
Jakarta – Arsenal Football Club secara resmi mengumumkan penandatanganan gelandang internasional Spanyol, Martin Zubimendi, dari Real Sociedad. Kepindahan ini menandai rekrutan besar kedua The Gunners di bursa transfer musim panas 2025, menggarisbawahi ambisi klub London utara itu untuk memperkuat skuad demi persaingan di level tertinggi. Pengumuman resmi datang pada Minggu, 6 Juli 2025, malam WIB, setelah serangkaian negosiasi yang intens dan penantian panjang oleh para penggemar.
Transfer Zubimendi ke Emirates Stadium sebenarnya sudah santer diperbincangkan sejak awal tahun. Sumber-sumber terdekat klub menyebutkan bahwa kesepakatan personal antara Arsenal dan sang pemain telah terjalin lama, bahkan sebelum musim 2024/2025 berakhir. Kendati demikian, proses penebusan kontrak Zubimendi di Real Sociedad membutuhkan waktu dan negosiasi yang cermat. Arsenal akhirnya sepakat untuk mengaktifkan klausul rilis sang pemain yang bernilai 51,7 juta paun sterling, atau setara dengan lebih dari Rp 1 triliun, sebuah angka yang mencerminkan kualitas dan potensi besar dari pemain berusia 26 tahun ini.
Setelah melalui tes medis yang sukses dan menuntaskan semua detail administrasi, Zubimendi meneken kontrak jangka panjang bersama Arsenal. Durasi kontrak tidak disebutkan secara spesifik, namun biasanya untuk pemain kunci dengan nilai transfer sebesar ini, kontrak bisa berlangsung antara empat hingga lima tahun, dengan opsi perpanjangan. Kehadiran Zubimendi diharapkan membawa stabilitas dan dimensi baru pada lini tengah Arsenal, terutama setelah kepergian Thomas Partey yang menjadi sorotan di akhir musim sebelumnya. Sebagai bentuk sambutan, Zubimendi akan mengenakan nomor punggung 36 di klub barunya.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis klub, Arsenal menyatakan kegembiraan mereka atas kedatangan sang gelandang. "Kami dengan gembira mengumumkan bahwa pemain internasional Spanyol, Martin Zubimendi, telah bergabung dalam kontrak jangka panjang," bunyi pengumuman dari Arsenal, yang disertai dengan foto-foto resmi Zubimendi mengenakan seragam kebanggaan The Gunners.
Martin Zubimendi, yang kini berusia 26 tahun, dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di La Liga dalam beberapa musim terakhir. Ia adalah produk asli akademi Real Sociedad, yang dikenal dengan sebutan Zubieta, dan telah menjadi tulang punggung serta kapten tim Basque tersebut. Gaya bermainnya sering dibandingkan dengan legenda Barcelona, Sergio Busquets, berkat kemampuannya dalam membaca permainan, posisi yang cerdas, kemampuan intersep bola yang tinggi, serta distribusi bola yang akurat dan tenang dari lini tengah. Zubimendi adalah tipe gelandang pivot yang mampu melindungi lini belakang sekaligus menjadi jembatan awal serangan, sebuah profil yang sangat dicari oleh manajer Mikel Arteta.
Kedatangan Zubimendi menjadi tambahan krusial bagi lini tengah Arsenal, terutama setelah keputusan klub untuk melepas Thomas Partey. Partey, yang merupakan pemain penting Arsenal di musim-musim sebelumnya, kerap didera masalah cedera yang mengganggu konsistensinya. Kepergiannya meninggalkan celah di posisi gelandang bertahan yang membutuhkan pemain dengan fisik prima dan kemampuan taktis mumpuni. Zubimendi, dengan usianya yang masih relatif muda dan rekam jejak cedera yang minim, diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang bagi masalah ini. Kualitasnya dalam memenangkan duel, menjaga penguasaan bola, dan memulai serangan balik cepat akan sangat vital dalam skema permainan Arteta yang mengutamakan dominasi penguasaan bola dan transisi cepat.
Selain itu, Zubimendi juga dikenal dengan kepemimpinannya di lapangan. Sebagai kapten Real Sociedad, ia menunjukkan kematangan dan tanggung jawab yang melebihi usianya. Mentalitas pemenang dan karakter kuatnya diharapkan bisa menular ke skuad Arsenal, menambah kedalaman kepemimpinan di ruang ganti yang sudah dihuni oleh pemain-pemain seperti Martin Odegaard dan Declan Rice. Adaptasinya di Liga Primer Inggris mungkin membutuhkan waktu, mengingat intensitas dan kecepatan permainan yang berbeda dari La Liga, namun pengalaman internasionalnya bersama timnas Spanyol di berbagai kompetisi besar akan sangat membantu proses tersebut.
Dalam wawancara pertamanya sebagai pemain Arsenal yang dipublikasikan di situs resmi klub, Zubimendi tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Ini momen besar dalam karier saya. Ini kepindahan yang saya cari dan ingin saya wujudkan," ujarnya dengan antusias. Ia melanjutkan, "Segera setelah menginjakkan kaki di sini, Anda menyadari betapa besarnya klub dan tim ini. Saya sangat bersemangat untuk memulai dan memberikan yang terbaik bagi para penggemar dan klub." Pernyataan ini menunjukkan ambisi besar sang pemain untuk sukses di panggung Liga Primer dan Liga Champions bersama Arsenal.
Transfer Zubimendi juga menegaskan arah kebijakan transfer Arsenal di bawah kepemimpinan direktur olahraga Edu Gaspar dan manajer Mikel Arteta. Klub tampaknya berinvestasi pada pemain-pemain yang memiliki profil spesifik sesuai kebutuhan taktis Arteta, serta memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh. Dengan mendatangkan Zubimendi, Arsenal kini memiliki opsi gelandang bertahan yang lebih solid, memungkinkan Declan Rice untuk lebih sering maju membantu serangan atau beroperasi sebagai gelandang box-to-box yang lebih dinamis. Kombinasi Rice dan Zubimendi di lini tengah bisa menjadi duet yang sangat tangguh, memadukan kekuatan fisik, daya jelajah, dan kecerdasan taktis.
Sebelum Zubimendi, Arsenal telah lebih dulu meresmikan kiper Kepa Arrizabalaga sebagai rekrutan pertama mereka di musim panas ini. Kepa, yang sebelumnya bermain untuk Chelsea dan dipinjamkan ke Real Madrid, didatangkan untuk memperkuat departemen penjaga gawang Arsenal, yang kemungkinan akan mengalami perubahan signifikan dengan spekulasi kepergian Aaron Ramsdale atau David Raya. Dua rekrutan ini, Zubimendi dan Kepa, menunjukkan keseriusan Arsenal dalam mempersiapkan diri menghadapi musim kompetisi yang panjang dan menantang, di mana mereka akan berjuang di Liga Primer, Liga Champions, serta kompetisi domestik lainnya.
Investasi sebesar 51,7 juta paun untuk seorang gelandang bertahan menunjukkan kepercayaan penuh Arsenal terhadap kemampuan Zubimendi. Angka tersebut menempatkannya sebagai salah satu transfer termahal di posisi gelandang bertahan pada bursa transfer kali ini, dan menjadi bukti nyata bahwa Arsenal tidak ragu mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan pemain yang tepat. Ini juga merupakan sinyal kuat kepada para rival mereka di Liga Primer bahwa Arsenal serius dalam upaya mereka untuk meraih gelar juara. Musim lalu, Arsenal menunjukkan performa yang menjanjikan, namun kurangnya kedalaman skuad dan beberapa cedera kunci di momen krusial menghambat mereka dalam persaingan gelar. Dengan penambahan pemain berkualitas seperti Zubimendi, kedalaman dan kualitas skuad Arsenal diharapkan akan meningkat secara signifikan.
Bagi Real Sociedad, kepergian Zubimendi tentu menjadi kehilangan besar. Ia adalah ikon klub dan salah satu pemain paling penting mereka. Namun, penjualan dengan nilai klausul rilis yang tinggi ini akan memberikan suntikan dana segar yang signifikan bagi klub Basque tersebut untuk berinvestasi pada pemain baru dan memperkuat skuad mereka di masa depan. Hubungan baik antara kedua klub, yang terlihat dari kelancaran negosiasi meskipun melibatkan klausul rilis, juga menjadi catatan positif.
Secara keseluruhan, transfer Martin Zubimendi ke Arsenal adalah salah satu berita terbesar di bursa transfer musim panas 2025. Ini bukan hanya tentang penambahan pemain berkualitas, tetapi juga tentang pernyataan ambisi, visi taktis, dan komitmen finansial dari sebuah klub yang bertekad untuk kembali ke puncak sepak bola Inggris dan Eropa. Dengan Zubimendi di lini tengah, Arsenal berharap bisa lebih stabil, lebih dominan, dan pada akhirnya, lebih kompetitif dalam perburuan trofi. Para penggemar Arsenal kini menantikan dengan tidak sabar debut sang gelandang Spanyol, berharap ia bisa segera beradaptasi dan menunjukkan performa terbaiknya di bawah arahan Mikel Arteta.
