By admin 
Bek tangguh Timnas Indonesia, Kevin Diks, telah memulai babak baru dalam karier profesionalnya dengan menjalani training camp (TC) perdana bersama klub barunya, Borussia Moenchengladbach. Momen penting ini menandai langkah adaptasinya di kancah sepak bola Jerman, sebuah liga yang dikenal dengan intensitas dan persaingannya yang ketat. Pemusatan latihan pramusim ini digelar selama hampir sepekan penuh di Tegernsee, sebuah lokasi indah di Jerman yang sering menjadi pilihan klub-klub elite untuk mempersiapkan diri menghadapi musim kompetisi yang panjang dan melelahkan.
Diks, yang kini berusia 28 tahun, secara resmi bergabung dengan skuad Die Fohlen pada bursa transfer musim panas 2025. Kedatangannya ke Borussia-Park merupakan hasil dari performa impresifnya bersama juara Liga Denmark, FC Copenhagen, di mana ia telah menjadi pilar penting di lini belakang. Transfer ini bukan hanya sekadar perpindahan klub, melainkan juga sebuah lompatan besar dalam karier Diks, mengingat reputasi Bundesliga sebagai salah satu liga top di Eropa yang menuntut standar performa tertinggi. Keputusannya untuk merapat ke Gladbach menunjukkan ambisinya untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi dan menguji kemampuannya di panggung yang lebih besar.
Latihan perdana Diks bersama Moenchengladbach ini dilaksanakan setelah ia menuntaskan kewajibannya membela Timnas Indonesia. Sebagai salah satu pemain keturunan yang memiliki darah Maluku, Kevin Diks adalah aset berharga bagi skuad Garuda. Ia tampil membela Timnas Indonesia pada Juni 2025 dalam dua pertandingan krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menghadapi raksasa Asia seperti China dan Jepang. Kehadirannya di lini belakang Timnas memberikan stabilitas dan pengalaman internasional yang sangat dibutuhkan, menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap negara leluhurnya meskipun memiliki karier yang mapan di Eropa. Pengalaman menghadapi tim-tim kuat di level internasional ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga baginya dalam menghadapi tantangan baru di Bundesliga.
TC pertama Kevin Diks bersama Gladbach secara resmi dimulai pada Sabtu, 19 Juli 2025. Selama periode ini, Die Fohlen akan menjalani pemusatan latihan intensif di Tegernsee, sebuah area yang menawarkan fasilitas latihan prima dan lingkungan yang kondusif untuk membangun kekompakan tim. Pelatih kepala Gerardo Seoane membawa 30 pemain, termasuk Diks, dalam TC kali ini. Skuad penuh ini mencerminkan ambisi klub untuk menyongsong musim baru dengan persiapan yang matang dan merata di setiap lini. Pemusatan latihan ini dijadwalkan akan berlangsung hingga Jumat, 25 Juli 2025, memberikan waktu yang cukup bagi pelatih untuk mengimplementasikan strategi dan meningkatkan kebugaran fisik para pemain.
Sesi latihan Borussia Moenchengladbach selama TC ini berlangsung di Stadion FC Rottach-Egern, dimulai pada Sabtu sore waktu setempat. Salah satu hal menarik dari pemusatan latihan ini adalah sifatnya yang terbuka untuk umum, memungkinkan para penggemar dan media untuk menyaksikan langsung persiapan tim kesayangan mereka. Kebijakan ini tidak hanya meningkatkan transparansi klub, tetapi juga mempererat hubungan antara tim dan basis penggemarnya yang loyal. Kehadiran Diks dalam sesi latihan yang terbuka ini juga memberikan kesempatan bagi para pendukung untuk melihat langsung kualitas pemain baru mereka dan bagaimana ia beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya.
Selain sesi latihan rutin yang berfokus pada aspek fisik, taktik, dan teknis, Moenchegladbach juga bakal menggelar pertandingan uji coba pramusim. Laga ini akan mempertemukan Die Fohlen dengan tim tamu, FK Metalist Kharkiv, dan dijadwalkan berlangsung pada Selasa malam, 22 Juli 2025, waktu setempat. Pertandingan uji coba ini sangat penting bagi Gerardo Seoane untuk mengevaluasi kondisi fisik pemain, mencoba berbagai formasi dan kombinasi pemain, serta menguji implementasi taktik yang telah dilatih selama TC. Bagi Kevin Diks, laga ini akan menjadi kesempatan pertamanya untuk tampil dalam seragam Gladbach, mengukur tingkat adaptasinya, dan menunjukkan kualitasnya di hadapan staf pelatih dan rekan setimnya.
TC Moenchegladbach ini digelar sebagai persiapan krusial menjelang bergulirnya musim baru Liga Jerman, Bundesliga. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Jerman ini dikenal dengan kecepatan, kekuatan fisik, dan atmosfer stadionnya yang luar biasa. Kevin Diks dkk akan menghadapi tantangan pertama mereka di Bundesliga dengan menjamu Hamburg SV pada pertandingan pembuka musim, yang dijadwalkan pada 24 Agustus 2025. Pertandingan kandang pertama selalu menjadi momen penting untuk membangun momentum positif dan menunjukkan kesiapan tim di hadapan para pendukung. Bagi Diks, ini akan menjadi debut resminya di Bundesliga, sebuah ajang yang akan menguji kemampuannya secara maksimal.
Kehadiran Kevin Diks di skuad Borussia Moenchengladbach juga membawa harapan baru bagi para penggemar Indonesia. Sebagai salah satu representasi pemain Indonesia di liga top Eropa, Diks menjadi inspirasi bagi banyak talenta muda di tanah air. Perjalanan kariernya dari FC Copenhagen ke Bundesliga adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan kualitas yang dimilikinya. Adaptasinya di Gladbach akan menjadi sorotan utama, mengingat transisi ke liga baru selalu membutuhkan waktu dan upaya ekstra. Namun, dengan pengalaman dan profesionalisme yang ia miliki, Kevin Diks diharapkan dapat segera menemukan ritmenya dan memberikan kontribusi signifikan bagi Die Fohlen.
Skuad Borussia Moenchengladbach di Training Camp Tegernsee:
Daftar pemain yang dibawa Gerardo Seoane ke Tegernsee menunjukkan perpaduan antara pemain berpengalaman, talenta muda, dan rekrutan baru seperti Kevin Diks. Kedalaman skuad ini vital untuk menghadapi ketatnya jadwal kompetisi di Bundesliga dan potensi partisipasi di ajang piala.
Kiper:
Unit penjaga gawang Borussia Moenchengladbach diisi oleh empat nama yang siap bersaing memperebutkan posisi utama. #1 Jonas Omlin, sebagai kiper utama yang berpengalaman, akan menjadi tulang punggung di bawah mistar gawang. Ia didampingi oleh #21 Tobias Sippel, seorang veteran yang memberikan kedalaman dan pengalaman, serta #33 Moritz Nicolas yang menunjukkan potensi besar. Selain itu, ada juga kiper muda #42 Tiago Pereira Cardoso yang disiapkan untuk masa depan, menandakan regenerasi di posisi krusial ini.
Bek:
Lini pertahanan, tempat Kevin Diks akan bersaing, terlihat tangguh dan memiliki banyak opsi. Diks akan mengenakan nomor punggung #4, bersaing dengan nama-nama seperti #2 Fabio Chiarodia, #3 Ko Itakura, #5 Marvin Friedrich, dan #30 Nico Elvedi sebagai bek tengah. Untuk posisi bek sayap, tersedia #20 Luca Netz dan #26 Lukas Ullrich di sisi kiri, serta #29 Joe Scally yang serbaguna. Kehadiran #23 Noah Pesch juga menunjukkan fokus pada pengembangan pemain muda di sektor belakang. Fleksibilitas Diks yang bisa bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan akan menjadi nilai tambah bagi tim.
Gelandang:
Jantung permainan Moenchengladbach diisi oleh sejumlah gelandang kreatif dan pekerja keras. Pemain seperti #7 Kevin Stöger dan #8 Julian Weigl akan menjadi pengatur ritme permainan tim. Mereka didukung oleh gelandang-gelandang dinamis seperti #9 Franck Honorat, #16 Philipp Sander, dan #17 Jens Castrop. Talenta muda juga banyak bermunculan di lini tengah, termasuk #18 Oscar Fraulo, #25 Robin Hack, #27 Rocco Reitz, #35 Kilian Sauck, #36 Wael Mohya, #38 Yvandro Borges Sanches, dan #39 Niklas Swider. Keberagaman profil gelandang ini memungkinkan pelatih untuk merotasi pemain dan menyesuaikan taktik sesuai kebutuhan.
Striker:
Untuk urusan mencetak gol, Gladbach mengandalkan beberapa penyerang dengan karakteristik berbeda. #13 Shio Fukuda, penyerang muda yang menjanjikan, diharapkan bisa memberikan kejutan. Sementara itu, #15 Haris Tabaković, sebagai penyerang tengah utama, akan menjadi tumpuan di lini depan dengan kekuatan fisiknya. Nama #28 Grant-Leon Ranos juga akan bersaing untuk mendapatkan menit bermain, menambah opsi di lini serang dan memberikan kedalaman yang dibutuhkan untuk musim yang panjang.
Secara keseluruhan, pemusatan latihan di Tegernsee ini adalah fondasi penting bagi Borussia Moenchengladbach untuk membangun tim yang kompetitif di musim 2025/2026. Bagi Kevin Diks, ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuannya, beradaptasi dengan gaya permainan tim, dan menjalin chemistry dengan rekan-rekan barunya. Seluruh mata akan tertuju pada bagaimana bek Timnas Indonesia ini berkembang di salah satu liga paling menarik di dunia, dan bagaimana ia akan membawa pengalaman serta kualitasnya untuk mengangkat performa Die Fohlen. Harapan besar tersemat pada Kevin Diks untuk tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga menjadi duta bagi sepak bola Indonesia di panggung global.
