
Pasar sepeda motor listrik di Indonesia terus menunjukkan dinamika yang menarik dan pertumbuhan yang signifikan. Memasuki bulan Juli 2025, pilihan model motor listrik yang tersedia di pasaran semakin beragam, menawarkan inovasi teknologi, desain menarik, dan tentu saja, harga yang kompetitif. Bagi masyarakat yang semakin sadar akan isu lingkungan dan biaya operasional kendaraan, motor listrik menjadi alternatif yang kian populer. Per Juli 2025, terjadi pergerakan harga yang cukup mencolok, bahkan ada penawaran diskon fantastis hingga Rp 30 jutaan, membuat beberapa model motor listrik kini bisa dimiliki dengan harga mulai dari Rp 19 jutaan saja. Penawaran ini tentu menjadi magnet tersendiri bagi calon konsumen yang selama ini masih menimbang-nimbang untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Tim detikOto menyajikan daftar harga motor listrik di Indonesia per Juli 2025 untuk OTR Jakarta, memberikan gambaran komprehensif bagi Anda yang tengah merencanakan pembelian.
1. Harga Motor Listrik Honda
Sebagai pemain besar di industri otomotif, Honda tidak ketinggalan dalam meramaikan pasar motor listrik di Indonesia. Dengan reputasi kualitas dan layanan purna jual yang kuat, kehadiran motor listrik Honda disambut antusias. Pada Juli 2025, Honda telah memperkuat lini produk motor listriknya, fokus pada kenyamanan, durabilitas, dan efisiensi.
Baca Juga:
- Driver Grab di Singapura Raup Puluhan Juta: Kisah Afiq Zayany, Antara Fleksibilitas dan Realitas Gig Economy.
- Honda dan Yamaha Menggemparkan Brno dengan Uji Coba Privat Strategis, Luca Marini Kembali dan Yamaha Kebut Pengembangan Mesin V4 Revolusioner
- IMI Luncurkan ‘Bamsoet And The Stars’ di IMI TV dan Perluas Konten IMI Radio 96.7 FM, Perkuat Ekosistem Otomotif Digital Nasional.
- Tragedi di Jalan Tol Spanyol: Diogo Jota dan Adik Tewas dalam Kecelakaan Lamborghini Maut
- Pungli ‘Hantu’ di Balik Truk ODOL: Beban Rp 150 Juta per Tahun dan Kerugian Triliunan Rupiah Logistik Nasional
- Honda EM1 e: (Generasi Terbaru): Dengan peningkatan kapasitas baterai dan fitur konektivitas, Honda EM1 e: kini dibanderol sekitar Rp 35.500.000. Model ini menyasar segmen komuter perkotaan yang mencari motor ringkas, lincah, dan mudah digunakan sehari-hari. Desainnya yang modern namun tetap mempertahankan ciri khas Honda membuatnya diminati.
- Honda e:Advance: Motor listrik premium dari Honda ini menawarkan performa lebih bertenaga dan fitur lebih lengkap, seperti sistem pengereman ABS dan layar digital interaktif. Harga OTR Jakarta untuk Honda e:Advance diperkirakan mencapai Rp 52.000.000. Model ini cocok untuk konsumen yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih mewah dan teknologi mutakhir.
2. Harga Motor Listrik Polytron
Polytron, yang dikenal sebagai produsen elektronik terkemuka di Indonesia, berhasil mencuri perhatian dengan lini motor listriknya. Mereka dikenal agresif dalam menawarkan harga kompetitif dengan fitur yang memadai.
- Polytron Fox R 2025: Model ini menjadi sorotan utama bulan ini karena penawaran diskon yang fenomenal. Polytron Fox R 2025 yang semula dibanderol sekitar Rp 49.000.000 kini mendapatkan diskon hingga Rp 30 jutaan, menjadikannya hanya Rp 19.000.000 setelah potongan harga. Diskon besar ini diperkirakan sebagai strategi Polytron untuk menguasai pangsa pasar dan menghabiskan stok model tahun sebelumnya, atau sebagai bagian dari promosi besar-besaran di tengah ketidakpastian subsidi. Polytron Fox R dikenal dengan desain sporty, performa cukup responsif untuk penggunaan harian, dan daya jelajah yang memadai.
- Polytron Fox S: Sebagai varian yang lebih terjangkau, Polytron Fox S menawarkan fitur esensial dengan harga yang ramah di kantong. Harga OTR Jakarta untuk Polytron Fox S berada di kisaran Rp 16.500.000, menjadikannya pilihan menarik bagi entry-level pengguna motor listrik.
3. Harga Motor Listrik Gesits
Gesits merupakan kebanggaan lokal Indonesia, diproduksi di dalam negeri dengan dukungan riset dan pengembangan yang kuat. Motor listrik Gesits telah menjadi simbol kemandirian industri otomotif nasional di era elektrifikasi.
- Gesits G1: Model pertama yang sukses di pasaran, Gesits G1, tetap menjadi favorit dengan desain yang kokoh dan performa yang handal. Harga Gesits G1 per Juli 2025 adalah sekitar Rp 29.500.000.
- Gesits Raya: Varian terbaru dengan desain lebih modern dan beberapa peningkatan fitur, Gesits Raya, dibanderol sekitar Rp 33.000.000. Gesits dikenal dengan kemampuannya menghadapi medan perkotaan yang beragam dan dukungan suku cadang lokal yang mudah ditemukan.
4. Harga Motor Listrik Smoot
Smoot Motors menghadirkan solusi mobilitas listrik dengan konsep tukar baterai (battery swap) yang inovatif, mengatasi kekhawatiran tentang waktu pengisian daya dan jangkauan.
- Smoot Tempur: Motor listrik yang mengedepankan kepraktisan dengan sistem tukar baterai di berbagai lokasi. Harga Smoot Tempur tetap stabil di angka Rp 17.500.000. Konsumen cukup membayar biaya langganan baterai atau per kilometer penggunaan, menjadikannya sangat efisien untuk penggunaan harian.
- Smoot Zuzu: Dengan desain yang lebih retro dan stylish, Smoot Zuzu menargetkan segmen anak muda yang mencari kendaraan unik dan praktis. Harga Smoot Zuzu sedikit lebih tinggi, yaitu Rp 19.800.000.
5. Harga Motor Listrik Volta
Volta menjadi salah satu merek motor listrik yang menawarkan pilihan terjangkau dengan desain fungsional. Mereka fokus pada pasar komuter dan kurir logistik.
- Volta Virgo: Model yang populer karena harganya yang kompetitif dan daya angkut yang cukup baik. Harga Volta Virgo adalah Rp 15.000.000.
- Volta Plus: Dengan peningkatan pada kapasitas baterai dan fitur keamanan, Volta Plus dibanderol sekitar Rp 17.000.000. Volta dikenal sebagai motor listrik yang efisien dan cocok untuk operasional bisnis kecil.
6. Harga Motor Listrik Alva
Alva hadir dengan pendekatan yang lebih premium, menawarkan desain futuristik, teknologi canggih, dan pengalaman berkendara yang berbeda.
- Alva One: Model awal yang sukses menarik perhatian dengan desain modern dan fitur konektivitas. Harga Alva One di Juli 2025 adalah Rp 39.500.000.
- Alva Cervo: Motor listrik dengan performa lebih tinggi dan fitur yang lebih lengkap, cocok untuk perjalanan jarak menengah. Alva Cervo dijual dengan harga Rp 48.000.000.
- Alva N3: Model terbaru yang menawarkan keseimbangan antara performa, jangkauan, dan kenyamanan. Alva N3 menjadi primadona dengan harga Rp 55.000.000, menyasar segmen konsumen yang mencari motor listrik dengan fitur lengkap dan gaya hidup modern.
7. Harga Motor Listrik United
United E-Motor, yang merupakan bagian dari United Bike, memanfaatkan pengalaman mereka di industri sepeda untuk menghadirkan motor listrik yang kokoh dan efisien.
- United T1800: Motor listrik dengan performa yang mumpuni untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak menengah. Harga United T1800 adalah Rp 32.000.000.
- United MX1200: Model yang lebih ringkas dan ekonomis, cocok untuk mobilitas perkotaan. Harga United MX1200 adalah Rp 16.800.000. United dikenal dengan kualitas rangka yang solid dan baterai yang efisien.
8. Harga Motor Listrik Yadea
Yadea, salah satu produsen motor listrik terbesar di dunia, juga telah memperkuat posisinya di Indonesia dengan berbagai pilihan model yang beragam, mulai dari skuter hingga motor sport.
- Yadea E8S Pro: Skuter listrik yang nyaman dengan jangkauan baterai yang impresif. Harga Yadea E8S Pro sekitar Rp 27.500.000.
- Yadea G6: Dengan desain yang elegan dan performa yang responsif, Yadea G6 dibanderol sekitar Rp 36.000.000. Yadea menonjolkan teknologi baterai dan sistem manajemen daya yang canggih.
9. Harga Motor Listrik Kawasaki
Kawasaki, yang identik dengan motor sport dan performa tinggi, telah memasuki era elektrifikasi dengan memperkenalkan model motor listrik yang tetap mempertahankan DNA sporty-nya.
- Kawasaki Ninja e-1: Motor sport listrik ini menjadi daya tarik bagi pecinta kecepatan yang ingin merasakan sensasi berkendara tanpa emisi. Dengan desain yang mirip Ninja konvensional, Ninja e-1 dibanderol dengan harga premium, yaitu Rp 149.900.000.
- Kawasaki Z e-1: Varian naked bike listrik dari Kawasaki, menawarkan pengalaman berkendara yang lebih lincah dan agresif. Harga Z e-1 sedikit lebih terjangkau dibanding Ninja e-1, yakni Rp 146.900.000. Kedua model ini ditujukan untuk segmen pasar yang mencari motor listrik dengan performa tinggi dan citra merek yang kuat.
Motor Listrik Bakal Mendapat Subsidi: Harapan yang Dinanti
Daftar harga di atas menunjukkan betapa dinamisnya pasar motor listrik di Indonesia saat ini. Berbagai penawaran menarik, termasuk diskon besar-besaran seperti yang ditawarkan Polytron, menjadi strategi produsen untuk menarik minat konsumen. Namun, faktor kunci lain yang sangat memengaruhi keputusan pembelian adalah program subsidi dari pemerintah.
Sejak awal tahun 2025, konsumen dan pelaku industri motor listrik di Indonesia masih menanti kepastian mengenai kelanjutan subsidi motor listrik. Wacana pemberian insentif sebesar Rp 7 juta per unit, yang merupakan kelanjutan dari program tahun 2024, sempat menciptakan ekspektasi tinggi. Namun, hingga memasuki semester II tahun 2025, subsidi tersebut tak kunjung terealisasi. Ketidakpastian ini sempat membuat penjualan motor listrik mengalami penurunan. Banyak konsumen yang menunda pembelian, berharap subsidi segera diberlakukan agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengungkapkan bahwa telah ada pertemuan terakhir dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa Menteri terkait lainnya untuk membahas implementasi subsidi ini. Faisol memperkirakan bahwa subsidi motor listrik kemungkinan besar akan keluar pada bulan depan (Agustus 2025), memberikan secercah harapan bagi industri dan konsumen.
Pada Mei 2025 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga telah menyatakan bahwa masing-masing kementerian tengah menyiapkan regulasi untuk pemberian insentif. Insentif sebesar Rp 7 juta untuk motor listrik ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Meski demikian, Airlangga belum mengungkap jumlah kuota unit motor listrik yang akan disubsidi untuk tahun ini. Sebagai gambaran, pada tahun 2024, pemerintah mengalokasikan kuota subsidi untuk 50.000 unit motor listrik. Jika kuota tahun ini lebih besar atau setara, maka dampaknya terhadap penjualan dan ekosistem motor listrik akan sangat signifikan.
Tertundanya realisasi subsidi ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari koordinasi antar kementerian, penyesuaian anggaran, hingga penyempurnaan kriteria penerima. Pemerintah berupaya memastikan bahwa program subsidi ini tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal terhadap pertumbuhan industri motor listrik domestik serta penurunan emisi karbon.
Prospek Pasar Motor Listrik Indonesia di Tengah Ketidakpastian Subsidi
Terlepas dari penundaan subsidi, minat masyarakat terhadap motor listrik tetap tinggi, didorong oleh kenaikan harga bahan bakar minyak, kesadaran lingkungan, dan inovasi produk yang terus bermunculan. Produsen motor listrik juga terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, menghadirkan baterai dengan jangkauan lebih jauh, waktu pengisian lebih cepat, dan performa yang semakin baik. Jaringan pengisian daya, meskipun belum merata di seluruh pelosok, juga terus berkembang, terutama di kota-kota besar.
Bagi calon pembeli, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya harga awal, tetapi juga total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership/TCO) yang meliputi biaya listrik, perawatan, dan potensi nilai jual kembali. Dengan subsidi yang diharapkan segera cair, motor listrik akan menjadi pilihan yang semakin menarik dan terjangkau, mempercepat transisi menuju mobilitas yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia. Pasar ini diperkirakan akan terus tumbuh pesat, didorong oleh regulasi pemerintah yang mendukung dan inovasi teknologi dari para produsen.
