
Kadek Arel Priyatna, Tembok Muda Garuda yang Siap Bersinar di Piala AFF U-23 2025
Nama Kadek Arel Priyatna kini tak lagi asing di telinga para pencinta sepak bola Tanah Air. Bek muda bertalenta asal Bali ini telah menjelma menjadi salah satu pilar penting yang diandalkan dalam skuad Timnas Indonesia U-23, siap berlaga di Piala AFF U-23 2025. Turnamen ini, yang akan digelar di kandang sendiri, menjadi panggung sempurna bagi Kadek untuk tidak hanya memamerkan kualitasnya yang terus berkembang, tetapi juga untuk membantu Garuda Muda meraih kejayaan dan menorehkan sejarah baru. Ekspektasi besar tersemat di pundaknya, mengingat status Indonesia sebagai tuan rumah yang selalu diiringi dengan harapan tinggi dari publik. Namun, dengan pengalaman dan kematangan yang ia miliki di usianya yang relatif muda, Kadek Arel terlihat sangat siap menghadapi tantangan tersebut.
Lahir di Denpasar pada 4 April 2005, Kadek Arel Priyatna adalah representasi sempurna dari talenta muda Bali yang tumbuh subur dan siap menembus panggung nasional bahkan internasional. Perjalanan karier sepak bolanya dimulai sejak usia dini, menunjukkan dedikasi dan bakat luar biasa yang telah terasah sejak kecil. Ia menapaki jejak profesionalnya pertama kali di PFA Bali pada tahun 2015, sebuah akademi lokal yang menjadi fondasi awal bagi kemampuannya. Dari sana, Kadek kemudian melanjutkan pengasahannya di Imran Soccer Academy, sebuah langkah yang lebih lanjut membentuk dasar-dasar teknis dan taktisnya. Namun, titik balik signifikan dalam karier mudanya datang pada tahun 2018, ketika ia bergabung dengan Bali United Youth.
Akademi Bali United, yang terkenal dengan program pembinaan pemain muda yang terstruktur dan berkualitas, menjadi kawah candradimuka bagi Kadek. Di sana, ia tidak hanya diasah kemampuan teknisnya, tetapi juga dibentuk mentalitas profesionalnya. Ia menghabiskan periode penting dari 2019 hingga 2022 bermain untuk tim Bali United U-16 dan U-18. Selama periode ini, Kadek secara konsisten menunjukkan penampilan impresif, menonjol di antara rekan-rekan sebayanya berkat ketenangan, fisik yang prima, dan kemampuan membaca permainan yang di atas rata-rata. Performa cemerlangnya di kelompok usia ini tidak luput dari perhatian staf pelatih tim senior, yang akhirnya berujung pada promosi ke tim utama Bali United pada awal tahun 2023.
Debut profesional Kadek bersama Serdadu Tridatu terjadi saat menghadapi Persita Tangerang, sebuah momen yang menandai dimulainya babak baru dalam kariernya. Sejak saat itu, performanya terus meningkat secara signifikan. Di bawah asuhan pelatih berpengalaman, Kadek Arel diberikan menit bermain yang cukup di kompetisi Liga 1, liga kasta tertinggi di Indonesia. Pengalaman berharga ini sangat krusial dalam membentuk mentalitas dan ketahanan bermain di level kompetisi yang lebih tinggi, menghadapi tekanan dan intensitas pertandingan profesional. Konsistensi dan kematangannya di level klub inilah yang kemudian membuatnya dilirik oleh tim pelatih Timnas Indonesia untuk mengisi skuad U-23 di ajang bergengsi sekelas Piala AFF. Ia menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pembinaan usia muda yang tepat dapat menghasilkan talenta yang siap bersaing di kancah nasional dan internasional.
Kadek Arel bukan hanya aset teknis di lapangan, tetapi juga memiliki nilai pasar yang terus menanjak, mencerminkan potensi besar yang dimilikinya. Berdasarkan data dari Transfermarkt, nilai pasar Kadek saat ini mencapai angka Rp4,35 miliar. Angka tersebut bukan sekadar statistik; ia adalah cerminan dari keyakinan besar akan potensi seorang pemain yang baru menginjak usia remaja namun telah menunjukkan kematangan yang luar biasa. Kontraknya bersama Bali United yang berlaku hingga 31 Mei 2027 juga menjadi bukti nyata komitmen klub untuk mengembangkan dan mempertahankan aset berharganya ini dalam jangka panjang.
Fleksibilitas adalah salah satu keunggulan utama Kadek Arel. Dengan tinggi badan 185 cm, ia mampu bermain di lebih dari satu posisi, menjadikannya opsi yang sangat berharga bagi pelatih. Posisi aslinya adalah bek tengah, di mana ia menunjukkan dominasi dalam duel udara dan kokoh dalam duel satu lawan satu. Namun, ia juga sangat cakap bermain sebagai bek kanan, bahkan sesekali ditempatkan sebagai gelandang bertahan, menunjukkan kemampuan adaptasi taktis yang tinggi. Kemampuan multi-posisi ini menjadikannya pemain kunci di skuad mana pun, termasuk Timnas Indonesia U-23, memberikan pelatih lebih banyak opsi strategi.
Pengalamannya di level tim nasional juga patut diacungi jempol. Meskipun usianya masih sangat muda, Kadek sudah mengoleksi lebih dari 30 caps di berbagai kelompok umur tim nasional, mulai dari U-16 hingga U-20. Setiap panggilan timnas adalah kesempatan baginya untuk mengasah kemampuan di level internasional, berinteraksi dengan pemain-pemain terbaik dari negara lain, dan merasakan atmosfer kompetisi yang lebih tinggi. Ia bahkan pernah mencetak gol di Piala AFF U-19 2024, membuktikan bahwa kontribusinya tidak terbatas pada lini belakang saja. Golnya di turnamen tersebut, misalnya, bukan hanya sekadar catatan statistik, melainkan juga bukti bahwa insting menyerangnya tak kalah tajam, sebuah atribut langka bagi seorang bek tengah. Pengalaman-pengalaman ini telah membentuknya menjadi pemain yang lebih matang, tenang, dan siap menghadapi tekanan di panggung besar.
Kini, Kadek Arel kembali mengenakan seragam Merah Putih untuk Piala AFF U-23 2025. Ia masuk dalam skuad utama yang akan bertanding di kandang sendiri. Turnamen ini menjadi kesempatan langka untuk mengukir prestasi di hadapan publik sendiri, di mana dukungan suporter akan menjadi energi tambahan yang luar biasa. Kadek Arel siap memaksimalkan momen tersebut, dengan optimisme yang terpancar jelas dari sikapnya. Ia percaya bahwa Timnas Indonesia U-23 memiliki potensi untuk mengangkat trofi jika mampu tampil solid dan disiplin sepanjang turnamen. Peran Kadek sebagai "tembok pertahanan" bakal sangat vital, apalagi mengingat lawan-lawan tangguh yang akan dihadapi di Asia Tenggara.
Sebagai seorang bek, Kadek Arel dikenal dengan kemampuannya yang kokoh dalam duel satu lawan satu. Postur tubuhnya yang tinggi, 185 cm, membuatnya dominan dalam duel udara, baik saat bertahan maupun membantu serangan. Keunggulan fisik ini kerap dimanfaatkannya untuk memenangkan perebutan bola di udara, menjadi ancaman serius dalam situasi bola mati seperti sepak pojok atau tendangan bebas. Namun, keunggulannya tidak hanya terbatas pada fisik. Kadek juga punya kemampuan membaca permainan yang sangat baik. Ia tahu kapan harus melakukan intersep untuk memutus serangan lawan, kapan harus bertahan dalam posisi untuk menjaga lini pertahanan tetap solid, dan kapan bisa membantu membangun serangan dari belakang dengan umpan-umpan akuratnya. Visi bermainnya yang matang membuat ia sering menjadi titik awal distribusi bola yang efektif dari lini belakang, memulai serangan balik cepat atau membangun ritme permainan.
Dengan segala atribut yang dimilikinya – fisik, teknik, mental, dan fleksibilitas – tak heran jika banyak pihak menaruh harapan besar pada pemain ini. Kadek Arel memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin lini belakang Timnas Indonesia U-23, bahkan di masa depan, menjadi andalan timnas senior. Di Piala AFF U-23 2025, ia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Garuda Muda dan mengangkat nama Indonesia di level regional. Dukungan penuh dari suporter dan performa maksimal dari para pemain, termasuk Kadek Arel, akan menjadi kunci untuk mewujudkan mimpi meraih gelar juara. Kadek Arel Priyatna ingin menjadi bagian dari sejarah baru Garuda Muda, membawa trofi kebanggaan bagi bangsa, dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia adalah simbol harapan, dedikasi, dan masa depan cerah sepak bola Indonesia.
