Garuda Pertiwi Gagal Melangkah: Timnas Putri Indonesia Tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Usai Takluk dari Taiwan

Garuda Pertiwi Gagal Melangkah: Timnas Putri Indonesia Tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Usai Takluk dari Taiwan

Tangerang, Indonesia—Langkah Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia untuk menembus putaran final Piala Asia Wanita 2026 harus terhenti di babak kualifikasi. Berjuang di Grup D yang ketat, skuad Garuda Pertiwi hanya mampu finis di peringkat ketiga, sebuah hasil yang tidak cukup untuk mengamankan tiket ke turnamen bergengsi sepak bola wanita di Asia tersebut. Impian untuk kembali berlaga di panggung kontinental harus pupus setelah kekalahan krusial 1-2 dari Chinese Taipei (Taiwan) pada pertandingan terakhir Grup D.

Pertandingan penentu nasib tersebut berlangsung di Sport Centre Kelapa Dua, Tangerang, pada hari Sabtu, 5 Juli 2026. Di bawah sorotan terik matahari dan dukungan suporter yang tak kenal lelah, Timnas Putri Indonesia yang dilatih oleh Satoru Mochizuki menghadapi Taiwan dengan misi wajib menang demi menjaga asa lolos. Sebelum pertandingan ini, posisi Indonesia memang sudah cukup sulit, namun peluang tipis masih terbuka jika mereka bisa mengalahkan Taiwan dengan skor telak dan berharap hasil pertandingan lain berpihak pada mereka. Taiwan, yang telah menunjukkan dominasinya di grup ini, datang dengan kepercayaan diri penuh, bertekad untuk menyapu bersih kemenangan dan mengamankan posisi teratas.

Sejak peluit kick-off dibunyikan, intensitas pertandingan langsung terasa. Kedua tim menunjukkan determinasi tinggi, saling beradu taktik dan kekuatan fisik di lini tengah. Indonesia berusaha menekan sejak awal, menciptakan beberapa peluang melalui kecepatan para penyerang sayap. Namun, pertahanan Taiwan yang solid dan terorganisir dengan baik berhasil meredam setiap ancaman. Justru Taiwan yang berhasil memecah kebuntuan lebih dulu. Melalui skema serangan balik cepat yang terkoordinasi apik, Su Yu-Huan berhasil menemukan celah di lini belakang Indonesia dan melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dihalau penjaga gawang Garuda Pertiwi. Gol ini tercipta pada menit ke-28, mengguncang kepercayaan diri para pemain Indonesia dan membuat atmosfer di stadion sempat hening sesaat.

Tertinggal satu gol tidak membuat semangat juang Timnas Putri Indonesia kendur. Pelatih Satoru Mochizuki segera memberikan instruksi dari pinggir lapangan, mendorong para pemainnya untuk bermain lebih agresif dan memanfaatkan setiap kesempatan. Tekanan yang diberikan Indonesia akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-40, setelah serangkaian serangan gencar, Helsya Maeisyaroh menunjukkan ketenangannya di depan gawang lawan. Memanfaatkan kemelut di kotak penalti hasil dari tendangan sudut, Helsya berhasil menyambar bola liar dengan sepakan terarah yang mengecoh kiper Taiwan. Gol penyama kedudukan ini disambut sorak sorai riuh dari bangku penonton, membakar kembali semangat tim dan memberikan harapan baru jelang turun minum. Skor 1-1 bertahan hingga jeda, menjanjikan babak kedua yang lebih mendebarkan.

Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan semakin sengit. Kedua tim saling jual beli serangan, menyadari betapa pentingnya setiap gol di sisa waktu pertandingan. Taiwan, dengan pengalaman dan kualitas individu yang lebih matang, terus berupaya menciptakan peluang berbahaya. Mereka mengandalkan kombinasi operan pendek dan penetrasi dari sayap untuk membongkar pertahanan Indonesia. Sementara itu, Indonesia mengandalkan kecepatan dan semangat pantang menyerah. Beberapa kali, serangan balik cepat yang dilancarkan Garuda Pertiwi nyaris membahayakan gawang Taiwan, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal atau kesigapan kiper lawan membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.

Petaka bagi Timnas Putri Indonesia datang pada menit ke-70. Sebuah kesalahan koordinasi di lini belakang Indonesia dimanfaatkan dengan sempurna oleh Taiwan. Liu Yu-Chiao, yang bergerak tanpa kawalan, berhasil menerima umpan terobosan dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang Indonesia. Gol kedua Taiwan ini seolah menghantam telak mental para pemain Indonesia. Meskipun mereka terus berjuang hingga menit-menit akhir, mencoba segala cara untuk kembali menyamakan kedudukan, namun pertahanan Taiwan semakin solid dan disiplin. Serangan-serangan Indonesia kerap terbentur tembok kokoh yang dibangun oleh pemain belakang Taiwan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-2 untuk keunggulan Taiwan tidak berubah, mengukuhkan kekalahan kedua bagi Indonesia di fase grup ini.

Kekalahan ini memastikan Timnas Putri Indonesia mengakhiri perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan menempati peringkat ketiga Grup D. Dari total tiga pertandingan yang dimainkan, Pasukan Satoru Mochizuki hanya mampu meraih satu kemenangan dan menderita dua kekalahan. Satu-satunya kemenangan krusial Indonesia didapat pada laga pembuka grup saat menghadapi Kirgistan. Dalam pertandingan tersebut, Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0. Kemenangan ini sempat memberikan harapan dan motivasi tinggi bagi tim untuk melangkah lebih jauh. Namun, harapan tersebut perlahan memudar setelah mereka menderita kekalahan mengejutkan 0-2 dari Pakistan di pertandingan kedua. Hasil melawan Pakistan ini menjadi pukulan telak, karena Pakistan secara peringkat FIFA berada di bawah Indonesia, dan kekalahan tersebut menunjukkan bahwa tim masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Dengan tiga poin yang dikumpulkan, posisi Indonesia di Grup D hanya lebih baik dari Kirgistan yang menempati posisi juru kunci. Kirgistan gagal meraih satu pun poin dari tiga pertandingan mereka, menunjukkan bahwa mereka masih jauh tertinggal dalam pengembangan sepak bola wanita di kawasan ini. Sementara itu, Pakistan berhasil mengamankan peringkat kedua dengan enam angka, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan ekspektasi awal. Dan yang paling dominan di grup ini adalah Taiwan, yang keluar sebagai pemuncak klasemen dengan hasil sempurna sembilan poin dari tiga laga. Taiwan menunjukkan kelasnya dengan tampil tanpa cela, memenangkan semua pertandingan dan menunjukkan kekuatan tim yang merata.

Berdasarkan regulasi kualifikasi, hanya juara grup yang berhak melaju ke putaran final Piala Asia Wanita 2026. Oleh karena itu, Taiwan menjadi satu-satunya wakil dari Grup D yang berhasil lolos ke babak selanjutnya. Kegagalan ini tentu menjadi evaluasi besar bagi PSSI dan jajaran pelatih Timnas Putri Indonesia. Meskipun ada peningkatan performa dan semangat juang yang patut diapresiasi, hasil akhir menunjukkan bahwa masih banyak aspek yang perlu diperbaiki untuk dapat bersaing di level Asia.

Pelatih Satoru Mochizuki, yang ditunjuk untuk membawa perubahan dan peningkatan bagi Timnas Putri, kini dihadapkan pada tugas berat untuk menganalisis performa tim secara menyeluruh. Faktor-faktor seperti konsistensi permainan, mentalitas bertanding di bawah tekanan, serta efektivitas penyelesaian akhir menjadi sorotan utama. Selain itu, kedalaman skuad dan program pembinaan pemain muda juga perlu mendapatkan perhatian lebih serius agar Indonesia dapat memiliki regenerasi pemain yang berkualitas secara berkelanjutan.

Klasemen Akhir Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita Wanita 2026:

Pos Team Main Menang Seri Kalah GM GK SG Poin
1 Taiwan 3 3 0 0 13 1 +12 9
2 Pakistan 3 2 0 1 4 9 -5 6
3 Indonesia 3 1 0 2 2 4 -2 3
4 Kyrgyzstan 3 0 0 3 1 6 -5 0

Kegagalan ini memang mengecewakan, namun bukan berarti perjalanan Timnas Putri Indonesia berakhir di sini. Justru ini harus menjadi momentum untuk introspeksi mendalam dan perencanaan strategis ke depan. PSSI diharapkan dapat terus mendukung program pengembangan sepak bola wanita, termasuk peningkatan kualitas liga domestik, pembinaan usia dini yang lebih masif, serta kesempatan uji coba internasional yang lebih banyak. Dengan dukungan yang tepat dan komitmen yang kuat dari semua pihak, harapan untuk melihat Garuda Pertiwi terbang lebih tinggi di kancah sepak bola Asia dan bahkan dunia, masih tetap menyala. Perjalanan panjang masih terbentang, dan setiap kekalahan adalah pelajaran berharga untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Garuda Pertiwi Gagal Melangkah: Timnas Putri Indonesia Tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Usai Takluk dari Taiwan

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *