
Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menyambut baik dan mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan oleh IMI Provinsi Bali. Dukungan ini secara eksplisit mengindikasikan keinginan kuat IMI Bali agar Bamsoet, sapaan akrabnya, kembali memimpin organisasi otomotif terbesar di Indonesia tersebut untuk periode 2025-2030. Pernyataan dukungan ini, yang disampaikan dalam pertemuan hangat di kantor IMI Bali pada Rabu, 16 Juli 2025, menjadi manifestasi nyata dari semangat kebersamaan dan kekompakan yang tak lekang oleh waktu di dalam keluarga besar IMI. Semangat ini, menurut Bamsoet, bahkan semakin menguat setelah melewati empat tahun kepemimpinan yang penuh dinamika dan berbagai terobosan kemajuan.
"Dukungan yang tulus dari IMI Bali ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan sebuah penegasan bagaimana kepercayaan dan konsistensi telah menjadi fondasi kokoh bagi IMI dalam menatap masa depan. Ini lebih dari sekadar dukungan; ini adalah pernyataan sikap yang lahir dari rekam jejak kerja nyata, sinergi strategis yang telah terjalin erat, serta keyakinan mendalam terhadap visi transformasi IMI ke depan sebagai rumah besar otomotif Indonesia," ujar Bamsoet, menegaskan komitmennya saat berdialog dengan Pengurus IMI Bali.
Pertemuan penting tersebut dihadiri oleh jajaran Pengurus IMI Bali yang solid, termasuk Ketua Gusti Ngurah Anom yang akrab disapa Ajik Krisna, Ketua Harian R. Tony Susiartono, Sekretaris I Ketut Alit Anom, Bendahara Putu Ngurah Padma Wisnu Wisuda, Ketua Bidang Organisasi I Made Arka, Ketua Bidang Olahraga Roda Empat Wayan Sumur Artha, dan Ketua Bidang Mobilitas I Gde Agus Mahartika. Kehadiran mereka secara lengkap mencerminkan keseriusan dan dukungan penuh IMI Bali. Turut hadir pula perwakilan dari Pengurus IMI Pusat, yaitu Erwin MP dari Bidang Hubungan Antar Lembaga serta Dwi Nugroho Marsudianto dari Bidang Komunikasi dan Media, yang semakin memperkuat atmosfer kebersamaan.
Baca Juga:
- Skandal TikTok, Gestur Kontroversial, dan Garasi Sederhana Anggota DPR Prana Putra Sohe: Menelusuri Jejak Kekayaan di Balik Sorotan Publik
- Xpeng Perkuat Posisi di Indonesia dengan Perakitan Lokal dan Baterai Domestik, Menandai Babak Baru Industri Otomotif Nasional.
- Diogo Jota, Bintang Liverpool dan Timnas Portugal, Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil Tragis di Spanyol, Dunia Sepak Bola Berduka
- Tesla di Titik Krusial: Penjualan Anjlok, Persaingan Memanas, Janji Terabaikan
- Mitsubishi Xpander Cross Terbaru: Perpaduan Ketangguhan SUV, Kenyamanan MPV, dan Inovasi Teknologi
Sebagai Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20, Bambang Soesatyo memaparkan bahwa IMI Bali telah membuktikan konsistensi dan dedikasi yang luar biasa dalam mendorong kemajuan dunia otomotif tanah air. Peran IMI Bali tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan berbagai kejuaraan otomotif bergengsi, baik tingkat nasional maupun internasional, tetapi juga berhasil memposisikan diri sebagai simpul krusial dalam mempromosikan dan mengembangkan konsep sport automotive tourism. Konsep ini kini menjadi salah satu unggulan pariwisata Indonesia, yang memadukan adrenalin olahraga otomotif dengan pesona keindahan alam dan budaya.
"Bali memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai pusat wisata reli di Indonesia. Pulau Dewata ini menawarkan daya tarik berupa kombinasi yang harmonis antara keindahan alam yang memukau, seperti pegunungan, pantai, dan pedesaan, serta kekayaan budaya yang otentik dan mempesona. Jalur-jalur yang menantang dan pemandangan yang spektakuler sangat ideal untuk penyelenggaraan reli. Saya sangat bangga melihat bagaimana IMI Bali telah memainkan peran sentral dalam menghidupkan ekosistem sport automotive tourism di tanah air, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal dan nasional," tegas Bamsoet, menyoroti dampak positif dari inisiatif ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua IMI Bali Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna, secara gamblang menyampaikan penilaiannya terhadap empat tahun kepemimpinan Bambang Soesatyo di IMI. Menurut Ajik Krisna, di bawah kepemimpinan Bamsoet, IMI telah bertransformasi jauh melampaui perannya sebagai sekadar organisasi yang mengurus balap motor dan mobil. IMI kini telah menjadi motor penggerak utama bagi ekosistem industri otomotif nasional secara menyeluruh. Keberhasilan Bamsoet terletak pada kemampuannya menjalin sinergi lintas sektor yang sangat strategis, memperkuat kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Kolaborasi ini mencakup kerja sama erat dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan pariwisata otomotif, Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk pengembangan bakat dan infrastruktur, hingga Kepolisian Republik Indonesia untuk memastikan bahwa setiap kegiatan otomotif berjalan aman, tertib, dan memiliki dampak ekonomi yang luas serta berkelanjutan. "Sinergi ini membuktikan bahwa IMI di bawah Bamsoet mampu melihat gambaran besar, menjadikan otomotif sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif dan olahraga nasional," ujar Ajik Krisna.
Salah satu capaian monumental yang paling disoroti oleh Ajik Krisna dan diapresiasi luas oleh masyarakat otomotif adalah penguatan legalitas komunitas otomotif, khususnya upaya gigih Bamsoet dalam memperjuangkan legalisasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) untuk kendaraan hobi dan modifikasi. Sebelum inisiatif ini, banyak pemilik kendaraan hobi dan modifikasi menghadapi ketidakpastian hukum, kesulitan dalam perizinan, dan bahkan stigma negatif. Langkah proaktif IMI di bawah Bamsoet ini merupakan terobosan signifikan yang memberikan kepastian hukum, pengakuan, dan perlindungan bagi ribuan anggota komunitas otomotif di seluruh Indonesia.
"Langkah ini patut diapresiasi secara luas oleh seluruh masyarakat, terutama komunitas otomotif, karena menjadi solusi konkret di tengah meningkatnya minat generasi muda terhadap dunia otomotif kreatif dan modifikasi. Legalitas STNK untuk kendaraan hobi dan modifikasi tidak hanya memberikan rasa aman bagi pemiliknya, tetapi juga membuka peluang baru bagi industri modifikasi, bengkel, dan UMKM terkait. Ini adalah bukti nyata bahwa IMI tidak hanya berorientasi pada prestasi olahraga, tetapi juga peduli terhadap pengembangan ekosistem otomotif secara holistik, mencakup aspek legalitas, ekonomi, dan sosial," kata Ajik Krisna, menekankan dampak positif yang multidimensional dari kebijakan ini.
Keberhasilan Bamsoet dalam memimpin IMI selama periode pertamanya telah menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan inovasi di dunia otomotif Indonesia. Program-program seperti pengembangan sirkuit bertaraf internasional, peningkatan kualitas lisensi bagi pembalap dan ofisial, serta advokasi kebijakan yang mendukung industri otomotif lokal, menjadi bukti nyata dari komitmen IMI di bawah kepemimpinannya. IMI juga aktif dalam menggaungkan keselamatan berkendara dan etika berlalu lintas, tidak hanya untuk anggota komunitasnya tetapi juga masyarakat luas.
Dukungan dari IMI Bali ini, yang merupakan salah satu provinsi dengan komunitas otomotif paling aktif dan strategis di Indonesia, mengirimkan sinyal kuat mengenai konsensus internal di tubuh IMI. Ini menunjukkan bahwa mayoritas anggota dan pengurus IMI di berbagai tingkatan menghendaki kelanjutan kepemimpinan yang terbukti visioner dan mampu membawa perubahan nyata. Dengan rekam jejak yang solid dan visi yang jelas untuk masa depan, Bambang Soesatyo diharapkan dapat terus memajukan IMI sebagai organisasi yang relevan, adaptif, dan berdaya saing global, menghadapi tantangan seperti transisi ke kendaraan listrik dan pengembangan teknologi otomotif cerdas. Dukungan ini menjadi modal berharga bagi Bamsoet untuk melanjutkan agenda-agenda strategis IMI, memastikan bahwa "rumah besar otomotif Indonesia" akan terus tumbuh dan berkembang, memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa.
