Lionel Messi: Raja Rekor MLS yang Tak Terhentikan, Mengukir Sejarah dengan Brace Beruntun.

Lionel Messi: Raja Rekor MLS yang Tak Terhentikan, Mengukir Sejarah dengan Brace Beruntun.

Lionel Messi, megabintang sepak bola asal Argentina, kembali mengukuhkan statusnya sebagai salah satu atlet terhebat sepanjang masa, bukan hanya di panggung dunia tetapi juga di Major League Soccer (MLS). Terbaru, peraih delapan kali Ballon d’Or ini mencetak rekor fantastis yang belum pernah tercatat dalam sejarah liga Amerika Serikat, yakni menjadi pemain pertama yang mampu mencetak dua gol (brace) dalam empat pertandingan berturut-turut. Catatan epik ini terukir saat ia memimpin Inter Miami meraih kemenangan krusial 2-1 atas New England Revolution di Gillette Stadium, Foxborough, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Pertandingan melawan New England Revolution adalah demonstrasi terbaru dari kejeniusan Messi yang tak lekang oleh waktu. Meski bermain di kandang lawan yang dipadati puluhan ribu penggemar yang mayoritas datang untuk menyaksikan dirinya, Messi menunjukkan dominasinya sejak awal. Ia berhasil membobol gawang Revs dua kali di babak pertama, masing-masing pada menit ke-27 dan 38. Gol pertamanya datang dari sentuhan cerdik yang melewati penjaga gawang, sementara gol keduanya menunjukkan ketenangannya yang legendaris di dalam kotak penalti. Tuan rumah hanya mampu membalas sekali melalui Carles Gil di menit ke-80, sebuah gol hiburan yang tidak cukup untuk menggagalkan kemenangan Inter Miami.

Dua gol yang dicetak Messi dalam laga ini tidak hanya mengamankan tiga poin penting bagi Inter Miami dalam perburuan puncak klasemen Wilayah Timur, tetapi juga memberinya rekor pribadi yang mengesankan. Sebelum pertandingan melawan New England Revolution, Messi telah mencetak brace dalam tiga pertandingan MLS sebelumnya secara berturut-turut. Rangkaian rekor ini dimulai pada 29 Mei, ketika ia mencetak dua gol untuk membawa Inter Miami bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Montreal dengan skor 4-2. Dalam pertandingan tersebut, Messi menunjukkan insting predatornya dengan menuntaskan peluang di momen-momen krusial, membuktikan kemampuannya untuk mengubah arah pertandingan.

Empat hari berselang, pada 1 Juni, keajaiban Messi berlanjut saat Inter Miami menjamu Columbus Crew. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan telak 5-1 untuk The Herons, Messi kembali menyumbangkan dua gol, menunjukkan bahwa performa gemilangnya bukanlah kebetulan. Gol-golnya dalam pertandingan ini memperlihatkan kombinasi antara penempatan posisi yang cerdas dan penyelesaian akhir yang mematikan, menjadi bukti nyata bahwa ia mampu beradaptasi dengan kecepatan dan intensitas permainan MLS. Performa ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai motor serangan utama Inter Miami.

Puncak dari rangkaian brace ini sebelum laga Revs adalah saat Inter Miami kembali bersua dengan Montreal pada 6 Juli. Dalam pertandingan tandang yang menantang, Messi sekali lagi menjadi bintang dengan mencetak dua gol yang turut mengantar timnya meraih kemenangan meyakinkan 4-1. Gol-golnya dalam laga ini tidak hanya indah, tetapi juga krusial dalam mematahkan semangat lawan dan mengunci kemenangan. Konsistensi Messi dalam mencetak brace ini adalah fenomena yang belum pernah terjadi di MLS, sebuah liga yang dikenal dengan intensitas fisik dan dinamikanya.

Performa luar biasa Messi ini semakin menonjol mengingat jeda singkat Inter Miami di MLS. Tim berjuluk The Herons tersebut sempat absen di kompetisi domestik selama sekitar sebulan karena berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025, sebuah turnamen bergengsi yang mempertemukan juara-juara dari berbagai konfederasi. Meskipun harus beradaptasi dengan jadwal padat dan perjalanan lintas benua, Messi menunjukkan profesionalisme dan kebugaran yang luar biasa, kembali ke MLS tanpa kehilangan sentuhan magisnya. Keikutsertaan Inter Miami di Piala Dunia Antarklub juga menjadi indikasi betapa jauhnya perkembangan klub tersebut sejak kedatangan Messi, dari tim papan bawah menjadi kontestan di turnamen global.

Rekor empat brace beruntun ini bukanlah yang pertama dibukukan oleh Messi di MLS. Pada Mei tahun lalu (2024), ia berhasil mencatatkan rekor lain yang tak kalah sensasional, yaitu menjadi pemain pertama dalam sejarah MLS yang mampu mencetak lima assist dalam satu pertandingan. Momen bersejarah itu terjadi ketika Inter Miami melibas New York Red Bulls dengan skor telak 6-2. Tidak hanya mencetak lima assist yang menunjukkan visi bermainnya yang tak tertandingi sebagai seorang playmaker, Messi juga menyumbangkan satu gol dalam pertandingan tersebut, melengkapi penampilan sempurna yang membuatnya terlibat dalam enam dari tujuh gol timnya. Rekor assist ini membuktikan bahwa Messi bukan hanya seorang pencetak gol ulung, tetapi juga seorang kreator peluang yang tak egois, selalu mengutamakan kepentingan tim.

Sejak kedatangannya ke Inter Miami pada pertengahan tahun 2023, Lionel Messi telah membawa dampak transformatif yang tak terukur bagi klub dan liga secara keseluruhan. Sebelum kedatangan La Pulga, Inter Miami adalah tim yang terseok-seok di dasar klasemen. Namun, dengan kehadiran Messi, didampingi oleh mantan rekan setimnya seperti Sergio Busquets, Jordi Alba, dan kemudian Luis Suarez, tim ini berubah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Mereka tidak hanya mulai meraih kemenangan, tetapi juga bermain dengan gaya yang lebih atraktif dan dominan. Messi telah menjadi katalisator bagi kebangkitan tim, mengangkat standar permainan dan mentalitas para pemain di sekelilingnya.

Pelatih kepala Inter Miami, Gerardo ‘Tata’ Martino, yang telah mengenal Messi sejak lama baik di Barcelona maupun tim nasional Argentina, tidak henti-hentinya memuji kehebatan sang kapten. "Saya selalu bilang Leo adalah pemain spesial. Bagi saya, dia pemain terbaik yang pernah bermain di olahraga ini sepanjang sejarah," ujar Martino seperti dikutip BBC. "Jadi, sungguh luar biasa karena dia terus melakukan hal-hal yang mungkin sudah bertahun-tahun lalu, tidak bisa kita lihat saat ini. Tapi pada akhirnya, dia pemain spesial, kami beruntung memilikinya." Pujian Martino bukan sekadar basa-basi, melainkan refleksi dari kekagumannya terhadap etos kerja, dedikasi, dan kemampuan Messi yang terus-menerus melampaui ekspektasi, bahkan di usianya yang sudah tidak muda lagi untuk ukuran pesepak bola profesional. Kehadiran Messi di ruang ganti juga memberikan dampak positif pada mentalitas tim, menanamkan kepercayaan diri dan ambisi untuk meraih gelar.

Dampak Messi tidak hanya terasa di lapangan hijau. Fenomena "Messi Effect" telah melampaui batas-batas olahraga, menjangkau aspek komersial dan budaya. Kedatangannya telah meningkatkan minat terhadap MLS secara global, menarik jutaan penonton baru dari seluruh dunia. Harga tiket pertandingan Inter Miami melonjak drastis, siaran televisi mencetak rekor viewership, dan penjualan merchandise klub meroket. Setiap pertandingan yang melibatkan Messi selalu menjadi daya tarik utama, bahkan di kota-kota lain yang ia kunjungi. Kehadirannya telah mengangkat citra MLS dari liga yang "kurang populer" menjadi salah satu destinasi menarik bagi bintang-bintang top dunia, sebuah bukti nyata akan kekuatan bintang individu dalam mengubah lanskap olahraga.

Rekor-rekor yang diukir Messi di MLS semakin mengukuhkan posisinya sebagai seorang legenda yang terus menulis ulang sejarah, bahkan setelah mencapai puncak kariernya di Eropa. Meskipun banyak yang meragukan apakah ia masih bisa bersinar di liga baru, Messi telah membuktikan bahwa ia tetaplah maestro yang tak tertandingi. Konsistensi dalam mencetak gol dan memberikan assist, serta kemampuannya untuk secara individu mengubah hasil pertandingan, menunjukkan bahwa standar kejeniusannya tidak pernah menurun. Ia bukan hanya datang untuk "pensiun" di MLS, melainkan untuk mendominasi dan meninggalkan warisan yang tak terhapuskan.

Dengan performa impresif ini, Inter Miami semakin optimistis dalam mengejar target-target ambisius mereka. Tim ini kini berada dalam posisi yang kuat untuk memperebutkan gelar juara Wilayah Timur dan melaju jauh di babak playoff MLS Cup. Kehadiran Messi memberikan dimensi baru bagi serangan tim, membuat mereka menjadi salah satu tim paling berbahaya di liga. Selain itu, partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 juga menjadi panggung penting bagi Messi dan Inter Miami untuk membuktikan diri di kancah global, menghadapi juara-juara dari benua lain. Ini adalah kesempatan emas bagi klub untuk mengukir sejarah di panggung dunia, dan Messi tentu akan menjadi tumpuan harapan.

Secara keseluruhan, Lionel Messi terus menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai salah satu yang terhebat. Kemampuannya untuk terus memecahkan rekor, mencetak gol-gol krusial, dan mengangkat performa timnya di usia yang sudah menginjak akhir 30-an adalah sebuah keajaiban. Ia bukan hanya seorang pemain, melainkan sebuah fenomena yang terus menginspirasi dan menghibur jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Rekor brace beruntun dan catatan assist fantastisnya di MLS hanyalah babak terbaru dalam kisah karier yang luar biasa, sebuah bukti bahwa bahkan setelah memenangkan segalanya, hasratnya untuk berkompetisi dan meraih kejayaan tetap membara. Perjalanan Messi di MLS masih jauh dari kata usai, dan dunia sepak bola tak sabar menantikan rekor apalagi yang akan ia ukir selanjutnya.

Lionel Messi: Raja Rekor MLS yang Tak Terhentikan, Mengukir Sejarah dengan Brace Beruntun.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *