaru dalam desain dan teknologi karoseri. Selain Laksana, beberapa merek karoseri terkemuka lainnya yang juga akan berpartisipasi di GIIAS 2025 meliputi Adiputro, New Armada, dan Tentrem. Kehadiran empat raksasa karoseri ini di satu tempat yang sama akan menciptakan persaingan sehat dan sekaligus menunjukkan kekuatan serta inovasi industri karoseri Indonesia yang tidak kalah dengan produsen global.

Partisipasi aktif dari karoseri seperti Laksana di ajang sebesar GIIAS ini sangat krusial. Ini bukan hanya tentang memamerkan produk, tetapi juga tentang menunjukkan kapabilitas industri manufaktur lokal, mendorong adopsi teknologi baru, serta membangun jembatan antara produsen dan konsumen. GIIAS menjadi platform yang efektif untuk mengukur respons pasar, menjalin kemitraan strategis, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor otomotif.

Inovasi yang dibawa oleh Laksana, khususnya bus double decker 4 meter, diharapkan akan menjadi game-changer di segmen bus premium dan transportasi antarkota antarprovinsi (AKAP). Dengan semakin berkembangnya infrastruktur jalan tol di Indonesia dan kebutuhan akan moda transportasi massal yang efisien dan nyaman, bus double decker telah menjadi pilihan populer. Namun, tantangan operasional, terutama terkait ketinggian, selalu menjadi perhatian. Solusi Laksana ini tidak hanya mengatasi kendala tersebut tetapi juga membuka potensi rute-rute baru yang sebelumnya sulit dijangkau oleh bus double decker konvensional.

Secara keseluruhan, kehadiran Laksana dengan empat model barunya di GIIAS 2025 menandakan komitmen kuat perusahaan terhadap inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang. Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi industri karoseri Indonesia, yang terus berupaya meningkatkan kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan dalam setiap produk yang mereka hasilkan. GIIAS 2025 akan menjadi saksi bisu bagaimana Laksana dan para pemain karoseri lainnya siap membawa transportasi darat Indonesia ke level berikutnya, dengan menghadirkan solusi-solusi yang lebih cerdas, lebih efisien, dan lebih nyaman bagi seluruh masyarakat.

Laksana Siap Guncang GIIAS 2025 dengan Empat Model Baru, Hadirkan Double Decker Revolusioner 4 Meter

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *