
Kabar gembira menyelimuti para penggemar Manchester United, seiring dengan laporan terbaru yang mengindikasikan kemajuan signifikan dalam upaya klub mendatangkan striker serbaguna Brentford, Bryan Mbeumo. Setelah negosiasi yang berlarut-larut dan penuh liku, Setan Merah dikabarkan telah mengajukan tawaran terbarunya yang bernilai fantastis, mencapai £65 juta atau setara dengan hampir Rp 1,4 triliun, sebuah angka yang diharapkan dapat memecah kebuntuan dan segera mengamankan tanda tangan sang pemain.
Perjalanan Manchester United dalam mengejar Mbeumo bukanlah tanpa hambatan. Sejak bulan lalu, klub raksasa Inggris ini sebenarnya sudah berhasil mencapai kesepakatan pribadi dengan Mbeumo, sebuah langkah krusial yang menunjukkan keinginan sang pemain untuk berlabuh di Old Trafford. Namun, rintangan terbesar terletak pada negosiasi dengan Brentford, klub pemilik Mbeumo, yang sejak awal menunjukkan sikap tegas dalam mempertahankan aset berharganya. Tawaran pertama dari Manchester United, yang diperkirakan senilai £45 juta ditambah bonus £10 juta, langsung ditolak mentah-mentah oleh The Bees, julukan untuk Brentford.
Penolakan tersebut tidak membuat Manchester United menyerah. Beberapa pekan kemudian, mereka kembali melayangkan tawaran kedua yang lebih tinggi, yaitu sebesar £55 juta ditambah bonus £7,5 juta. Meskipun ada peningkatan signifikan, tawaran ini pun masih belum cukup untuk meluluhkan hati Brentford. Klub London Barat itu berpendapat bahwa Mbeumo layak dihargai setidaknya setara dengan Matheus Cunha, striker yang baru saja didatangkan Manchester United dari Wolverhampton dengan nilai transfer £62,5 juta. Perbandingan ini menjadi tolok ukur bagi Brentford, menunjukkan betapa mereka sangat menghargai kontribusi dan potensi yang dimiliki Mbeumo.
Akibat perbedaan valuasi yang mencolok ini, negosiasi transfer Mbeumo sempat jalan di tempat. Situasi ini bahkan nyaris membuat Manchester United memutuskan untuk mundur dari perburuan, mengingat alotnya proses tawar-menawar dan tenggat waktu yang semakin mepet. Para penggemar Setan Merah pun sempat diliputi kekhawatiran, membayangkan skenario di mana target utama mereka lepas begitu saja. Namun, asa kini kembali merekah setelah munculnya kabar terbaru yang bisa membuat fans MU bersorak gembira.
Dikutip dari laporan The Athletic, salah satu sumber terpercaya dalam dunia sepak bola, Manchester United telah menaikkan tawaran mereka secara substansial. Angka £65 juta yang diajukan kali ini merupakan tawaran tertinggi yang pernah diberikan MU untuk Mbeumo. Tidak hanya itu, tawaran ini juga mencakup bonus tambahan sebesar £5 juta, yang akan bergantung pada penampilan dan prestasi Mbeumo selama berseragam Setan Merah. Skema bonus ini sering kali menjadi daya tarik bagi klub penjual, karena memberikan potensi pemasukan lebih jika sang pemain tampil sesuai ekspektasi di klub barunya.
Bagi Manchester United, tawaran £65 juta ini dianggap sebagai "tawaran terbaik" mereka, mengingat beberapa faktor kunci. Salah satunya adalah sisa kontrak Mbeumo di Brentford. Sang pemain hanya memiliki sisa kontrak satu tahun, meskipun ada opsi perpanjangan 12 bulan yang bisa diaktifkan oleh Brentford. Namun, dalam dunia transfer, pemain dengan sisa kontrak singkat seringkali memiliki nilai jual yang sedikit lebih rendah, karena klub penjual berisiko kehilangan pemain tersebut secara gratis jika tidak menjualnya dalam waktu dekat. Situasi kontrak ini memberikan sedikit leverage bagi Manchester United dalam negosiasi.
Selain itu, urgensi waktu juga menjadi pertimbangan utama bagi Manchester United. Klub ingin secepat mungkin menuntaskan transfer ini sebelum mereka berangkat untuk tur pramusim ke Amerika Serikat pada pekan depan. Integrasi pemain baru ke dalam skuad sebelum dimulainya musim sangatlah penting. Tur pramusim adalah kesempatan emas bagi pemain anyar untuk beradaptasi dengan rekan satu tim barunya, memahami filosofi taktis manajer Erik ten Hag, dan membangun chemistry di lapangan. Jika Mbeumo bisa bergabung sebelum tur, ia akan memiliki waktu yang cukup untuk menyatu dengan tim, yang tentu akan sangat menguntungkan di awal musim kompetisi.
Manchester United juga menyadari adanya persaingan dari klub lain dalam perburuan Mbeumo. Tottenham Hotspur, yang kini dilatih oleh mantan manajer Mbeumo di Brentford, Thomas Frank, juga dikabarkan mengincar striker asal Kamerun tersebut. Hubungan baik antara Mbeumo dan Thomas Frank, yang telah bekerja sama selama bertahun-tahun di Brentford, bisa saja menjadi faktor penentu. Namun, laporan menyebutkan bahwa Mbeumo sendiri telah menolak pendekatan dari Spurs sejak awal, mengindikasikan preferensinya untuk bergabung dengan Manchester United. Penolakan ini tentu menjadi angin segar bagi Setan Merah, menghilangkan salah satu potensi batu sandungan.
Kedatangan Mbeumo, jika terealisasi, akan semakin memperkuat lini serang Manchester United yang sudah diisi oleh Matheus Cunha. Cunha, yang baru saja didatangkan dari Wolverhampton, diperkirakan akan mengisi salah satu posisi di lini depan, dan kehadiran Mbeumo akan menambah kedalaman serta variasi taktik bagi Erik ten Hag. Mbeumo dikenal sebagai penyerang serbaguna yang mampu bermain sebagai penyerang tengah, penyerang sayap kanan, maupun sayap kiri. Kemampuannya dalam mencetak gol, memberikan assist, serta etos kerjanya yang tinggi diyakini akan menjadi aset berharga bagi skuad Manchester United.
Musim lalu, Mbeumo tampil impresif bersama Brentford, menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dengan kerasnya Premier League. Ia mencetak sejumlah gol penting dan menjadi salah satu pilar utama dalam strategi Thomas Frank. Kecepatan, kekuatan fisik, dan insting mencetak golnya menjadikannya target yang sangat menarik bagi klub-klub top. Manchester United melihat Mbeumo sebagai solusi jangka panjang untuk masalah produktivitas gol mereka, serta sebagai pemain yang memiliki potensi untuk terus berkembang di bawah arahan Erik ten Hag.
Filosofi transfer Manchester United di era Ten Hag memang berfokus pada pemain-pemain yang memiliki profil tertentu: muda, berpotensi, dan sesuai dengan sistem permainan yang ingin diterapkan. Mbeumo, dengan segala karakteristiknya, sangat cocok dengan kriteria tersebut. Ia bukan hanya seorang pencetak gol, tetapi juga pemain yang rajin membantu pertahanan dan memiliki visi bermain yang baik. Fleksibilitasnya di lini depan akan memungkinkan Ten Hag untuk melakukan rotasi dan penyesuaian taktik sesuai dengan lawan yang dihadapi.
Di sisi lain, Brentford, di bawah kepemimpinan direktur olahraga Phil Giles dan manajer Thomas Frank, telah membangun reputasi sebagai klub yang cerdas dalam pasar transfer. Mereka dikenal mampu mengidentifikasi bakat, mengembangkannya, dan kemudian menjualnya dengan harga premium untuk mendanai investasi di skuad. Contoh penjualan Ollie Watkins ke Aston Villa, Said Benrahma ke West Ham, hingga Ivan Toney yang selalu menjadi target buruan klub besar, menunjukkan model bisnis mereka yang sukses. Dalam kasus Mbeumo, harga £62,5 juta untuk Matheus Cunha memang menjadi patokan kuat bagi mereka, mencerminkan keyakinan Brentford akan nilai pasar Mbeumo yang tinggi. Mereka tidak ingin menjual Mbeumo dengan harga murah, terutama karena kontribusinya yang vital bagi tim.
Negosiasi yang alot ini juga mencerminkan dinamika pasar transfer Premier League yang semakin gila. Harga pemain terus melambung tinggi, dan klub-klub tidak ragu untuk mengeluarkan dana besar demi mendapatkan target utama mereka. Aturan Financial Fair Play (FFP) juga menjadi pertimbangan penting bagi klub seperti Manchester United. Meskipun mereka memiliki kekuatan finansial yang besar, setiap pengeluaran harus dipertimbangkan dengan cermat agar tidak melanggar batasan yang ditetapkan oleh UEFA dan Premier League. Pembelian Mbeumo dengan nilai fantastis ini menunjukkan komitmen klub untuk memperkuat skuad secara signifikan, sekaligus keyakinan mereka bahwa Mbeumo adalah investasi yang layak.
Jika transfer ini berhasil diselesaikan dalam waktu dekat, Mbeumo akan menjadi salah satu rekrutan penting bagi Manchester United di bursa transfer musim panas ini. Bersama Matheus Cunha, ia diharapkan dapat membentuk lini serang yang tajam dan dinamis, mampu menembus pertahanan lawan dan mencetak gol-gol krusial. Kehadirannya juga akan memberikan tekanan positif bagi pemain-pemain lain di lini depan, meningkatkan kompetisi internal dan mendorong setiap individu untuk memberikan performa terbaiknya. Para penggemar kini menantikan pengumuman resmi, berharap saga transfer Bryan Mbeumo ini akan segera berakhir dengan kabar bahagia bagi Setan Merah.
