
Jakarta, 18 Juli 2025 – Dunia kompetitif PUBG Mobile kembali dihebohkan dengan kehadiran pembaruan besar versi 3.9 yang telah resmi dirilis pada awal Juli 2025. Setiap update besar selalu dinanti-nantikan oleh jutaan pemain di seluruh dunia, karena membawa perubahan signifikan yang dapat merombak meta permainan, mulai dari penyesuaian keseimbangan senjata, penambahan fitur baru, hingga peta yang diperbarui. Namun, pada pembaruan kali ini, sorotan utama tertuju pada debut senjata baru yang disebut-sebut akan menjadi game-changer: ASM Abakan. Senjata berjenis Assault Rifle (AR) ini menggunakan peluru kaliber 5.56mm dan memiliki tiga mode tembakan yang fleksibel, dirancang untuk beradaptasi di berbagai skenario pertempuran. Sejak kemunculannya, ASM Abakan langsung mencuri perhatian para penikmat game battle royale ini, bukan hanya karena statusnya sebagai "peralatan perang terbaru," tetapi lebih karena karakteristik uniknya yang menjanjikan.
Keunggulan utama ASM Abakan yang paling mencolok dan menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas adalah tingkat recoil-nya yang sangat stabil. Dalam game tembak-menembak seperti PUBG Mobile, kontrol recoil adalah kunci untuk akurasi dan efektivitas tembakan, terutama saat melakukan spray tembakan jarak menengah hingga jauh. Senjata dengan recoil yang rendah memungkinkan pemain untuk mempertahankan bidikan pada target dengan lebih mudah, mengurangi penyebaran peluru, dan meningkatkan peluang untuk menjatuhkan lawan dengan cepat. Fleksibilitasnya yang mampu beradaptasi di berbagai situasi pertempuran, baik itu pertarungan jarak dekat yang intens maupun baku tembak jarak menengah yang membutuhkan presisi, menjadikan ASM Abakan kandidat kuat untuk menjadi senjata pilihan utama dalam permainan.
Klaim mengenai kehebatan ASM Abakan bukan hanya isapan jempol belaka dari pengembang, melainkan juga telah dikonfirmasi dan mendapat pengakuan dari salah satu figur paling berpengaruh di kancah profesional PUBG Mobile Indonesia. Rosemary, roster andalan dari tim Alter Ego Ares, sebuah tim esports papan atas yang dikenal dengan strategi agresif dan kemampuan individu luar biasa, adalah salah satu pro player yang langsung kepincut dengan performa ASM Abakan. Dirinya mengaku telah menjajal senjata ini secara ekstensif, baik dalam mode klasik yang santai maupun mode Ultimate Royale yang penuh tekanan dan membutuhkan performa maksimal. Pengalaman langsungnya dengan senjata ini membawanya pada kesimpulan yang mengejutkan.
"ASM Abakan menurut aku senjata yang no recoil," ungkap Rosemary dengan antusias. Pernyataan ini tentu saja sangat signifikan, mengingat seorang pro player sekelas Rosemary memiliki standar yang sangat tinggi dalam menilai performa senjata. "No recoil" dalam konteks game seringkali berarti bahwa senjata tersebut memiliki pola recoil yang sangat mudah dikendalikan, bahkan hampir tidak terasa, memungkinkan pemain untuk melakukan tembakan beruntun (spray) dengan akurasi yang luar biasa tanpa perlu usaha keras untuk menarik mouse atau menggeser jari di layar. Stabilitas yang luar biasa ini adalah impian setiap pemain, karena memungkinkan mereka untuk fokus pada pergerakan musuh dan strategi, bukan pada upaya mengendalikan senjata.
Lebih lanjut, Rosemary memberikan pandangannya yang mendalam mengenai perbedaan saat menggunakan ASM Abakan dibandingkan dengan Assault Rifle lain yang sudah mapan dalam meta, seperti AKM atau Beryl M762. Meskipun stabilitasnya tak tertandingi, ASM Abakan juga memiliki beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan. "Kalau senjata ini lebih berisik, reload-nya cukup lama, damage yang keluar tidak terlalu sakit, dan no recoil," jelas Rosemary.
Analisis Rosemary ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif. Aspek "lebih berisik" berarti suara tembakan ASM Abakan mungkin lebih mudah didengar oleh musuh dari jarak yang lebih jauh, yang bisa menjadi kerugian taktis dalam situasi tertentu, terutama saat mencoba menyelinap atau melakukan flanking. Sementara itu, "reload-nya cukup lama" adalah poin krusial. Dalam pertarungan jarak dekat yang cepat, perbedaan sepersekian detik dalam waktu reload bisa menentukan hidup atau mati. Pemain mungkin perlu lebih sering melakukan quick swap ke senjata kedua atau lebih berhati-hati dalam manajemen peluru mereka.
Adapun mengenai "damage yang keluar tidak terlalu sakit," ini adalah trade-off yang umum terjadi pada senjata dengan recoil rendah dan peluru 5.56mm. Senjata 5.56mm seperti M416 atau SCAR-L umumnya memiliki damage per peluru yang lebih rendah dibandingkan senjata 7.62mm seperti AKM atau Beryl M762, namun diimbangi dengan stabilitas dan kecepatan tembak yang lebih baik. Rosemary menyiratkan bahwa meskipun ASM Abakan memiliki damage yang tidak setinggi AKM atau Beryl yang dikenal dengan pukulan mematikannya, keunggulan "no recoil" jauh lebih berharga dalam skenario tertentu.
Dengan karakteristik tersebut, Rosemary menyimpulkan bahwa ASM Abakan sangat cocok untuk gaya permainan tertentu. "Menurutku (cocok untuk) gameplay barbar sih, karena ini kan senjata no recoil. Terus, kalau kita close combat enak banget, dan untuk jarak menengah kita jadi orang cover teman kita juga enak, cuma pintar-pintar kita aja sih soalnya ini senjata damage-nya nggak terlalu sakit seperti AKM/Beryl," ungkap Rosemary, berdasarkan informasi yang diterima detikINET pada Jumat (18/7/2025).
"Gameplay barbar" merujuk pada gaya bermain agresif, di mana pemain secara aktif mencari pertarungan, melakukan push ke arah musuh, dan terlibat dalam duel jarak dekat yang intens. Dalam skenario seperti ini, kemampuan untuk menembak dengan akurat saat bergerak cepat atau saat musuh juga bergerak lincah adalah krusial. Stabilitas "no recoil" ASM Abakan memungkinkan pemain barbar untuk mempertahankan tembakan akurat bahkan dalam situasi paling kacau sekalipun, memberikan keunggulan signifikan dalam baku tembak langsung. Untuk "close combat," senjata ini akan menjadi mimpi buruk bagi lawan karena setiap peluru yang ditembakkan memiliki peluang tinggi untuk mengenai target.
Selain itu, kemampuannya dalam memberikan "cover" dari jarak menengah juga menyoroti aspek dukungan tim dari senjata ini. Dengan recoil yang minim, seorang pemain dapat dengan mudah melakukan spray ke arah musuh untuk menekan mereka atau memberikan efek "suppression fire," memungkinkan rekan satu tim untuk bergerak maju, mengubah posisi, atau melakukan flanking. Meskipun damage-nya tidak sekuat AKM atau Beryl, kemampuan untuk konsisten menekan musuh dengan tembakan akurat dapat mengubah jalannya pertempuran. Ini menunjukkan bahwa ASM Abakan bukan hanya untuk pemain agresif, tetapi juga dapat menjadi aset berharga dalam komposisi tim yang solid.
Meskipun memuji tinggi ASM Abakan, Rosemary juga tidak segan menyoroti beberapa hal yang menurutnya bisa ditingkatkan dari senjata PUBG Mobile terbaru ini untuk membuatnya lebih sempurna. Salah satu harapannya adalah agar proses reload dipercepat, mirip dengan AKM. "Untuk damage nggak masalah, cuma tambah grip sepertinya agar lebih enak mengatur senjata tersebut," tegasnya.
Permintaan untuk reload yang lebih cepat adalah hal yang wajar, mengingat betapa krusialnya kecepatan reload dalam baku tembak intens. Memiliki reload yang cepat memungkinkan pemain untuk kembali menembak lebih cepat setelah menghabiskan magazen, mengurangi waktu henti yang rentan dan mempertahankan tekanan pada musuh. Sementara itu, sarannya untuk "menambah grip" mengacu pada attachment grip yang biasanya dipasang pada bagian bawah senjata untuk lebih mengurangi recoil vertikal atau horizontal, atau bahkan meningkatkan kecepatan ADS (Aim Down Sight). Jika ASM Abakan saat ini belum memiliki slot untuk grip, penambahannya akan semakin memperkuat karakteristik "no recoil" yang sudah dimilikinya, memberikan pemain lebih banyak opsi untuk menyesuaikan senjata sesuai gaya bermain mereka. Ini akan membuat senjata ini menjadi jauh lebih fleksibel dan nyaman digunakan oleh berbagai jenis pemain.
Sebagai penutup, Rosemary memberikan tips berharga bagi para pemain PUBG Mobile yang ingin mencoba peruntungan dengan ASM Abakan. Ia menyarankan agar setidaknya pemain bisa mencoba terus memakai senjata ini agar lebih terbiasa. "Memang akan terasa aneh di awal, karena pemain pasti lebih sering menggunakan senjata ternyamannya," kata Rosemary. Ini adalah nasihat penting, karena kebanyakan pemain cenderung terpaku pada senjata yang sudah mereka kuasai, seperti M416 atau Beryl. Namun, pro player ini menyinggung bahwa "tidak ada salahnya memakainya saat push rank."
Nasihat ini sangat relevan. Untuk menguasai senjata baru, dibutuhkan waktu dan latihan. Menggunakan ASM Abakan secara konsisten di berbagai mode, termasuk saat "push rank" (berusaha menaikkan peringkat), akan memaksa pemain untuk beradaptasi dengan karakteristiknya, memahami kelebihan dan kekurangannya dalam situasi nyata, dan pada akhirnya, mungkin menemukan bahwa ASM Abakan adalah kunci untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi. Ini bukan hanya tentang mencoba hal baru, tetapi tentang berani bereksperimen dan mengoptimalkan potensi senjata yang mungkin akan mendefinisikan meta baru PUBG Mobile. Dengan demikian, ASM Abakan bukan hanya sekadar tambahan senjata, melainkan sebuah undangan untuk para pemain untuk berevolusi dan menguasai tantangan baru dalam pertempuran epik di medan perang virtual. Potensi senjata ini untuk mengubah dinamika permainan sangat besar, dan waktu akan membuktikan apakah ASM Abakan akan menjadi raja baru di ranah Assault Rifle PUBG Mobile.
