
Real Madrid dikabarkan telah mencapai titik terang signifikan dalam upaya mereka memboyong bek sayap berbakat, Alvaro Carreras, dari Benfica. Setelah melalui negosiasi yang berlarut-larut dan penuh drama, terutama terkait dengan Piala Dunia Antarklub 2025, Los Blancos kini dilaporkan hanya selangkah lagi untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 21 tahun tersebut. Kabar ini menjadi angin segar bagi para pendukung Real Madrid yang telah menantikan kedatangan amunisi baru untuk memperkuat lini pertahanan mereka, khususnya di posisi bek kiri.
Ketertarikan Real Madrid terhadap Alvaro Carreras bukanlah hal baru. Nama pemain jebolan akademi mereka ini sudah masuk dalam daftar incaran manajemen klub sejak bursa transfer musim panas dibuka. Ambisi utama Madrid adalah menuntaskan transfer Carreras sebelum gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 dimulai. Kehadiran Carreras diharapkan dapat menambah kedalaman skuad, memberikan opsi rotasi yang lebih baik, serta mengantisipasi potensi cedera yang kerap menghantui beberapa pemain kunci di lini belakang. Namun, keinginan Madrid tersebut tidak berjalan mulus.
Negosiasi antara raksasa Spanyol, Real Madrid, dan klub Portugal, Benfica, untuk transfer Carreras berlangsung sangat alot. Benfica, yang dikenal sebagai negosiator ulung dalam bursa transfer, awalnya bersikeras mempertahankan sang pemain atau setidaknya mendapatkan harga maksimal dari penjualannya. Situasi ini membuat proses transfer Carreras belum bisa dituntaskan saat Real Madrid bersiap menghadapi Piala Dunia Antarklub 2025. Alhasil, Carreras masih harus membela panji Benfica di ajang bergengsi tersebut, menghadapi klub-klub top dunia, termasuk kemungkinan berhadapan dengan calon klubnya di masa depan.
Benfica, di awal perundingan, mematok harga yang sangat tinggi untuk Carreras. Mereka bersikeras bahwa hanya klub yang bersedia membayar klausul pelepasannya senilai 50 juta euro yang akan bisa memboyong bek sayap kiri tersebut dari Estadio da Luz. Angka ini tentu saja cukup fantastis untuk pemain berusia 21 tahun, meskipun potensinya memang sangat besar. Madrid, dengan kebijakan transfer yang lebih konservatif dan berhati-hati dalam pengeluaran besar, terutama untuk pemain muda, mencoba menawar harga tersebut. Perbedaan valuasi inilah yang menjadi penyebab utama alotnya negosiasi selama beberapa waktu.
Namun, dinamika berubah secara drastis setelah Benfica tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025. Kegagalan di turnamen internasional tersebut tampaknya memengaruhi posisi tawar Benfica. Dikutip dari laporan Marca, sebuah media olahraga terkemuka di Spanyol yang memiliki kedekatan dengan Real Madrid, negosiasi antara kedua klub dikabarkan kembali intens pasca-Piala Dunia Antarklub. Sumber internal yang dekat dengan kedua belah pihak menyebutkan bahwa Benfica mulai melunak terkait nilai transfer Carreras. Mereka menyadari bahwa mempertahankan pemain yang memiliki keinginan kuat untuk pindah dan telah menarik minat klub sebesar Real Madrid akan menjadi tantangan tersendiri, baik dari sisi motivasi pemain maupun dari sisi finansial jika ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Setelah serangkaian perundingan maraton, Real Madrid dan Benfica dikabarkan telah menemukan titik temu terkait nilai transfer Carreras. Meskipun angka pastinya belum diumumkan secara resmi, diperkirakan nilai kesepakatan berada di bawah klausul pelepasan 50 juta euro yang diminta Benfica sebelumnya, namun tetap mencerminkan potensi dan kualitas sang pemain. Kesepakatan ini membuka jalan lebar bagi Alvaro Carreras untuk kembali ke Santiago Bernabeu, stadion yang pernah menjadi "rumah"nya di masa remaja. Pengumuman resmi transfer bek sayap berusia 21 tahun ini ke Real Madrid kini hanya tinggal menunggu waktu.
Jalan Real Madrid untuk merekrut Carreras memang menjadi jauh lebih mulus setelah kesepakatan nilai transfer tercapai dengan Benfica. Pasalnya, dari sisi pemain, Alvaro Carreras sendiri telah menunjukkan minat yang sangat besar untuk kembali berseragam Los Blancos. Keinginan pemain menjadi faktor krusial dalam setiap transfer, dan dalam kasus ini, keinginan Carreras untuk kembali ke klub yang membesarkannya menjadi dorongan kuat yang mempercepat proses.
Alvaro Carreras bukanlah nama asing bagi Real Madrid. Pemain asal Spanyol ini memang merupakan jebolan dari akademi sepak bola Real Madrid, yang dikenal dengan nama "La Fábrica." Ia menghabiskan sebagian besar masa remajanya di fasilitas pelatihan Madrid, mengasah kemampuannya dan bermimpi untuk suatu hari mengenakan seragam tim utama. Namun, seperti banyak talenta muda lainnya di akademi klub sebesar Madrid, persaingan yang ketat membuat Carreras memutuskan untuk mencari tantangan baru. Pada tahun 2020, ia mengambil keputusan berani untuk meninggalkan raksasa Spanyol tersebut dan bergabung dengan Manchester United di Inggris.
Petualangan Carreras di Old Trafford, meskipun memberinya pengalaman berharga di liga yang berbeda, tidak berjalan sesuai harapan untuk menembus tim utama. Di Manchester United, ia menghadapi persaingan yang tidak kalah ketatnya di posisi bek kiri, dengan nama-nama besar yang menghuni skuad Setan Merah. Sulit menembus tim utama Manchester United, Carreras pun mencari kesempatan bermain yang lebih reguler. Pada tahun 2024, ia merapat ke Benfica, klub yang dikenal sebagai jembatan yang sangat baik bagi para pemain muda untuk berkembang dan mendapatkan jam terbang yang signifikan.
Di Benfica, karier Alvaro Carreras benar-benar melonjak. Ia tampil menjanjikan dan konsisten bersama klub asal Portugal tersebut. Dengan total 68 penampilan di berbagai kompetisi, Carreras berhasil membuktikan kualitasnya sebagai bek sayap modern yang tidak hanya solid dalam bertahan tetapi juga sangat efektif dalam membantu serangan. Catatan lima gol dan enam assist dari posisi bek kiri adalah statistik yang impresif, menunjukkan kemampuan overlapping, umpan silang akurat, serta insting gol yang jarang dimiliki oleh seorang bek. Penampilannya yang enerjik, kecepatan, dan kemampuan membaca permainan menjadikannya salah satu aset paling berharga bagi Benfica, dan tentu saja menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk mantan klubnya, Real Madrid.
Kedatangan Carreras ke Real Madrid akan menambah opsi penting di posisi bek kiri. Saat ini, Madrid memiliki Ferland Mendy dan Fran Garcia sebagai pilihan utama di posisi tersebut. Mendy, meskipun sangat kuat dalam bertahan, kerap diganggu cedera dan tidak terlalu menonjol dalam aspek menyerang. Sementara itu, Fran Garcia, yang juga merupakan produk akademi Madrid, masih dalam tahap adaptasi penuh setelah kembali dari Rayo Vallecano dan belum sepenuhnya meyakinkan sebagai pilihan reguler. David Alaba, yang juga bisa bermain sebagai bek kiri, lebih sering diplot sebagai bek tengah dan saat ini sedang dalam pemulihan dari cedera panjang.
Alvaro Carreras, dengan usia yang masih sangat muda (21 tahun), menawarkan kombinasi yang menarik: pengalaman bermain di level tertinggi (Liga Portugal, kompetisi Eropa), potensi pengembangan yang besar, serta ikatan emosional sebagai jebolan akademi klub. Kemampuannya yang seimbang antara bertahan dan menyerang akan sangat cocok dengan gaya bermain Real Madrid yang progresif, di mana bek sayap diharapkan untuk aktif membantu serangan. Ia bisa menjadi pesaing serius bagi Mendy dan Garcia, atau bahkan menjadi pilihan utama di masa depan. Transfer ini juga sejalan dengan strategi Real Madrid untuk merekrut talenta muda Spanyol yang memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung tim di masa mendatang.
Bagi Benfica, penjualan Carreras, meskipun di bawah klausul pelepasan yang mereka inginkan, tetap akan memberikan keuntungan finansial yang signifikan. Klub Portugal ini memang dikenal piawai dalam mengembangkan pemain muda dan kemudian menjualnya dengan harga tinggi untuk menstabilkan keuangan klub dan membiayai operasional serta pembelian pemain baru. Kehilangan Carreras tentu akan menjadi lubang di skuad mereka, namun mereka diyakini telah memiliki rencana untuk mencari penggantinya.
Secara keseluruhan, transfer Alvaro Carreras ke Real Madrid ini adalah langkah strategis yang menguntungkan semua pihak. Bagi Carreras, ini adalah kesempatan emas untuk kembali ke "rumah"nya dan membuktikan diri di panggung terbesar sepak bola Eropa. Bagi Real Madrid, ini adalah akuisisi cerdas yang memperkuat skuad dengan talenta muda yang sudah terbukti kualitasnya dan memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pemain kelas dunia. Proses pengumuman resmi diharapkan akan segera dilakukan, menandai dimulainya babak baru dalam karier Alvaro Carreras dan penambahan amunisi baru yang menjanjikan bagi Real Madrid dalam perburuan gelar di berbagai kompetisi.
