
New York – Samsung telah secara resmi menggebrak panggung Galaxy Unpacked 2025 di New York dengan peluncuran Galaxy Z Fold7, sebuah mahakarya teknologi yang menjanjikan untuk mendefinisikan ulang kategori smartphone lipat. Dijuluki sebagai perangkat foldable tertipis dan teringan yang pernah mereka ciptakan, Z Fold7 langsung mencuri perhatian global berkat serangkaian peningkatan fundamental yang ambisius. Tim detikINET berkesempatan melakukan hands-on awal selama beberapa hari, menguji dan merasakan langsung setiap aspek perangkat ini – mulai dari revolusi desain, kualitas layar yang memukau, performa gahar yang didukung AI, kemampuan kamera kelas profesional, hingga daya tahan baterai. Pengalaman awal ini memberikan gambaran jelas bahwa Z Fold7 bukan sekadar evolusi, melainkan sebuah lompatan besar dalam inovasi ponsel lipat.
Desain Revolusioner: Tipis, Ringan, dan Tangguh
Samsung Galaxy Z Fold7 hadir dengan desain yang benar-benar memukau, menandai langkah besar yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Dengan ketebalan hanya 8,9 mm saat dilipat dan 4,5 mm saat dibuka, perangkat ini terasa sangat ramping, elegan, dan luar biasa nyaman digenggam. Ketipisan ini bahkan melampaui beberapa flagship konvensional seperti Galaxy S25 Ultra maupun iPhone 16 Pro Max, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol untuk perangkat lipat. Bobotnya pun lebih ringan, menjadikannya foldable paling ringan dalam sejarah seri Galaxy Z Fold, sebuah detail yang sangat terasa saat perangkat digunakan dalam jangka waktu lama.
Samsung tidak hanya fokus pada estetika, namun juga pada durabilitas. Z Fold7 mengadopsi material canggih: Corning Gorilla Glass Ceramic 2 di bagian depan, yang menawarkan ketahanan gores superior; Victus 2 di bagian belakang, memberikan perlindungan ekstra; dan frame Advanced Armour Aluminium yang tangguh, menjamin kekuatan struktural. Kombinasi material premium ini tidak hanya menambah kesan mewah tetapi juga meningkatkan ketahanan perangkat terhadap penggunaan sehari-hari. Foldable ini tetap mengantongi sertifikasi IP48, yang berarti ia tahan terhadap cipratan air dan debu, memberikan ketenangan pikiran lebih bagi pengguna aktif.
Salah satu perubahan desain paling krusial yang meningkatkan usability adalah layar luar (cover screen) yang kini lebih lebar. Perubahan ini membuat Z Fold7 terasa jauh lebih mirip smartphone biasa saat dilipat, menghilangkan kesan sempit dan memanjang yang kerap dikeluhkan pada generasi sebelumnya. Hal ini secara signifikan meningkatkan kenyamanan penggunaan sehari-hari, baik untuk mengetik pesan, menjelajahi media sosial, atau sekadar browsing cepat tanpa perlu membuka perangkat.
Lipatan layar (crease) pada layar utama, meskipun masih terlihat tipis di sudut tertentu, jauh lebih minim dibandingkan Z Fold6. Peningkatan ini memberikan pengalaman visual yang lebih mulus dan imersif, terutama saat menikmati konten multimedia atau membaca. Engsel perangkat juga terasa lebih kokoh dan rapat saat ditutup, meningkatkan daya tahan terhadap siklus lipatan berulang dan memberikan rasa premium yang tak tertandingi. Secara keseluruhan, desain Z Fold7 terasa seperti lompatan besar menuju foldable yang lebih praktis, stylish, dan ergonomis. Pilihan warna barunya – seperti Blue Shadow dan Silver Shadow – menambah kesan premium dan personalisasi. Warna Blue Shadow yang kami gunakan begitu mencuri perhatian dengan nuansa elegan dan modern, sayang rasanya jika harus ditutupi casing nantinya.
Layar Canggih untuk Multitasking dan Hiburan Imersif
Galaxy Z Fold7 hadir dengan dua layar Dynamic AMOLED 2X yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern, baik untuk produktivitas tingkat tinggi maupun hiburan yang imersif. Dalam pengujian awal, kedua layar ini menampilkan warna yang kaya, seimbang, dan sangat akurat, terlihat jelas saat memutar klip trailer film beresolusi tinggi seperti Fantastic Four: First Steps dan Superman, di mana setiap detail dan gradasi warna terekam sempurna.
Layar utama kini berukuran 8 inci dengan resolusi QXGA+ (2184 x 1968 piksel), 11% lebih besar dibandingkan layar 7,6 inci pada Z Fold6. Peningkatan ukuran ini menciptakan ruang kerja digital yang luas, menjadikannya ideal untuk multitasking berat, seperti membuka tiga aplikasi sekaligus dalam tampilan split-screen, mengedit dokumen atau presentasi kompleks, atau menikmati konten multimedia dengan visual yang lebih lapang. Rasio aspek baru 20:18 juga memberikan pengalaman yang lebih nyaman untuk menonton video atau streaming, mengisi layar dengan lebih sedikit bar hitam.
Sementara itu, layar luar (cover screen) kini berukuran 6,5 inci dengan resolusi 2520 x 1089 piksel dan rasio aspek 21:9, naik dari 6,3 inci pada generasi sebelumnya. Perubahan ini secara fundamental mengubah cara Z Fold7 terasa saat dilipat. Dengan rasio aspek yang lebih konvensional, perangkat ini terasa jauh lebih mirip smartphone standar, meningkatkan ergonomi untuk penggunaan sehari-hari seperti mengetik, browsing, atau menavigasi antarmuka. Jauh lebih nyaman digenggam dibandingkan Z Fold6 yang terasa lebih sempit dan memanjang.
Kedua layar Z Fold7 didukung refresh rate adaptif 1-120Hz, yang menjamin animasi yang sangat mulus, transisi antarmuka yang responsif, dan efisiensi daya yang lebih baik karena layar dapat menurunkan refresh rate hingga 1Hz saat menampilkan konten statis. Salah satu keunggulan utama adalah tingkat kecerahan puncak yang mencapai 2.600 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang di jajaran ponsel Samsung dan bahkan di seluruh industri smartphone. Teknologi Vision Booster memastikan layar tetap jernih dan mudah dilihat, bahkan di bawah sinar Matahari langsung – sesuatu yang sangat kami rasakan saat menguji perangkat di luar ruangan, di mana konten tetap terbaca jelas tanpa kesulitan.
Layar utama juga dilengkapi Ultra-Thin Glass (UTG) yang kini 50% lebih tebal, secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap goresan dan tekanan. Ditambah dengan lapisan pelat Titanium baru di bawah layar, panel ini terasa lebih kokoh dan tangguh, meskipun perangkat secara keseluruhan lebih tipis dan ringan (hanya 215 gram). Kombinasi inovasi ini menegaskan komitmen Samsung untuk menghadirkan layar lipat yang tidak hanya indah tetapi juga tahan lama.
Performa Gahar Didukung Kecerdasan AI Tingkat Tinggi
Jantung dari Galaxy Z Fold7 adalah prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy, sebuah chipset kustom yang dijanjikan akan memberikan peningkatan performa signifikan dibandingkan Fold6. Samsung mengklaim peningkatan 41% pada Neural Processing Unit (NPU), 38% pada Central Processing Unit (CPU), dan 26% pada Graphics Processing Unit (GPU). Angka-angka ini bukan sekadar statistik; peningkatan ini terasa langsung dalam setiap interaksi dan skenario penggunaan berat.
Dalam pengujian hands-on, perangkat ini mampu menangani multitasking berat dengan sangat mulus. Menjalankan tiga aplikasi sekaligus di layar utama – misalnya, menonton video YouTube, membalas pesan di WhatsApp, dan membaca artikel web secara bersamaan – tidak menunjukkan tanda-tanda lag sedikit pun. Pengeditan video di aplikasi profesional seperti CapCut juga berjalan mulus dan responsif, memungkinkan rendering cepat dan manipulasi timeline tanpa hambatan. Game berat dengan grafis tinggi juga berjalan dengan frame rate stabil dan detail maksimal.
Untuk menjaga performa tetap optimal di bawah beban kerja intens, Z Fold7 dilengkapi sistem pendingin vapor chamber dengan Ultra High Thermal Density yang 2,5 kali lebih besar dari Fold6. Sistem pendingin yang lebih efisien ini memastikan suhu perangkat tetap stabil, bahkan saat penggunaan intensif, mencegah throttling performa dan menjaga kenyamanan genggaman.
Chipset canggih ini juga mendukung pemrosesan AI di perangkat (on-device AI) dengan lancar, membawa era baru komputasi cerdas langsung ke genggaman pengguna. Fitur-fitur seperti penerjemahan bahasa secara real-time yang nyaris instan, serta fitur Generative Edits untuk pengeditan foto dan video yang cerdas dan otomatis, semuanya berjalan tanpa bergantung pada koneksi cloud, menjamin privasi dan kecepatan.
Berjalan di Android 16 dengan antarmuka One UI 8, Galaxy Z Fold7 menawarkan pengalaman perangkat lunak yang dioptimalkan secara mendalam untuk form factor foldable. Fitur Galaxy AI seperti Now Bar yang intuitif, Now Brief untuk ringkasan cepat, dan Gemini Live untuk interaksi cerdas, semuanya mempermudah akses informasi dan multitasking. Misalnya, pengguna dapat mencari restoran terdekat hanya dengan kontrol suara, atau mengedit konten secara real-time dengan bantuan AI yang cerdas. Komitmen Samsung terhadap pembaruan OS dan keamanan hingga 7 tahun juga menjamin umur panjang perangkat, menjadikannya investasi yang layak di masa depan.
Fotografi Profesional dengan Kamera 200 MP
Sektor kamera adalah salah satu bintang utama Galaxy Z Fold7, yang mengangkatnya ke level flagship sejati. Perangkat ini dibekali kamera utama 200 MP, sensor yang sama yang digunakan pada Galaxy S25 Ultra, menandakan peningkatan signifikan dalam kemampuan fotografi. Hasil jepretannya luar biasa tajam, detail, dan mampu menangkap nuansa warna yang akurat. Bahkan dalam kondisi minim cahaya, berkat dukungan ProVisual Engine, gambar tetap ciamik dengan noise yang minimal dan detail yang terjaga.
Kamera ultra-wide 12 MP kini memiliki kemampuan autofokus untuk makro, memungkinkan pengambilan gambar close-up yang memukau dengan detail mikro yang tajam. Sementara itu, kamera telefoto 10 MP dengan 3x optical zoom menghasilkan gambar yang jernih dan tajam tanpa noise berlebihan, ideal untuk menangkap objek dari jarak jauh atau portrait dengan efek bokeh alami. Untuk selfie dan video call, kamera depan 10 MP kini punya sudut pandang lebih luas, sangat cocok untuk group selfie atau panggilan video berkualitas tinggi.
Fitur Galaxy AI seperti Photo Assist adalah game-changer dalam pengeditan foto. Fitur ini memungkinkan editing pintar yang canggih: pengguna dapat dengan mudah menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto, memperbaiki komposisi secara otomatis, hingga memperhalus wajah dalam potret dengan sentuhan AI yang natural. Kemampuan ini membuat setiap orang bisa menjadi fotografer dan editor profesional. Untuk melihat hasil jepretan langsung dari Galaxy Z Fold7, pembaca bisa klik di tautan yang disediakan oleh detikINET sebelumnya.
Daya Tahan Baterai Optimal dan Ketersediaan
Meskipun desainnya ultra-tipis, Galaxy Z Fold7 berhasil mempertahankan kapasitas baterai 4.400 mAh, sama dengan Fold6. Samsung mengklaim baterai ini mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan normal, sebuah pencapaian yang mengesankan mengingat peningkatan performa dan kecerahan layar. Mereka juga mengklaim dukungan pemutaran video hingga 24 jam, satu jam lebih lama dari Fold6, berkat optimalisasi perangkat lunak dan efisiensi prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Kecepatan pengisian daya tetap 25W untuk pengisian cepat kabel dan mendukung Fast Wireless Charging 2.0, memastikan perangkat dapat diisi ulang dengan relatif cepat.
Opini Awal detikINET
Berdasarkan pengalaman hands-on awal, Samsung Galaxy Z Fold7 adalah lompatan besar dalam kategori foldable. Desainnya yang ultra-tipis dan ringan, layar yang lebih besar dan imersif dengan durabilitas tinggi, performa gahar yang didukung kecerdasan AI tingkat tinggi, serta sistem kamera 200 MP yang profesional, semuanya berkontribusi pada pengalaman pengguna yang premium dan revolusioner.
Namun, seperti halnya dengan setiap perangkat baru, penilaian final detikINET memerlukan waktu lebih lama untuk menguji performa jangka panjang, terutama daya tahan baterai dalam skenario penggunaan berat dan konsistensi keandalan kamera dalam berbagai kondisi pencahayaan ekstrem. Meskipun demikian, kesan awal sangat positif dan menunjukkan bahwa Galaxy Z Fold7 adalah perangkat yang berani mendefinisikan ulang batas-batas smartphone.
Bagi mereka yang tertarik, Galaxy Z Fold7 sudah tersedia untuk pre-order melalui Samsung.com/id dengan berbagai bonus menarik yang mencapai nilai hingga Rp 8,7 juta, menjadikannya penawaran yang sangat menggiurkan bagi para early adopter dan penggemar teknologi. Perangkat ini tidak hanya sekadar sebuah smartphone, melainkan pernyataan bahwa masa depan komputasi mobile telah tiba, dan ia ada dalam bentuk yang bisa dilipat.
Simak Video "Samsung Galaxy S25 Ultra, Fiturnya ‘Menggigit’"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)
![]()