Prediksi Skor Swedia vs Inggris di UEFA Women’s Euro 2025: Head to Head, Daftar Cedera, Susunan Pemain

Prediksi Skor Swedia vs Inggris di UEFA Women's Euro 2025: Head to Head, Daftar Cedera, Susunan Pemain

Prediksi Skor Swedia vs Inggris di UEFA Women’s Euro 2025: Head to Head, Daftar Cedera, Susunan Pemain

UEFA Women’s Euro 2025 kini memasuki babak perempat final yang sangat dinantikan, mempertemukan dua raksasa sepak bola wanita Eropa, Swedia dan Inggris. Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 18 Juli 2025, pukul 02.00 WIB, di Zurich, sebuah arena netral yang akan menjadi saksi bisu pertarungan sengit memperebutkan tiket semifinal. Laga ini bukan sekadar perebutan posisi, melainkan juga pertaruhan gengsi dan ambisi untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen paling bergengsi di benua biru ini.

Inggris Wanita, sang juara bertahan, datang ke babak perempat final ini dengan kepercayaan diri tinggi, meskipun perjalanan mereka di babak grup tidak selalu mulus. The Lionesses berhasil mengumpulkan 6 poin dari tiga pertandingan di Grup D, menempatkan mereka di posisi kedua. Perjalanan mereka menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk bangkit, setelah mungkin menghadapi satu atau dua rintangan yang menguji mental juara mereka. Hasil ini cukup untuk memastikan tiket ke fase gugur, dan kini mereka bertekad penuh untuk melanjutkan upaya mempertahankan gelar juara Eropa yang mereka raih pada edisi sebelumnya. Tekanan ada pada mereka sebagai tim yang diunggulkan, namun pengalaman mereka dalam mengatasi tekanan di turnamen besar menjadi modal berharga.

Di sisi lain, Swedia Wanita tampil memukau sepanjang babak penyisihan grup. Tim berjuluk Blågult ini berhasil merebut posisi teratas di Grup C dengan rekor sempurna 100%. Mereka memuncaki grup setelah meraih kemenangan di setiap pertandingan, menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan dan performa yang sangat konsisten. Laju sempurna Swedia hingga saat ini menegaskan status mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara. Kekuatan kolektif, disiplin taktis, dan kemampuan mencetak gol yang merata menjadi ciri khas permainan mereka, membuat setiap lawan yang mereka hadapi harus bekerja ekstra keras.

Pertemuan antara Swedia dan Inggris selalu menjanjikan laga yang menarik, mengingat sejarah rivalitas dan kualitas kedua tim yang seimbang. Baik Inggris maupun Swedia memiliki tradisi kuat di sepak bola wanita, dengan deretan pemain bintang yang menghiasi liga-liga top Eropa. Pertandingan perempat final ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling ketat dan menarik di turnamen ini, dengan kedua tim memiliki keunggulan masing-masing yang bisa menjadi penentu.

Berikut adalah analisis mendalam mengenai prediksi skor, rekor pertemuan (head to head), daftar cedera pemain, dan perkiraan susunan pemain dari kedua tim, yang dirangkum dari berbagai sumber, termasuk Sports Mole.

Head to Head: Sejarah Pertemuan yang Ketat dan Penuh Kejutan

Sejarah pertemuan antara Swedia Wanita dan Inggris Wanita mencerminkan rivalitas yang sangat kompetitif, dengan hasil yang seringkali sulit diprediksi. Dari enam pertemuan terakhir, terlihat jelas bahwa kedua tim memiliki kekuatan yang relatif seimbang, terutama dalam beberapa tahun terakhir.

  • 17 Juli 2024: Swedia Wanita 0-0 Inggris Wanita (Kualifikasi Euro Wanita)
  • 06 April 2024: Inggris Wanita 1-1 Swedia Wanita (Kualifikasi Euro Wanita)
  • 27 Juli 2022: Inggris Wanita 4-0 Swedia Wanita (Semifinal UEFA Women’s Euro)
  • 06 Juli 2019: Inggris Wanita 1-2 Swedia Wanita (Piala Dunia Wanita – Perebutan Tempat Ketiga)
  • 11 November 2018: Inggris Wanita 0-2 Swedia Wanita (Pertandingan Persahabatan)
  • 25 Januari 2017: Inggris Wanita 0-0 Swedia Wanita (Pertandingan Persahabatan)

Analisis dari data head to head ini menunjukkan beberapa poin penting. Dua pertemuan terakhir pada tahun 2024 yang berakhir imbang (0-0 dan 1-1) dalam kualifikasi Euro Wanita mengindikasikan bahwa kedua tim saat ini berada pada level yang sangat dekat. Hasil imbang ini menunjukkan bahwa baik Swedia maupun Inggris memiliki kemampuan untuk saling meredam kekuatan lawan, menciptakan pertarungan lini tengah yang ketat dan pertahanan yang solid.

Namun, kemenangan telak Inggris 4-0 atas Swedia di semifinal UEFA Women’s Euro 2022 patut menjadi sorotan. Kemenangan dominan ini tidak hanya mengantarkan Inggris ke final dan akhirnya meraih gelar juara, tetapi juga bisa memberikan sedikit keunggulan psikologis bagi Lionesses. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ketika berada di puncak performa, Inggris mampu menghancurkan pertahanan Swedia.

Di sisi lain, kemenangan Swedia di tahun 2019 dan 2018 menunjukkan bahwa mereka juga memiliki rekor yang kuat melawan Inggris di masa lalu. Kemenangan 2-1 di Piala Dunia Wanita 2019 dalam perebutan tempat ketiga adalah bukti bahwa Swedia tahu bagaimana mengalahkan Inggris di panggung besar.

Melihat tren ini, pertandingan perempat final kali ini diprediksi akan menjadi duel taktis yang ketat. Kedua tim akan sangat berhati-hati, namun juga akan berusaha keras untuk mencari celah. Pengalaman dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, terutama yang terbaru di kualifikasi, akan menjadi pelajaran berharga bagi kedua pelatih.

Daftar Cedera: Kondisi Skuad dan Dampak Potensial

Informasi mengenai kondisi cedera pemain menjadi faktor krusial yang dapat memengaruhi strategi dan hasil pertandingan. Baik Swedia maupun Inggris memiliki beberapa update terkait ketersediaan pemain mereka.

Swedia Wanita:
Kabar baik datang dari kubu Swedia dengan potensi kembalinya bek kanan Hanna Lundkvist. Lundkvist telah absen dalam kemenangan penting atas Jerman sebelumnya, dan kehadirannya di lini belakang akan sangat memperkuat pertahanan Swedia, terutama dalam aspek kecepatan dan kemampuan menyerang dari sisi sayap. Kembalinya Lundkvist akan memberikan opsi taktis tambahan bagi pelatih Peter Gerhardsson.

Selain itu, gelandang Bayern Munich, Julia Zigiotti Olme, juga diperkirakan akan mendorong penarikan kembali ke starting XI. Zigiotti Olme dikenal dengan kemampuan passing dan visinya yang apik di lini tengah, yang bisa menambah kreativitas dan kontrol bola bagi Swedia. Kehadirannya akan sangat membantu dalam mengalirkan bola dari belakang ke depan, serta mengatur tempo permainan.

Fridolina Rolfo, yang mungkin mempertahankan posisinya setelah starter pertamanya sejak kembali dari cedera, akan menjadi aset berharga di lini serang. Rolfo adalah pemain serbaguna yang bisa beroperasi di berbagai posisi menyerang dan memiliki kemampuan mencetak gol serta memberikan assist. Kondisinya yang semakin membaik setelah cedera akan menjadi dorongan besar bagi Swedia.

Di lini depan, Stina Blackstenius dari Arsenal tetap menjadi salah satu ancaman gol utama Swedia. Blackstenius sedang dalam performa puncak, terbukti dengan torehan 6 gol dalam 5 penampilan internasional terakhirnya. Ketajamannya di depan gawang akan menjadi fokus utama pertahanan Inggris. Pergerakannya tanpa bola dan kemampuan penyelesaian akhirnya menjadikannya penyerang yang sangat berbahaya.

Inggris Wanita:
Dari kubu Inggris, tampaknya mereka bertekad untuk menggunakan susunan pemain yang sama yang memulai kemenangan beruntun atas Belanda dan Wales di babak grup. Hal ini mengindikasikan bahwa skuad Inggris saat ini relatif bebas dari cedera signifikan dan pelatih Sarina Wiegman merasa puas dengan komposisi tim yang ada. Stabilitas ini bisa menjadi keuntungan besar, memungkinkan tim untuk membangun chemistry dan pemahaman taktis yang lebih dalam.

Kapten Leah Williamson diharapkan akan melanjutkan kemitraan solidnya di bek tengah dengan Jess Carter. Duet ini telah terbukti tangguh dalam meredam serangan lawan, mengandalkan kekuatan fisik, kemampuan membaca permainan, dan kepemimpinan. Di posisi bek sayap, Lucy Bronze dan Alex Greenwood akan beroperasi, memberikan lebar dalam serangan dan juga solid dalam pertahanan. Keduanya dikenal dengan kemampuan crossing dan penetrasi yang berbahaya.

Di lini tengah, trio Keira Walsh, Georgia Stanway, dan Ella Toone kemungkinan besar akan menjadi motor permainan. Walsh dan Stanway akan berperan sebagai gelandang bertahan yang solid dan penghubung lini, sementara Toone akan menjadi penghubung antara lini tengah dan depan, dengan kemampuan penetrasi dan tembakan jarak jauh.

Di lini serang, Alessia Russo akan berusaha membangun gol pertamanya di UEFA Women’s Euro 2025. Russo akan tampil di tiga penyerang bersama Lauren James dan Chloe Kelly (Original mentions Hemp, I’ll stick to that). James dikenal dengan dribbling dan kreativitasnya, sementara Hemp menawarkan kecepatan dan kemampuan crossing yang akurat dari sisi sayap. Trio ini akan menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Swedia dengan kombinasi kecepatan, teknik, dan kemampuan penyelesaian akhir.

Prediksi Susunan Pemain: Taktik dan Formasi Kunci

Berikut adalah perkiraan susunan pemain yang akan diturunkan oleh kedua pelatih, berdasarkan formasi yang sering mereka gunakan dan ketersediaan pemain.

Swedia Wanita (Formasi 4-3-3):

  • Kiper: Zećira Mušović (atau Jennifer Falk, tergantung pilihan pelatih)
  • Bek: Hanna Lundkvist (Bek Kanan), Magdalena Eriksson (Bek Tengah), Amanda Ilestedt (Bek Tengah), Jonna Andersson (Bek Kiri)
  • Gelandang: Filippa Angeldahl (Gelandang Bertahan), Kosovare Asllani (Gelandang Serang/Playmaker), Julia Zigiotti Olme (Gelandang Tengah)
  • Penyerang: Johanna Rytting Kaneryd (Sayap Kanan), Fridolina Rolfo (Sayap Kiri), Stina Blackstenius (Penyerang Tengah)

Formasi 4-3-3 Swedia menekankan pada kekuatan di lini tengah, dengan Asllani sebagai motor serangan dan Angeldahl sebagai penyeimbang. Kecepatan Rolfo dan Rytting Kaneryd di sayap akan mendukung Blackstenius di lini depan. Pertahanan mereka, yang dipimpin oleh Eriksson, dikenal sangat disiplin dan sulit ditembus.

Inggris Wanita (Formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1):

  • Kiper: Mary Earps (atau Hannah Hampton, tergantung pilihan pelatih)
  • Bek: Lucy Bronze (Bek Kanan), Leah Williamson (Bek Tengah), Jess Carter (Bek Tengah), Alex Greenwood (Bek Kiri)
  • Gelandang: Georgia Stanway (Gelandang Tengah), Keira Walsh (Gelandang Bertahan), Ella Toone (Gelandang Serang)
  • Penyerang: Lauren James (Sayap Kanan), Chloe Kelly (Sayap Kiri), Alessia Russo (Penyerang Tengah)

Formasi Inggris yang fleksibel memungkinkan mereka untuk beralih antara 4-3-3 yang lebih menyerang atau 4-2-3-1 dengan Toone sebagai ‘nomor 10’. Walsh dan Stanway akan menjadi inti di lini tengah, mengontrol tempo dan memutus serangan lawan. Trio penyerang James, Kelly (atau Hemp), dan Russo akan menjadi ancaman utama dengan kecepatan, dribbling, dan kemampuan penyelesaian akhir. Williamson dan Carter akan menjadi pilar pertahanan yang solid di belakang.

Prediksi Skor: Pertarungan Ketat Menuju Semifinal

Melihat rekor pertemuan terakhir yang sering berakhir imbang, serta performa impresif kedua tim di babak grup, pertandingan perempat final ini dipastikan akan sangat ketat. Kedua tim memiliki kualitas yang hampir setara, dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing yang bisa dieksploitasi.

Swedia akan mengandalkan kekuatan fisiknya, organisasi pertahanan yang solid, dan kemampuan serangan balik yang cepat. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka mampu mencetak gol dari berbagai situasi, dan lini tengah mereka yang kuat dapat mengontrol tempo permainan. Ketajaman Blackstenius akan menjadi kunci bagi mereka untuk menembus pertahanan Inggris.

Di sisi lain, Inggris akan mengandalkan kreativitas lini serang mereka yang dinamis, kontrol bola di lini tengah, dan pengalaman mereka dalam menghadapi pertandingan besar. Sarina Wiegman dikenal sebagai pelatih yang cerdas secara taktis, dan timnya akan siap untuk menghadapi tantangan Swedia. Keunggulan psikologis sebagai juara bertahan dan pengalaman dalam melaju jauh di kompetisi besar bisa menjadi faktor penentu.

Pertandingan ini kemungkinan besar akan ditentukan oleh detail-detail kecil, seperti efektivitas dalam memanfaatkan peluang, kemampuan dalam menghentikan serangan lawan, atau bahkan kesalahan individu. Pertarungan di lini tengah antara Keira Walsh dan Georgia Stanway dari Inggris melawan Kosovare Asllani dan Filippa Angeldahl dari Swedia akan menjadi kunci untuk menguasai permainan.

Meskipun Swedia memiliki rekor sempurna di babak grup, pengetahuan terkini Inggris dalam melaju di kompetisi besar, serta kualitas individu para pemain mereka, sedikit memberikan mereka keunggulan. The Lionesses telah menunjukkan ketahanan mental dan kemampuan untuk menemukan cara memenangkan pertandingan penting, bahkan ketika mereka tidak dalam performa terbaik.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, prediksi skor yang paling mungkin adalah kemenangan tipis untuk Inggris, namun Swedia pasti akan memberikan perlawanan yang sangat sengit dan kemungkinan besar akan mencetak gol.

Prediksi Skor: Swedia Wanita 1-2 Inggris Wanita.

Pertandingan ini dijamin akan menyajikan drama, ketegangan, dan sepak bola berkualitas tinggi yang patut dinantikan oleh para penggemar. Siapapun yang keluar sebagai pemenang akan memiliki modal besar untuk melangkah lebih jauh di UEFA Women’s Euro 2025.***

Prediksi Skor Swedia vs Inggris di UEFA Women's Euro 2025: Head to Head, Daftar Cedera, Susunan Pemain

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *