
Bungkam Belanda, Inggris Nampak Fokus Juara EURO Women
Inggris telah kembali menegaskan dominasinya di panggung sepak bola wanita Eropa, membungkam tim kuat Belanda dengan skor telak 4-0 dalam laga lanjutan penyisihan Grup D EURO Women. Kemenangan meyakinkan yang diraih di Letzigrund Stadion, pada Rabu (9/7/2025) malam waktu setempat ini, bukan sekadar membalas kekalahan mereka di laga perdana, namun juga menyeimbangkan perolehan poin kedua tim di klasemen sementara, sekaligus mengukuhkan posisi Inggris sebagai kandidat serius untuk mempertahankan gelar juara UEFA. Hasil ini menjadi penanda kuat bahwa "Singa Betina" tidak hanya bertekad lolos dari fase grup, tetapi juga memfokuskan pandangan mereka jauh ke depan, menuju tangga juara turnamen paling prestisius di benua Eropa ini.
Pertandingan melawan Belanda ini adalah krusial bagi skuad Inggris yang dilatih oleh Sarina Wiegman. Setelah mengalami kekalahan di pertandingan pembuka grup, tekanan untuk meraih kemenangan mutlak sangat terasa. Belanda sendiri merupakan salah satu kekuatan sepak bola wanita Eropa, dengan sejarah panjang dan pemain-pemain berkualitas. Oleh karena itu, kemenangan telak 4-0 ini tidak hanya menjadi bukti kekuatan mental dan fisik Inggris, tetapi juga menunjukkan adaptasi taktis dan efektivitas serangan yang luar biasa. Motivasi tinggi untuk memperbaiki catatan awal dan menjaga peluang lolos ke fase gugur terlihat jelas dari menit pertama pertandingan.
Sejak peluit babak pertama ditiup, Inggris langsung menampilkan permainan agresif dan menekan. Mereka tidak memberikan ruang bagi Belanda untuk mengembangkan permainan, dengan pressing ketat di lini tengah dan belakang. Tekanan konstan ini menunjukkan bahwa Inggris telah belajar dari kesalahan sebelumnya dan datang ke pertandingan ini dengan mentalitas pemenang. Peluang pertama mereka datang sangat cepat, di menit ke-4, ketika Lauren Hemp menunjukkan kualitasnya dengan mengirimkan umpan silang yang matang. Umpan tersebut berhasil disambut dengan sundulan oleh Lauren James, namun sayang, bola masih melebar tipis dari gawang Belanda. Ini adalah peringatan awal bagi pertahanan Belanda bahwa Inggris datang untuk mencetak gol.
Dominasi Inggris akhirnya membuahkan hasil di menit ke-22, sebuah gol yang menjadi pembuka keunggulan dan momentum bagi mereka. Proses gol ini dimulai dari visi luar biasa kiper Hannah Hampton yang melepaskan umpan jauh presisi ke sisi luar lapangan. Bola tersebut berhasil dikuasai dengan sempurna oleh Alessia Russo, penyerang lincah yang menjadi motor serangan Inggris. Russo, dengan cerdik, langsung meneruskan bola kepada Lauren James yang sudah siap menerima di dalam kotak penalti. James, dengan ketenangan dan skill individu yang menawan, melakukan gerakan memotong ke dalam, mengecoh bek lawan, sebelum melepaskan tembakan akurat yang bersarang di gawang Belanda. Gol ini tidak hanya menunjukkan kualitas individu para pemain Inggris, tetapi juga efektivitas serangan balik mereka.
Keunggulan satu gol tidak membuat Inggris mengendurkan serangan. Mereka terus menggempur pertahanan Belanda, mencari celah untuk menambah pundi-pundi gol. Kerja keras mereka terbayar lunas di waktu tambahan babak pertama, tepat sebelum jeda. Gol kedua ini semakin memperkuat dominasi Inggris dan memberikan pukulan telak bagi moral tim Belanda. Gol bermula dari tendangan bebas yang didapatkan Inggris di area berbahaya. Alessia Russo, yang tampil gemilang sepanjang babak pertama, kembali menunjukkan kontribusinya dengan meneruskan bola dari tendangan bebas tersebut kepada Georgia Stanway. Stanway, tanpa ragu, melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang melesat deras ke arah gawang. Kiper Belanda, Van Domselaar, sudah berusaha melakukan penyelamatan, namun tendangan Stanway terlalu bertenaga dan akurat, sehingga bola berhasil menembus sudut gawang. Gol ini menjadi penutup babak pertama yang sempurna bagi Inggris, dengan keunggulan 2-0 yang solid.
Memasuki babak kedua, pelatih Belanda, Andries Jonker, mencoba melakukan perubahan taktik dengan memasukkan tiga pemain baru. Harapannya, pergantian ini dapat membawa angin segar dan mengubah jalannya pertandingan yang didominasi Inggris. Namun, ironisnya, langkah ini malah menjadi bumerang bagi timnya. Inggris tidak sedikit pun mengendurkan tekanan. Hanya lima menit setelah babak kedua dimulai, Alessia Russo kembali berhasil mencetak gol ke gawang Belanda. Namun, sorakan kegembiraan para pendukung Inggris harus tertahan sejenak karena gol tersebut dianulir oleh wasit karena posisi offside. Meskipun demikian, insiden ini tidak mengurangi semangat juang Inggris, malah semakin memicu mereka untuk terus menekan.
Ketidakberuntungan Belanda berlanjut, dan kali ini, wasit tidak dapat lagi membantu mereka. Menjelang satu jam pertandingan, Inggris berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0, lagi-lagi melalui kontribusi gemilang Lauren James. Gol ini bermula dari tendangan keras yang dilepaskan oleh Ella Toone. Tendangan Toone berhasil ditepis oleh kiper Belanda, namun bola muntah jatuh tepat di kaki Lauren James. Dengan insting penyerang yang tajam, James tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut dan langsung menceploskan bola ke gawang yang sudah terbuka. Ini adalah gol kedua James dalam pertandingan ini, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci dalam kemenangan Inggris. Dua gol dari James menunjukkan kualitas penyelesaian akhir yang luar biasa dan kemampuannya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
Skuad "Singa Betina" mengunci kemenangan mutlak mereka dengan seperempat waktu pertandingan tersisa, melalui gol keempat yang spektakuler. Sekali lagi, Alessia Russo menjadi aktor utama di balik terciptanya gol ini, dengan memberikan assist ketiganya dalam pertandingan. Russo menunjukkan kecepatan dan determinasi luar biasa saat mengejar bola panjang yang mengarah ke pertahanan Belanda. Dengan kekuatan fisiknya, ia berhasil memenangkan duel dan menguasai bola. Alih-alih egois menembak, Russo menunjukkan visi bermain yang tinggi dengan memberikan umpan akurat kepada Ella Toone yang berlari tanpa kawalan. Toone, dengan tenang dan presisi, berhasil memanfaatkan umpan matang tersebut menjadi gol, melengkapi pesta gol Inggris atas Belanda. Skor 4-0 menjadi cerminan nyata dari dominasi Inggris di semua lini.
Kemenangan telak Inggris atas Belanda ini membawa kedua tim memiliki perolehan poin yang sama, yaitu 6 poin. Namun, dengan agregat gol yang jauh lebih baik, Inggris berhasil merebut posisi kedua klasemen Grup D EURO Wanita. Hasil ini menempatkan mereka dalam posisi yang sangat menguntungkan menjelang pertandingan terakhir fase grup. Kemenangan ini juga memberikan suntikan moral dan kepercayaan diri yang sangat besar bagi skuad Inggris. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit dari keterpurukan dan tampil solid di bawah tekanan, sebuah karakteristik penting bagi tim yang berambisi meraih gelar juara.
Selanjutnya, Inggris akan menghadapi Wales dalam laga terakhir Grup D. Pertandingan ini menjadi penentu bagi langkah Inggris menuju fase gugur. Kemenangan saat menghadapi Wales nanti sudah cukup memberi garansi bagi Inggris untuk melangkah ke fase knockout. Dengan performa impresif yang ditunjukkan melawan Belanda, Inggris diharapkan dapat mempertahankan momentum positif ini dan memastikan tiket ke babak selanjutnya. Fokus mereka kini sepenuhnya tertuju pada pertandingan melawan Wales, dengan tujuan meraih tiga poin penuh dan mengamankan posisi terbaik di grup.
Langkah demi langkah, Inggris menunjukkan bahwa mereka adalah penantang serius untuk gelar juara EURO Women. Status mereka sebagai juara bertahan bukan hanya sekadar label, tetapi juga motivasi untuk terus berjuang dan membuktikan kualitas mereka. Kemenangan atas Belanda ini adalah pernyataan tegas dari Inggris bahwa mereka tidak akan menyerah begitu saja, dan bahwa ambisi mereka untuk mengangkat trofi EURO kembali tetap menyala. Dengan lini serang yang tajam, pertahanan yang kokoh, dan semangat tim yang membara, Inggris kini nampak benar-benar fokus pada satu tujuan utama: menjadi juara EURO Women. Perjalanan masih panjang, namun kemenangan atas Belanda ini adalah fondasi penting yang telah mereka letakkan.
