
Bournemouth secara resmi telah mengamankan tanda tangan kiper berbakat Djordje Petrovic dari Chelsea, sebuah langkah transfer yang mengejutkan banyak pihak namun sekaligus menegaskan ambisi besar kedua klub di bursa transfer musim panas 2025. Kesepakatan yang dikabarkan mencapai angka fantastis 25 juta paun, atau setara dengan sekitar Rp 520 miliar, ini telah tuntas setelah serangkaian negosiasi intens dan proses medis yang ketat. Konfirmasi transfer tersebut diumumkan pada Rabu malam, 16 Juli 2025, menandai babak baru dalam karier penjaga gawang internasional Serbia tersebut di kancah Liga Primer Inggris.
Proses transfer Djordje Petrovic ke Vitality Stadium, markas Bournemouth, telah mencapai puncaknya setelah kesepakatan prinsipil antara kedua klub tercapai sejak pekan lalu. Angka 25 juta paun menjadi bukti nyata valuasi tinggi yang diberikan Chelsea terhadap kiper berusia 25 tahun itu, meskipun ia belum menjadi pilihan utama secara konsisten di Stamford Bridge. Setelah lolos tes medis yang menjadi formalitas penting dalam setiap transfer besar, Petrovic dengan bangga meneken kontrak berdurasi lima tahun bersama The Cherries, mengikatnya hingga musim panas 2030. Kedatangannya diharapkan mengisi kekosongan krusial di posisi penjaga gawang nomor satu, menyusul keputusan Bournemouth untuk tidak memperpanjang masa peminjaman Kepa Arrizabalaga yang kembali ke Real Madrid.
Dalam pernyataan pertamanya sebagai pemain Bournemouth, Petrovic tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. "Saya sangat senang berada di sini," ujarnya di situs resmi klub, dengan nada penuh semangat. "Saya datang ke Bournemouth karena saya ingin berkembang dan bermain di level terbaik saya." Pernyataan ini mencerminkan ambisi pribadinya untuk mendapatkan menit bermain reguler dan menunjukkan kemampuannya di panggung tertinggi sepak bola Inggris. Ia juga menyoroti potensi klub barunya, menambahkan, "Bersama-sama dengan klub dan fasilitas yang ada, saya rasa kami bisa mencapai itu. Saya ingin membantu tim mendapatkan hasil bagus, menjadi lebih baik setiap harinya, dan menjadi pemain yang lebih oke." Komitmen Petrovic untuk berkontribusi maksimal sejak awal menunjukkan mentalitas pemenang yang sangat dibutuhkan oleh Bournemouth dalam upaya mereka untuk terus bersaing di Liga Primer.
Karier Djordje Petrovic di Chelsea, meskipun singkat, sarat akan pengalaman berharga. Ia didatangkan The Blues dari klub MLS New England Revolution pada musim panas 2023 dengan ekspektasi tinggi. Sejak kedatangannya, Petrovic mencatatkan total 31 penampilan kompetitif untuk Chelsea, yang semuanya terjadi pada musim 2023/2024. Penampilannya dalam 31 laga tersebut, yang sebagian besar ia dapatkan setelah kiper utama Robert Sanchez mengalami cedera, membuktikan bahwa ia memiliki kualitas dan ketahanan mental untuk bermain di level atas. Ia menunjukkan refleks cepat, kemampuan distribusi bola yang baik, dan keberanian dalam menguasai area penalti, menjadikannya pengganti yang lebih dari mumpuni bagi Sanchez.
Namun, terlepas dari penampilan solidnya, Petrovic menghadapi persaingan ketat di bawah mistar gawang Chelsea. Kehadiran Robert Sanchez, yang didatangkan sebagai kiper utama, serta kiper-kiper muda berbakat lainnya membuat posisinya sulit untuk menjadi pilihan jangka panjang. Sebelum kepergian Petrovic, Chelsea memang dikenal memiliki stok penjaga gawang yang melimpah, bahkan bisa dibilang berlebihan, dengan lima kiper senior dalam skuad mereka. Selain Petrovic dan Sanchez, ada juga Filip Jorgensen, Mike Penders, dan Gabriel Slonina. Situasi ini, ditambah dengan pertimbangan Financial Fair Play (FFP) yang semakin ketat, mungkin menjadi faktor pendorong bagi Chelsea untuk melepas Petrovic. Penjualan Petrovic dengan harga tinggi memungkinkan Chelsea untuk mencatatkan keuntungan signifikan di neraca keuangan mereka, yang sangat penting dalam upaya menjaga keseimbangan finansial klub.
Dengan kepergian Petrovic, daftar kiper Chelsea kini menyusut menjadi empat nama: Robert Sanchez, Filip Jorgensen, Mike Penders, dan Gabriel Slonina. Ini memberikan ruang bagi Chelsea untuk mengevaluasi kembali strategi penjaga gawang mereka. Apakah Sanchez akan tetap menjadi pilihan utama tak terbantahkan, ataukah salah satu dari kiper muda seperti Jorgensen atau Slonina akan diberikan kesempatan lebih besar untuk bersaing? Keputusan untuk melepas Petrovic mengindikasikan bahwa Chelsea mungkin merasa memiliki cukup kedalaman di posisi tersebut, atau mereka memiliki rencana lain untuk mendatangkan kiper kelas dunia di masa depan. Namun, penjualan Petrovic dengan nilai tinggi juga bisa diinterpretasikan sebagai langkah cerdas untuk mengumpulkan dana demi memperkuat posisi lain dalam skuad Mauricio Pochettino, atau siapapun pelatih Chelsea di masa depan.
Bagi Bournemouth, kedatangan Djordje Petrovic adalah sebuah pernyataan ambisi yang jelas. Setelah kehilangan Kepa Arrizabalaga, yang dipinjam dari Chelsea dan tampil cukup impresif, The Cherries membutuhkan pengganti yang memiliki kualitas serupa atau bahkan lebih baik. Petrovic, dengan pengalaman bermain di Liga Primer dan rekam jejak yang solid, adalah pilihan ideal. Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, dikenal dengan gaya bermainnya yang menuntut kiper untuk aktif dalam membangun serangan dari belakang dan juga memiliki kemampuan shot-stopping yang prima. Petrovic, dengan atributnya, sangat cocok dengan filosofi tersebut. Investasi sebesar £25 juta untuk seorang kiper menunjukkan bahwa Bournemouth tidak main-main dalam upaya mereka untuk membangun skuad yang kompetitif dan stabil di papan tengah Liga Primer, bahkan mungkin menargetkan zona Eropa dalam beberapa musim mendatang.
Selain itu, Petrovic juga membawa pengalaman internasional ke Bournemouth. Ia adalah anggota Tim Nasional Serbia, dengan tujuh penampilan sejak debutnya pada tahun 2021. Pengalaman bermain di level internasional, menghadapi lawan-lawan kaliber tinggi, akan sangat membantu kematangannya sebagai penjaga gawang dan juga memberikan ketenangan di bawah tekanan. Ia diharapkan tidak hanya menjadi benteng terakhir yang kokoh, tetapi juga seorang pemimpin di lini belakang yang bisa mengorganisir pertahanan.
Transfer Djordje Petrovic ke Bournemouth adalah salah satu transaksi penting di bursa transfer musim panas 2025 yang mencerminkan dinamika pasar sepak bola modern. Harga kiper terus meningkat, dan klub-klub bersedia mengeluarkan dana besar untuk posisi yang kini dianggap sama pentingnya dengan penyerang atau gelandang. Bagi Petrovic, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan dirinya sebagai kiper utama di Liga Primer, jauh dari bayang-bayang persaingan ketat di Chelsea. Bagi Chelsea, penjualan ini adalah langkah strategis untuk menyeimbangkan keuangan dan mungkin memberikan fleksibilitas lebih lanjut di bursa transfer. Sementara itu, bagi Bournemouth, ini adalah investasi besar yang diharapkan akan membawa mereka menuju level performa yang lebih tinggi di musim-musim mendatang. Perpindahan ini menandai babak baru yang menarik bagi semua pihak yang terlibat.
