Duka Mendalam Selimuti Pemakaman Diogo Jota, Skuad Liverpool Hadir, Empat Bintang Absen.

Duka Mendalam Selimuti Pemakaman Diogo Jota, Skuad Liverpool Hadir, Empat Bintang Absen.

Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola, khususnya klub raksasa Premier League, Liverpool, setelah kepergian mendadak penyerang andalan mereka, Diogo Jota. Pemain internasional Portugal itu meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di dekat Zamora, Spanyol, beberapa hari sebelum upacara pemakamannya. Tak hanya Jota, sang saudara, Andre Silva, yang juga seorang pesepakbola profesional di kasta kedua Portugal, FC Penafiel, turut menjadi korban dalam insiden nahas tersebut. Tragedi ganda ini sontak mengguncang keluarga, rekan-rekan, dan seluruh komunitas sepak bola yang mengenal mereka.

Suasana haru dan kesedihan mendalam menyelimuti Kapel Kebangkitan di Gondomar, Portugal, pada Sabtu, 5 Juli 2025, saat upacara pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva dilangsungkan. Ratusan pelayat, mulai dari keluarga, kerabat, teman dekat, hingga jajaran petinggi sepak bola dan bahkan Presiden Portugal, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Namun, sorotan utama tertuju pada kehadiran skuad Liverpool. Seluruh tim, termasuk manajer baru Arne Slot, terbang langsung ke Portugal untuk melayat rekan setim mereka, menunjukkan solidaritas dan rasa kehilangan yang begitu besar.

Diogo Jota, yang bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020, telah menjadi sosok krusial di lini serang The Reds. Dikenal dengan insting golnya yang tajam, pergerakan tanpa bola yang cerdas, dan kemampuan adaptasinya di berbagai posisi menyerang, Jota kerap menjadi pemecah kebuntuan dan pahlawan kemenangan. Kepergiannya meninggalkan lubang besar yang sulit diisi, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Para pemain Liverpool, yang sebagian besar tengah menikmati liburan musim panas setelah musim yang panjang, rela mengakhiri rehat mereka lebih cepat demi bisa hadir di momen pilu ini. Gestur ini menggambarkan betapa eratnya ikatan kekeluargaan di dalam tim asuhan Arne Slot tersebut.

Salah satu momen paling mengharukan adalah ketika Darwin Nunez, striker Uruguay, terlihat tiba di Gondomar. Nunez dilaporkan terbang langsung dari Uruguay, negara asalnya, menempuh perjalanan ribuan kilometer hanya untuk bisa mengucapkan selamat tinggal kepada rekan setim dan sahabatnya. Kehadiran Nunez, bersama dengan seluruh skuad yang lain, menjadi bukti nyata betapa Jota dicintai dan dihormati oleh rekan-rekannya. Manajer Arne Slot, yang baru saja memulai babak baru kepelatihannya di Anfield, juga terlihat sangat terpukul dan memberikan dukungan moril kepada para pemainnya yang berduka. Ia mendampingi mereka, berbagi kesedihan, dan menunjukkan kepemimpinan di luar lapangan hijau.

Meskipun sebagian besar skuad Liverpool hadir, ada empat penggawa penting yang absen dalam upacara pemakaman Diogo Jota. Pihak klub dikabarkan telah memberikan izin kepada para pemain yang memiliki kendala perjalanan jauh, kondisi kesehatan, atau alasan personal mendesak yang tidak dapat ditinggalkan. Kebijakan ini menunjukkan empati klub terhadap situasi individual para pemain di tengah masa berkabung ini. Keempat pemain yang tidak terlihat batang hidungnya di Gondomar adalah Alisson Becker, Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, dan Luis Diaz.

Alisson Becker, kiper utama Liverpool, menjadi salah satu dari empat pemain yang tidak bisa menghadiri pemakaman. Alasan absennya Alisson adalah kondisi kesehatannya. Ia diketahui masih berada di Brasil dan sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi. Dokter melarangnya untuk melakukan perjalanan via pesawat terbang dalam waktu dekat, mengingat kondisi pasca-operasinya yang memerlukan istirahat total dan pemantauan medis ketat. Meskipun tidak bisa hadir secara fisik, Alisson diyakini mengirimkan doa dan ucapan belasungkawa mendalam dari jauh, turut merasakan duka yang menyelimuti timnya. Sebagai salah satu pemimpin di ruang ganti, ketidakhadirannya tentu sangat disayangkan, namun alasannya sangat bisa dimaklumi.

Absennya Mohamed Salah, "Si Raja Mesir", dari upacara pemakaman Diogo Jota menjadi tanda tanya besar dan menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar serta media. Berbeda dengan Alisson yang memiliki alasan medis yang jelas, belum diketahui secara pasti mengapa Salah tidak terlihat melayat tandemnya di lini depan tersebut. Sebagai salah satu pemain paling senior dan bintang utama tim, kehadirannya diharapkan dapat memberikan dukungan kepada rekan-rekan setimnya. Spekulasi yang beredar menyebutkan kemungkinan adanya alasan pribadi yang sangat mendesak atau kendala logistik yang tidak dapat dihindari, mengingat Salah juga berasal dari benua yang berbeda. Namun, pihak klub maupun perwakilan Salah belum memberikan keterangan resmi terkait ketidakhadirannya, menjaga privasi sang pemain di tengah situasi sensitif ini.

Pemain tengah asal Hungaria, Dominik Szoboszlai, juga tidak dapat bergabung dengan rekan-rekan setimnya di Portugal. Alasan absennya Szoboszlai adalah untuk mendampingi sang istri, Borka Buzsik, yang sedang mengandung. Kehamilan istri menjadi prioritas utama bagi Szoboszlai, dan ia memilih untuk berada di sisi pasangannya di masa-masa penting ini. Keputusan ini sangat dimengerti dan dihormati oleh klub maupun rekan-rekan setimnya. Dalam kondisi duka seperti ini, dukungan keluarga menjadi sangat vital, dan Szoboszlai memilih untuk menjalankan perannya sebagai calon ayah yang siaga.

Terakhir, Luis Diaz, winger asal Kolombia, juga memilih untuk tidak terbang ke Portugal. Diaz dilaporkan tetap berada di kampung halamannya, Kolombia, dan bahkan terlihat mengikuti acara bersama sponsor dan influencer lokal. Keputusan Diaz ini sedikit mengejutkan sebagian pihak, mengingat pentingnya momen pemakaman bagi rekan setimnya. Meskipun ada kemungkinan ia memiliki komitmen yang telah dijadwalkan jauh sebelumnya dan tidak dapat dibatalkan, atau kendala perjalanan dari Kolombia yang sangat jauh, absennya Diaz di acara sepenting ini mungkin menimbulkan persepsi yang berbeda di mata publik. Namun, seperti halnya dengan Szoboszlai, pihak klub tampaknya telah memberikan persetujuan atas ketidakhadirannya.

Kepergian Diogo Jota dan Andre Silva bukan hanya kehilangan besar bagi Liverpool dan keluarga mereka, tetapi juga bagi dunia sepak bola secara keseluruhan. Jota dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan profesional, yang selalu memberikan segalanya di lapangan. Karirnya yang cemerlang, baik di klub maupun di tim nasional Portugal, menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda. Kehadiran begitu banyak pelayat, termasuk skuad Liverpool yang bersatu dalam duka, menjadi bukti betapa besar dampak yang ditinggalkan oleh kedua bersaudara tersebut.

Tragedi ini juga mengingatkan kita akan kerapuhan hidup dan pentingnya menghargai setiap momen. Sepak bola, yang seringkali dipandang sebagai ajang kompetisi sengit, diwarnai oleh momen solidaritas dan persaudaraan yang mendalam. Kehadiran para pemain Liverpool di Gondomar, bahkan dengan mengorbankan liburan pribadi, adalah testimoni atas ikatan kuat yang terjalin di antara mereka. Klub kini dihadapkan pada tugas berat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jota, baik secara taktik maupun emosional, seraya memastikan bahwa memori dan kontribusinya akan selalu dikenang. Semoga Diogo Jota dan Andre Silva beristirahat dalam damai, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini.

Duka Mendalam Selimuti Pemakaman Diogo Jota, Skuad Liverpool Hadir, Empat Bintang Absen.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *