Xpeng Resmikan Perakitan Lokal Pertama di Luar China, Targetkan Pasar MPV dan SUV Premium Indonesia.

Xpeng Resmikan Perakitan Lokal Pertama di Luar China, Targetkan Pasar MPV dan SUV Premium Indonesia.

Purwakarta, Indonesia – Xpeng, raksasa kendaraan listrik (EV) terkemuka dari Tiongkok, secara resmi memulai fase baru dalam ekspansi globalnya dengan meresmikan perakitan mobil secara lokal di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi strategis di Purwakarta, Jawa Barat. Langkah monumental ini menandai kehadiran fasilitas produksi Xpeng pertama di luar wilayah Tiongkok, sebuah indikator jelas dari komitmen jangka panjang merek ini terhadap pasar Indonesia yang dinamis dan berpotensi besar. Acara peresmian ini menjadi titik balik penting tidak hanya bagi Xpeng, tetapi juga bagi industri otomotif Indonesia yang tengah gencar mendorong elektrifikasi.

Sebagai langkah awal yang strategis, Xpeng akan memfokuskan produksinya pada model MPV premium, X9, yang dikenal dengan desain futuristik, ruang kabin yang lapang, dan fitur-fitur teknologi cerdas yang canggih. Model ini diharapkan dapat memenuhi permintaan segmen keluarga modern dan pebisnis yang mencari kendaraan multifungsi dengan kenyamanan dan inovasi terkini. Setelah X9, Xpeng berencana untuk menyusul dengan produksi model SUV, G6, yang dirancang untuk menarik konsumen yang mengutamakan performa, gaya, dan kemampuan jelajah yang mumpuni. Pemilihan kedua model ini menunjukkan strategi Xpeng untuk merambah segmen premium yang sedang berkembang di Indonesia, menawarkan alternatif yang segar dengan keunggulan teknologi.

Pertanyaan krusial yang muncul seiring dengan peresmian fasilitas ini adalah mengenai kapasitas produksi mobil Xpeng di pabrik Handal Purwakarta. Dody Setiawan, selaku VP of Operation Xpeng Indonesia, menjelaskan bahwa saat ini Xpeng masih dalam tahap awal pemetaan kapasitas produksi secara spesifik. Ini adalah fase yang wajar dalam setiap proses peluncuran produksi massal, di mana optimalisasi lini, pelatihan tenaga kerja, dan penyesuaian rantai pasok menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, belum ada target kuantitas produksi bulanan yang ditetapkan secara kaku untuk periode awal ini. Namun, Dody Setiawan memberikan gambaran yang cukup menjanjikan mengenai potensi lini produksi yang ada.

Baca Juga:

"Kalau di industri itu biasanya untuk mendapatkan yang pertama itu masih butuh waktu untuk bisa mendapatkan angka yang ditetapkan. Nanti jika sesuai dengan targetnya, rencananya secara Handal sendiri itu line-nya itu bisa mencapai 800 unit sebulan," terang Dody kepada awak media di Purwakarta pada tanggal 1 Juli. Angka 800 unit per bulan ini merepresentasikan kapasitas maksimal yang dapat dicapai oleh lini produksi yang dialokasikan untuk Xpeng di pabrik HIM, bukan target langsung yang harus dipenuhi dalam waktu singkat. Kapasitas ini akan disesuaikan secara progresif seiring dengan peningkatan permintaan pasar dan kematangan proses produksi. "Tentu saja (untuk mencapai kapasitas produksi itu) kita sesuaikan dengan customer juga ya. Kalau permintaannya tinggi dan produk Xpengnya disambut dengan baik oleh masyarakat ya kita bisa menyesuaikan sesuai dengan permintaan masyarakatnya itu," imbuhnya, menekankan bahwa fleksibilitas dan responsivitas terhadap kebutuhan konsumen akan menjadi kunci utama dalam strategi produksi Xpeng di Indonesia.

Kehadiran pabrik Xpeng di Purwakarta ini memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar fasilitas perakitan mobil. Ini adalah fasilitas produksi Xpeng pertama yang dibangun di luar wilayah Tiongkok, sebuah pencapaian signifikan yang menggarisbawahi kepercayaan Xpeng terhadap iklim investasi dan potensi pasar Indonesia. Keputusan untuk berinvestasi di Indonesia bukan tanpa alasan. Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dengan populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, menjadikannya lokasi yang ideal untuk ekspansi EV. Selain itu, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan insentif dan regulasi yang mendukung.

Pabrik ini tidak hanya akan memproduksi mobil-mobil Xpeng yang canggih, tetapi juga diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional. Salah satu dampak paling langsung adalah penciptaan lapangan kerja bagi warga negara Indonesia. Dengan beroperasinya lini produksi, akan dibutuhkan tenaga kerja terampil di berbagai bidang, mulai dari perakitan, kontrol kualitas, logistik, hingga manajemen. Ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan mengurangi tingkat pengangguran.

Lebih jauh lagi, fasilitas ini juga akan menjadi jembatan penting untuk transfer teknologi canggih Xpeng ke Indonesia. Sebagai salah satu pelopor dalam teknologi kendaraan listrik cerdas, Xpeng membawa keahlian di bidang manufaktur modern, sistem manajemen baterai yang inovatif, teknologi otonom (XPILOT), dan sistem operasi pintar (Xmart OS). Proses perakitan lokal akan melibatkan pelatihan intensif bagi tenaga kerja Indonesia, yang akan memungkinkan mereka untuk menguasai teknologi dan proses produksi terkini. Transfer pengetahuan dan keterampilan ini akan sangat berharga bagi pengembangan kapasitas industri otomotif nasional secara keseluruhan, mempersiapkannya untuk era mobilitas yang lebih maju dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Djohan Sutanto, selaku CEO Erajaya Active Lifestyle, mitra strategis Xpeng di Indonesia, menegaskan pentingnya kolaborasi ini. "Peresmian hari ini merupakan bukti nyata kolaborasi yang solid antara dunia usaha dengan pemerintah Indonesia melalui berbagai kebijakan progresif di sektor kendaraan listrik. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan percepatan transfer teknologi." Pernyataan ini menyoroti peran penting pemerintah Indonesia dalam menciptakan lingkungan yang menarik bagi investasi asing, khususnya di sektor kendaraan listrik yang menjadi prioritas nasional. Berbagai insentif fiskal, keringanan bea masuk, dan kebijakan kandungan lokal telah dirancang untuk menarik produsen EV global dan mendorong lokalisasi produksi.

Djohan Sutanto juga menambahkan bahwa kehadiran fasilitas produksi ini bukan semata-mata tentang bisnis, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang untuk membangun ekosistem mobilitas berkelanjutan di Indonesia. "Kehadiran fasilitas produksi ini bukan sekadar bisnis, melainkan bagian komitmen jangka panjang untuk membangun ekosistem mobilitas berkelanjutan di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing industri otomotif nasional." Ini mencerminkan visi yang lebih luas untuk berkontribusi pada transisi energi dan keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan ambisi Indonesia untuk menjadi salah satu pemain utama dalam rantai pasok EV global.

Investasi Xpeng di Purwakarta juga menandakan kepercayaan terhadap kapabilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) sebagai mitra perakitan. HIM memiliki rekam jejak panjang dan pengalaman solid dalam industri otomotif Indonesia sebagai penyedia jasa perakitan kontrak (Contract Manufacturing). Keahlian HIM dalam manajemen lini produksi, kontrol kualitas, dan pemahaman mendalam tentang regulasi lokal menjadi aset berharga bagi Xpeng dalam memastikan standar kualitas global terpenuhi dalam produk-produk yang dirakit di Indonesia. Kemitraan ini adalah contoh sinergi yang kuat antara teknologi canggih dari luar negeri dan keahlian manufaktur lokal.

Meskipun kapasitas awal masih dalam pemetaan, potensi 800 unit per bulan menunjukkan skala yang signifikan dan ambisi Xpeng di pasar Indonesia. Angka ini akan memungkinkan Xpeng untuk secara bertahap memenuhi permintaan pasar domestik yang terus tumbuh dan membangun basis pelanggan yang kuat. Seiring dengan peningkatan infrastruktur pengisian daya dan edukasi pasar mengenai keunggulan kendaraan listrik, permintaan akan EV diproyeksikan akan meningkat secara eksponensial di tahun-tahun mendatang. Xpeng, dengan fasilitas perakitan lokalnya, berada di posisi yang tepat untuk menangkap peluang ini.

Secara keseluruhan, peresmian fasilitas perakitan Xpeng di Purwakarta adalah tonggak sejarah penting yang mencerminkan konvergensi antara ambisi global Xpeng, potensi besar pasar Indonesia, dan dukungan kuat dari pemerintah. Ini adalah langkah maju yang signifikan menuju masa depan mobilitas yang lebih bersih dan cerdas di Indonesia, dengan harapan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi, teknologi, dan lingkungan. Dengan model X9 dan G6 sebagai pelopor, Xpeng siap untuk mengukir jejaknya di kancah otomotif Indonesia, tidak hanya sebagai penyedia kendaraan, tetapi juga sebagai kontributor kunci dalam pembangunan ekosistem EV yang komprehensif.

Xpeng Resmikan Perakitan Lokal Pertama di Luar China, Targetkan Pasar MPV dan SUV Premium Indonesia.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *