Al Nassr Resmi Datangkan Jorge Jesus, Misi Gelar Juara Bersama Cristiano Ronaldo Dimulai

Al Nassr Resmi Datangkan Jorge Jesus, Misi Gelar Juara Bersama Cristiano Ronaldo Dimulai

Riyadh, 15 Juli 2025 – Al Nassr Football Club secara resmi mengumumkan penunjukan Jorge Jesus sebagai pelatih kepala baru mereka, menandai babak baru yang menjanjikan bagi klub raksasa Arab Saudi tersebut. Mantan juru taktik Al Hilal yang sukses ini kini akan memimpin skuad yang dipimpin oleh megabintang Cristiano Ronaldo, menggantikan Stefano Pioli yang belum lama ini diberhentikan dari jabatannya. Penunjukan Jesus, seorang pelatih berusia 70 tahun asal Portugal, telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media sepak bola, terutama mengingat rekam jejaknya yang cemerlang di Liga Arab Saudi dan hubungannya yang erat dengan Ronaldo.

Kabar perekrutan Jorge Jesus diumumkan secara resmi oleh Al Nassr pada hari Selasa (15/7/2025), melalui pernyataan di akun media sosial X klub tersebut. "Resmi: Jorge Jesus menjadi pelatih kepala Al Nassr. Selamat datang, Mister!" demikian bunyi cuitan yang langsung disambut gemuruh antusiasme dari para pendukung The Global Club. Jesus diikat dengan kontrak berdurasi satu musim, sebuah kesepakatan yang menunjukkan kepercayaan klub terhadap kemampuannya untuk memberikan dampak instan dan memenuhi ambisi besar mereka di musim mendatang. Kedatangan Jesus diharapkan dapat membawa stabilitas dan filosofi bermain yang jelas, sesuatu yang terasa kurang konsisten di bawah kepemimpinan pelatih sebelumnya.

Pemecatan Stefano Pioli, yang notabene adalah pelatih berpengalaman dari Italia, mencerminkan tingginya ekspektasi di Al Nassr sejak kedatangan Cristiano Ronaldo. Meskipun Pioli berhasil membawa Al Nassr finis di posisi runner-up liga pada musim sebelumnya, harapan untuk dominasi yang lebih besar di kancah domestik dan Asia tidak terpenuhi sepenuhnya. Kekalahan dalam beberapa pertandingan krusial dan inkonsistensi performa menjadi alasan utama di balik keputusan manajemen untuk melakukan perubahan. Dengan investasi besar-besaran yang telah dilakukan dalam merekrut pemain-pemain kelas dunia, Al Nassr jelas haus akan gelar juara, dan mereka melihat Jorge Jesus sebagai sosok yang tepat untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Jorge Jesus memang sudah tidak asing lagi dengan atmosfer dan persaingan di Liga Arab Saudi. Ia memiliki rekam jejak yang mengesankan bersama klub rival, Al Hilal, di mana ia meraih kesuksesan luar biasa. Pada tahun 2024, Jesus berhasil memimpin Al Hilal meraih treble winner domestik, memenangkan gelar Liga Pro Saudi, Piala Raja, dan Piala Super Saudi. Pencapaian ini menunjukkan kapasitasnya dalam membangun tim yang solid, kompetitif, dan mampu meraih trofi. Keberhasilannya di Al Hilal membuat namanya menjadi salah satu pelatih paling dihormati di kawasan Timur Tengah. Ia meninggalkan The Blue Waves pada Mei 2025, membuka jalan bagi kepindahannya ke Al Nassr, sebuah langkah yang mengejutkan banyak pihak mengingat rivalitas sengit antara kedua klub.

Salah satu faktor kunci di balik penunjukan Jorge Jesus adalah peran sentral Cristiano Ronaldo. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Jesus adalah salah satu pelatih favorit Ronaldo, dan usut punya usut, CR7 memiliki peran penting dalam meyakinkan Jesus untuk bergabung dengan Al Nassr. Kapasitas Ronaldo sebagai ikon global tidak hanya terbatas di lapangan, melainkan juga meluas ke koridor manajemen dan pengambilan keputusan klub. Pengaruhnya dalam menarik bakat-bakat top, baik pemain maupun pelatih, telah menjadi rahasia umum. Ronaldo, yang dikenal sebagai pribadi yang sangat kompetitif dan haus akan kemenangan, ingin memastikan bahwa Al Nassr memiliki tim pelatih terbaik untuk membantunya meraih trofi pertama di tanah Arab Saudi.

Jorge Jesus sendiri tidak menampik peran besar Ronaldo dalam keputusannya menerima pinangan Al Nassr. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari AS Diario, Jesus mengungkapkan bahwa undangan dari sang megabintang adalah faktor penentu. "Tanpa undangannya, saya tidak akan berada di sini," kata Jorge Jesus. "Ronaldo adalah pemain yang selalu memenangkan segalanya di mana pun ia bermain, tetapi belum di Arab Saudi." Pernyataan ini menggarisbawahi tekad Ronaldo untuk menorehkan sejarah di setiap liga yang ia jelajahi. Jesus menambahkan, "Saya akan melihat apakah saya bisa membantunya tahun ini. Kami berbicara bahasa yang sama, semuanya akan mudah. Saya tidak bisa menolak tantangan yang diberikan Cristiano kepada saya." Kalimat ini mencerminkan adanya chemistry dan pemahaman yang kuat antara pelatih dan pemain bintangnya, sebuah fondasi penting untuk kesuksesan di lapangan.

Lebih lanjut, Jesus mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali ke Arab Saudi dan antusiasmenya terhadap masa depan sepak bola di sana. "Saya senang berada di Arab Saudi; ini adalah negara masa depan, baik di sepakbola maupun di luar itu. Kami senang bisa kembali. Saya selalu sangat bahagia. Saya selalu menang, dan sekarang saya akan mencoba mengulanginya," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan ambisi besar Jesus untuk melanjutkan tren kemenangannya dan keyakinannya pada potensi perkembangan sepak bola di wilayah tersebut, yang sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi untuk diversifikasi ekonomi dan pembangunan olahraga.

Sebelum petualangannya di Arab Saudi, Jorge Jesus telah mengukir namanya di kancah sepak bola Eropa dan Amerika Selatan. Ia dikenal sebagai salah satu pelatih paling inovatif dan taktis di Portugal. Karirnya yang panjang dan gemilang termasuk periode sukses bersama Benfica, di mana ia memenangkan tiga gelar Primeira Liga, satu Piala Portugal, dan lima Piala Liga Portugal, serta dua kali mencapai final Liga Europa. Ia juga sempat melatih Sporting CP, klub masa kecil Ronaldo, meskipun tanpa meraih trofi liga. Puncak karirnya di luar Eropa datang saat ia memimpin klub raksasa Brasil, Flamengo, pada tahun 2019. Di sana, ia mengukir sejarah dengan memenangkan Copa Libertadores dan Campeonato Brasileiro Serie A secara bersamaan, sebuah pencapaian yang sangat langka dan membuktikan kemampuannya beradaptasi dengan budaya sepak bola yang berbeda.

Gaya bermain Jorge Jesus dikenal agresif, berbasis penguasaan bola, dengan tekanan tinggi dan transisi cepat. Formasi favoritnya seringkali adalah 4-2-3-1 atau 4-3-3, yang memungkinkan fleksibilitas dalam menyerang dan kekuatan di lini tengah. Filosofi ini tampaknya sangat cocok dengan skuad Al Nassr yang memiliki banyak pemain menyerang berkualitas tinggi seperti Cristiano Ronaldo, Sadio Mané, Marcelo Brozović, dan Talisca. Kombinasi antara visi taktis Jesus dan naluri mencetak gol Ronaldo bisa menjadi kekuatan yang menakutkan bagi lawan-lawan mereka di Liga Pro Saudi dan AFC Champions League.

Tantangan pertama bagi Jorge Jesus adalah masa pra-musim. Ia harus segera mengevaluasi kedalaman skuad, mengidentifikasi area yang perlu diperkuat, dan mengintegrasikan potensi rekrutan baru. Membangun kekompakan tim dan menanamkan filosofi permainannya dalam waktu singkat akan menjadi krusial. Selain itu, tekanan untuk segera meraih gelar juara akan sangat besar, mengingat investasi besar yang telah digelontorkan Al Nassr dan harapan tinggi dari para penggemar. Misi untuk memberikan trofi pertama bagi Cristiano Ronaldo di Arab Saudi akan menjadi fokus utama Jesus dan seluruh tim.

Kedatangan Jorge Jesus juga semakin menegaskan posisi Liga Pro Saudi sebagai salah satu liga yang paling menarik perhatian di dunia. Dengan investasi besar-besaran dari Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, liga ini telah menjadi magnet bagi bintang-bintang Eropa dan pelatih-pelatih top. Persaingan di liga semakin ketat dengan kehadiran nama-nama besar di berbagai klub, menjadikan setiap pertandingan lebih menarik untuk disaksikan. Penunjukan Jesus di Al Nassr akan menambah bumbu persaingan, terutama dalam derbi melawan Al Hilal, mantan klubnya.

Secara keseluruhan, penunjukan Jorge Jesus sebagai pelatih Al Nassr adalah langkah strategis yang ambisius. Ini bukan hanya tentang mengisi kekosongan pelatih, tetapi tentang membawa mentalitas juara, pengalaman taktis yang terbukti, dan kemampuan untuk memaksimalkan potensi pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo. Dengan janji untuk "selalu menang" dan tantangan yang diberikan langsung oleh Ronaldo, Jorge Jesus akan menghadapi salah satu periode paling menarik dalam karirnya. Musim mendatang akan menjadi saksi apakah kombinasi antara pelatih veteran yang haus gelar dan megabintang yang belum terpuaskan bisa membawa Al Nassr menuju kejayaan yang telah lama mereka dambakan.

Al Nassr Resmi Datangkan Jorge Jesus, Misi Gelar Juara Bersama Cristiano Ronaldo Dimulai

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *