Persib Bandung Gelar Pemusatan Latihan Intensif Selama 11 Hari di Thailand Demi Liga 1 2025-2026

Persib Bandung Gelar Pemusatan Latihan Intensif Selama 11 Hari di Thailand Demi Liga 1 2025-2026

Persib Bandung, salah satu klub sepak bola paling disegani di Indonesia, telah memulai fase krusial dalam persiapan mereka menyongsong kompetisi Liga 1 musim 2025-2026. Skuad berjuluk Maung Bandung tersebut secara resmi menggelar pemusatan latihan (TC) intensif selama 11 hari di Thailand, sebuah langkah strategis yang didesain untuk mematangkan performa tim menjelang bergulirnya liga pada Agustus mendatang. Keputusan untuk melaksanakan TC di luar negeri ini bukan tanpa alasan, melainkan respons cepat dan terukur dari manajemen serta staf pelatih terhadap evaluasi dini musim pra-kompetisi.

Pada Kamis, 17 Juli 2025, rombongan Persib Bandung yang terdiri dari 24 punggawa terbaiknya, baik pemain asing maupun lokal, bertolak menuju Negeri Gajah Putih. Keberangkatan ini menandai dimulainya sesi pemusatan latihan perdana yang vital bagi Maung Bandung di musim 2025. Seluruh elemen tim, mulai dari pemain, staf pelatih, hingga tim medis, menunjukkan antusiasme tinggi dan komitmen penuh untuk memanfaatkan setiap momen di Thailand guna mencapai target yang telah ditetapkan. Pemilihan Thailand sebagai lokasi TC didasarkan pada reputasinya yang memiliki fasilitas latihan berstandar internasional, lingkungan yang kondusif, serta potensi untuk mendapatkan lawan uji coba yang berkualitas.

Langkah percepatan pemusatan latihan ini tidak dapat dilepaskan dari hasil kurang memuaskan yang diraih Persib di ajang Piala Presiden 2025. Maung Bandung harus menelan pil pahit tersingkir lebih awal dari turnamen pramusim tersebut. Kekalahan 0-2 dari Port FC dan hasil imbang 1-1 melawan Dewa United menjadi sinyal penting bagi pelatih kepala Bojan Hodak dan jajaran pelatihnya. Evaluasi mendalam menunjukkan bahwa tim masih membutuhkan pembenahan signifikan, terutama dalam hal kekompakan dan pemahaman taktis antar pemain. Eliminasi dini ini, alih-alih menjadi kemunduran, justru dijadikan momentum untuk segera berbenah dan memastikan kesiapan optimal sebelum Liga 1 bergulir.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, secara terbuka mengungkapkan tujuan utama dari training center (TC) di Thailand ini. Menurutnya, fokus utama adalah memainkan setidaknya tiga laga uji coba. Tujuan dari pertandingan-pertandingan ini bukan sekadar mencari kemenangan, melainkan untuk menguji berbagai kombinasi pemain, mematangkan skema permainan, dan yang terpenting, menemukan komposisi tim inti 11 pemain pertama yang paling solid dan efektif. Bojan percaya bahwa dengan lebih banyak tampil di laga uji coba, timnya akan berkembang menjadi lebih baik. "Dengan banyak memainkan pertandingan, kami akan lebih baik. Jadi, jika ada pemain yang belum mengerti satu dengan yang lainnya, kami kini membutuhkan chemistry untuk lebih baik dari saat mengikuti Piala Presiden," kata Bojan, seperti dikutip dari tayangan Metro Sport, Metro TV, pada Jumat, 18 Juli 2025.

Pernyataan Bojan Hodak menyoroti aspek krusial yang ingin dicapai selama TC, yakni "chemistry" atau kekompakan tim. Ini bukan hanya tentang kemampuan individu, tetapi bagaimana setiap pemain memahami peran dan pergerakan rekan setimnya di lapangan. Di Piala Presiden, terlihat jelas bahwa koordinasi antar lini, terutama antara lini tengah dan lini depan, serta transisi dari bertahan ke menyerang, masih memerlukan polesan. TC 11 hari ini akan menjadi laboratorium bagi Bojan untuk mencoba berbagai formasi, menempatkan pemain di posisi yang mungkin belum familiar bagi mereka, dan mengamati bagaimana mereka beradaptasi serta berinteraksi satu sama lain dalam situasi pertandingan sesungguhnya.

Selain aspek taktis dan kekompakan, pemusatan latihan di Thailand juga akan difokuskan pada peningkatan kondisi fisik pemain. Setelah jeda singkat pasca-Piala Presiden, penting bagi tim untuk kembali ke level kebugaran puncak. Program latihan fisik yang dirancang oleh tim pelatih kebugaran akan meliputi penguatan otot, peningkatan daya tahan, kecepatan, dan kelincahan. Latihan-latihan ini akan dilakukan secara progresif, memastikan pemain mencapai puncak performa fisik mereka tanpa risiko cedera berlebihan. Fasilitas gym modern dan lapangan latihan berkualitas di Thailand akan mendukung penuh program ini, memungkinkan sesi latihan yang variatif dan efektif.

Pemusatan latihan ini juga menjadi kesempatan emas bagi pemain-pemain baru yang mungkin belum sepenuhnya menyatu dengan filosofi permainan Bojan Hodak. Mereka akan mendapatkan waktu lebih banyak untuk beradaptasi, memahami instruksi pelatih, dan membangun koneksi dengan rekan-rekan setimnya. Demikian pula bagi pemain muda dari tim akademi yang mungkin diikutsertakan, ini adalah pengalaman berharga untuk merasakan atmosfer latihan tim senior dan menunjukkan potensi mereka. Persaingan sehat di antara para pemain diharapkan akan memacu mereka untuk memberikan yang terbaik, sehingga pilihan bagi Bojan Hodak untuk menentukan starting eleven semakin kaya.

Manajemen Persib Bandung sepenuhnya mendukung keputusan staf pelatih untuk melaksanakan TC di Thailand ini. Mereka memahami bahwa investasi dalam persiapan tim adalah kunci untuk meraih prestasi di kompetisi yang semakin ketat seperti Liga 1. Pemilihan lokasi di luar negeri juga diyakini dapat meminimalisir gangguan eksternal dan memungkinkan para pemain untuk fokus sepenuhnya pada latihan dan pemulihan. Lingkungan baru juga diharapkan dapat menyegarkan pikiran para pemain dan menghilangkan tekanan yang mungkin dirasakan setelah hasil kurang memuaskan di Piala Presiden.

Selama 11 hari di Thailand, jadwal latihan Persib diperkirakan akan sangat padat. Hari-hari mereka akan diisi dengan sesi latihan pagi dan sore, analisis video pertandingan, pertemuan tim untuk membahas taktik, serta sesi pemulihan dan fisioterapi. Bojan Hodak dikenal sebagai pelatih yang detail dan menuntut disiplin tinggi dari para pemainnya. Oleh karena itu, setiap sesi latihan akan dirancang dengan tujuan spesifik, baik itu untuk meningkatkan penguasaan bola, efektivitas serangan, soliditas pertahanan, atau transisi permainan.

Para pendukung Persib, Bobotoh, tentu saja menaruh harapan besar pada pemusatan latihan ini. Mereka berharap agar tim kesayangan mereka dapat kembali ke jalur kemenangan dan menunjukkan performa yang jauh lebih baik di Liga 1 2025-2026. Kegagalan di Piala Presiden menjadi cambuk, namun juga pelajaran berharga. Dengan persiapan yang matang dan fokus penuh, Persib diyakini memiliki potensi untuk bersaing memperebutkan gelar juara di musim depan.

Setelah kembali dari Thailand, Persib Bandung tidak akan langsung berpuas diri. Pemusatan latihan ini hanyalah fase awal dari serangkaian persiapan. Bojan Hodak kemungkinan besar akan melanjutkan program latihan di Bandung, mungkin dengan satu atau dua pertandingan uji coba tambahan melawan tim-tim lokal, sebelum memasuki fase akhir persiapan jelang kick-off Liga 1. Fokus utama akan bergeser pada finalisasi strategi, penetapan starting eleven, dan memastikan seluruh pemain berada dalam kondisi prima baik secara fisik maupun mental.

Pemusatan latihan di Thailand ini adalah cerminan dari ambisi besar Persib Bandung untuk kembali menjadi kekuatan dominan di sepak bola Indonesia. Dengan kombinasi pelatih berpengalaman seperti Bojan Hodak, skuad yang dihuni pemain-pemain berkualitas, serta dukungan penuh dari manajemen dan Bobotoh, Maung Bandung siap menghadapi tantangan di Liga 1 2025-2026. Setiap tetes keringat yang dikeluarkan di Thailand adalah investasi untuk masa depan, dengan harapan bahwa di akhir musim, trofi juara dapat kembali ke pangkuan Kota Kembang.