By admin 
Setelah periode absen yang cukup signifikan, Honor, merek ponsel global terkemuka, secara resmi menegaskan kembali kehadirannya di pasar Indonesia sejak paruh kedua tahun 2024. Kembalinya Honor ke salah satu pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara ini tidak hanya ditandai dengan peluncuran deretan ponsel inovatif terbarunya, tetapi juga dengan komitmen jangka panjang yang diwujudkan melalui pendirian toko pengalaman (experience store) dan pusat servis pertamanya di Indonesia. Langkah strategis ini menunjukkan keseriusan Honor untuk tidak hanya bersaing, tetapi juga membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan bagi konsumen setianya di Tanah Air.
Justin Li, President of Honor South Pacific, dalam sebuah pernyataan yang penuh antusiasme, mengumumkan rencana besar Honor untuk meresmikan dua experience store perdana mereka. Toko-toko tersebut akan berlokasi strategis di dua pusat perbelanjaan terkemuka, yaitu Gandaria City dan Bintaro Xchange, dengan jadwal pembukaan pada tanggal 18 Juli 2025. Penentuan lokasi ini tidak lepas dari analisis mendalam Honor terhadap demografi konsumen serta potensi pasar di area tersebut, yang dikenal sebagai titik kumpul bagi para penggemar teknologi dan pembeli yang berdaya beli tinggi. Lebih jauh, Li mengungkapkan ambisi Honor untuk memperluas jaringannya secara agresif, menargetkan pembukaan setidaknya 10 toko sebelum akhir tahun 2025. Ini adalah sinyal jelas bahwa Honor tidak sekadar "mencoba" pasar, melainkan bertekad untuk menjadi pemain kunci dalam lanskap industri smartphone Indonesia.
Konsep "experience store" yang diusung Honor jauh melampaui sekadar toko ritel konvensional. Toko-toko ini dirancang sebagai hub interaktif di mana konsumen dapat secara langsung merasakan inovasi dan teknologi terbaru dari Honor. Mulai dari lini smartphone andalan, tablet, perangkat wearable, hingga ekosistem produk pintar lainnya, semuanya akan dipamerkan dalam lingkungan yang imersif dan memungkinkan eksplorasi. Pengunjung tidak hanya dapat melihat dan memegang produk, tetapi juga berinteraksi dengan fitur-fitur canggih, mencoba performa kamera, atau bahkan menguji kemampuan gaming dari perangkat Honor. Ini adalah upaya untuk membangun koneksi emosional dengan konsumen, memungkinkan mereka merasakan nilai dan kualitas produk secara langsung sebelum membuat keputusan pembelian.
Selain menjadi etalase produk, experience store ini juga akan berfungsi sebagai pusat servis terpadu untuk semua perangkat Honor. Justin Li menekankan bahwa layanan purna jual merupakan salah satu pertanyaan paling sering diajukan oleh pelanggan setia Honor, dan pendirian toko ini adalah jawaban konkret atas kebutuhan tersebut. "Toko baru ini adalah jawaban kami, tempat di mana Anda bisa mendapatkan dukungan, bertanya, dan mendapatkan bantuan hands-on dari pakar Honor," kata Li dengan tegas saat peluncuran seri Honor 400 di Jakarta, Kamis (3/7/2025). Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Honor untuk tidak hanya menjual produk, tetapi juga memastikan pengalaman kepemilikan yang mulus dan memuaskan bagi setiap penggunanya.
Lebih lanjut, Li menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian integral dari komitmen Honor untuk "membangun kepercayaan, transparansi, dan value jangka panjang untuk semua pengguna Honor di Indonesia." Di tengah persaingan pasar smartphone yang semakin ketat, kepercayaan konsumen menjadi aset yang tak ternilai. Dengan menyediakan akses mudah ke layanan purna jual yang berkualitas, Honor berharap dapat memupuk loyalitas pelanggan dan membangun reputasi sebagai merek yang peduli terhadap penggunanya. Ini adalah strategi yang terbukti efektif dalam memenangkan hati konsumen di pasar yang sangat dinamis seperti Indonesia.
Honor Service Center, yang akan terintegrasi dalam experience store dan juga berdiri secara independen di beberapa lokasi, dirancang untuk menawarkan berbagai layanan yang efisien dan nyaman. Salah satu fitur unggulan adalah layanan perbaikan antar jemput (pick-up and drop-off service), yang memberikan kemudahan bagi pelanggan yang sibuk atau memiliki mobilitas terbatas. Selain itu, layanan perbaikan ekspres juga akan tersedia untuk kasus-kasus tertentu yang memungkinkan penyelesaian masalah dalam waktu singkat, meminimalkan waktu tunggu dan ketidaknyamanan bagi pengguna.
Untuk pelanggan Honor yang berdomisili di luar wilayah Jakarta dan Tangerang, di mana akses ke pusat servis fisik mungkin terbatas, Honor telah menyiapkan solusi inovatif melalui layanan Postal Service. Layanan ini memungkinkan perangkat yang ingin diperbaiki dikirimkan ke pusat servis dengan aman dan terjamin. "Layanan ini memungkinkan Anda meminta penjemputan secara online, mengirim perangkat Anda untuk diperbaiki, dan mengembalikannya dengan aman tanpa harus meninggalkan rumah," jelas Li. Ini adalah langkah maju dalam memastikan bahwa setiap pengguna Honor di seluruh penjuru Indonesia dapat mengakses layanan purna jual yang sama, tanpa terkendala jarak geografis. Untuk menjamin kelancaran dan keamanan layanan ini, Honor telah bermitra dengan sejumlah penyedia jasa logistik terkemuka. "Untuk menyediakan layanan ini, kami bermitra dengan tidak hanya satu tapi beberapa mitra untuk memastikan pengguna menerima layanan terbaik," pungkas Li, menegaskan dedikasi Honor terhadap kualitas layanan yang menyeluruh.
Kembalinya Honor ke pasar Indonesia adalah cerita menarik yang mencerminkan ketahanan dan adaptasi merek di tengah gejolak industri. Sebelumnya, Honor adalah sub-merek dari raksasa teknologi Huawei. Namun, akibat sanksi perdagangan yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei, Honor kemudian dilepaskan dan beroperasi secara independen. Perpisahan ini, yang terjadi sekitar akhir tahun 2020, memungkinkan Honor untuk kembali menggunakan layanan Google Mobile Services (GMS) secara penuh, sebuah elemen krusial bagi pengalaman pengguna Android di luar Tiongkok. Kemerdekaan ini menjadi kunci bagi Honor untuk merambah kembali pasar global, termasuk Indonesia, dengan portofolio produk yang kompetitif dan lengkap.
Sejak kemandiriannya, Honor telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan di berbagai pasar global, didukung oleh investasi besar dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Mereka tidak hanya berfokus pada smartphone, tetapi juga membangun ekosistem perangkat pintar yang lebih luas, termasuk laptop, tablet, jam tangan pintar, dan perangkat IoT (Internet of Things). Di Indonesia, peluncuran seri Honor 400 adalah bukti awal dari strategi produk yang agresif ini. Seri ini diharapkan membawa inovasi dalam fotografi seluler, performa yang tangguh, serta desain yang elegan, menargetkan segmen konsumen yang mencari perangkat premium dengan harga yang kompetitif.
Pasar smartphone Indonesia dikenal sangat dinamis dan kompetitif, didominasi oleh pemain-pemain besar seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, dan realme. Kehadiran kembali Honor tentu akan semakin meramaikan persaingan, namun Honor datang dengan strategi yang jelas: menonjolkan inovasi teknologi, kualitas produk yang premium, dan yang terpenting, komitmen kuat terhadap layanan purna jual. Konsumen Indonesia semakin cerdas dan tidak hanya mencari harga murah, tetapi juga kualitas, performa, dan jaminan dukungan setelah pembelian. Di sinilah Honor melihat peluang besar untuk membangun kembali citra merek dan pangsa pasar.
Pembukaan 10 toko hingga akhir tahun 2025 tidak hanya akan berpusat di Jakarta. Ada kemungkinan besar Honor akan memperluas jangkauannya ke kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, dan Yogyakarta. Strategi ekspansi ini penting untuk memastikan visibilitas merek yang luas dan aksesibilitas bagi konsumen di berbagai wilayah. Setiap experience store akan didukung oleh tim ahli yang terlatih secara khusus oleh Honor, memastikan bahwa setiap interaksi pelanggan, baik untuk pembelian maupun layanan, dilakukan dengan profesionalisme dan keahlian tinggi. Pelatihan ini mencakup pemahaman mendalam tentang spesifikasi produk, kemampuan diagnostik perangkat, serta keterampilan komunikasi yang efektif untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan.
Fokus pada layanan pelanggan dan purna jual yang kuat adalah investasi jangka panjang. Di era digital ini, pengalaman pelanggan (customer experience) adalah pembeda utama. Keluhan terkait lambatnya layanan perbaikan, sulitnya mencari suku cadang, atau kurangnya informasi sering menjadi titik lemah bagi banyak merek. Dengan secara proaktif mengatasi masalah-masalah ini melalui pusat servis yang mudah diakses dan layanan antar jemput serta postal service, Honor tidak hanya menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga membangun reputasi sebagai merek yang responsif dan peduli. Ini akan menjadi fondasi kuat untuk membangun loyalitas merek yang berkelanjutan di Indonesia.
Secara keseluruhan, kembalinya Honor ke Indonesia lebih dari sekadar peluncuran produk baru. Ini adalah deklarasi komitmen jangka panjang, sebuah investasi besar dalam infrastruktur ritel dan layanan, serta upaya untuk membangun kembali kepercayaan dan ikatan dengan konsumen Indonesia. Dengan kombinasi produk inovatif, strategi ritel yang cerdas, dan fokus yang tak tergoyahkan pada kepuasan pelanggan, Honor siap untuk mengukir babak baru dalam sejarah pasar smartphone Indonesia, menawarkan pilihan yang menarik dan pengalaman yang memuaskan bagi para penggemar teknologi di Tanah Air. Masa depan Honor di Indonesia tampaknya cerah, didukung oleh visi yang jelas dan eksekusi yang matang.
