Mitsubishi Destinator Siap Menggebrak Pasar SUV Indonesia: Antara XForce dan Pajero Sport, Inilah Detail Lengkapnya!

Mitsubishi Destinator Siap Menggebrak Pasar SUV Indonesia: Antara XForce dan Pajero Sport, Inilah Detail Lengkapnya!

Jakarta – Geliat pasar otomotif Indonesia kembali memanas dengan kabar terbaru dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Pabrikan berlambang tiga berlian ini telah secara resmi mengumumkan rencana peluncuran model SUV terbarunya dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mendatang. Model yang dinanti-nantikan tersebut, yang kini secara internal dikenal dengan kode nama "Destinator" atau "DST", digadang-gadang akan menjadi penantang serius di segmen SUV menengah, mengisi celah strategis antara model XForce dan Pajero Sport yang telah lebih dulu populer di Tanah Air. Antusiasme pasar langsung terasa, bahkan sebelum detail spesifikasi dan harga resmi diumumkan, para tenaga penjual Mitsubishi telah membuka keran pemesanan dengan penawaran "open indent" hanya dengan booking fee sebesar Rp 5 juta.

Iklan-iklan yang beredar di kalangan wiraniaga Mitsubishi secara terang-terangan menyebutkan, "Open indent, booking fee hanya Rp 5 juta, Mitsubishi DST alias Destinator 2025." Langkah ini menunjukkan kepercayaan diri MMKSI terhadap daya tarik produk barunya, sekaligus upaya untuk mengamankan daftar calon konsumen sejak dini. Meskipun demikian, informasi mengenai banderol harga pasti masih menjadi misteri. Para wiraniaga hanya dapat memberikan estimasi awal bahwa Destinator akan dipasarkan di kisaran Rp 400 juta hingga Rp 500 juta. Rentang harga ini menempatkannya secara langsung di tengah persaingan ketat segmen SUV kompak hingga menengah yang dihuni oleh berbagai merek dan model lain.

Salah satu aspek paling menarik dari kehadiran Destinator adalah statusnya sebagai produk global yang memulai debut produksi dan pemasarannya di Indonesia. Sebelumnya, Mitsubishi Jepang telah mengonfirmasi bahwa DST Concept akan mulai diproduksi massal pada tahun 2025 ini, dan Indonesia ditunjuk sebagai negara pertama yang akan memproduksi unit-unit Destinator. Keputusan ini bukan tanpa alasan, mengingat pasar Indonesia merupakan salah satu basis konsumen terbesar dan paling penting bagi Mitsubishi di kawasan Asia Tenggara. Dengan populasi yang besar dan minat yang tinggi terhadap kendaraan keluarga, khususnya SUV dengan kapasitas penumpang yang memadai, Indonesia menjadi pilihan strategis untuk meluncurkan model yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga:

Dari sisi dapur pacu, Destinator dikabarkan akan menawarkan dua pilihan mesin yang menjanjikan performa dan efisiensi. Opsi pertama adalah mesin bensin empat silinder MIVEC 4A91 berkapasitas 1.5 liter naturally aspirated, yang serupa dengan yang digunakan pada Mitsubishi XForce. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 105 PS (daya kuda) dan torsi 141 Nm. Pilihan ini akan menawarkan performa yang responsif dan teruji, serta perawatan yang relatif mudah. Sementara itu, untuk menjawab tuntutan pasar akan efisiensi bahan bakar dan keberlanjutan, Mitsubishi juga akan menghadirkan varian hybrid. Sistem hybrid ini memadukan motor listrik bertenaga 116 PS dan torsi 255 Nm dengan mesin bensin Atkinson-cycle 4A92 berkapasitas 1.6 liter yang menghasilkan 95 PS dan torsi 134 Nm. Kombinasi mesin Atkinson-cycle yang dikenal efisien dengan dorongan tenaga dari motor listrik akan memberikan pengalaman berkendara yang halus, hemat bahan bakar, dan emisi yang lebih rendah, menjadikannya pilihan menarik di tengah tren elektrifikasi global.

Kehadiran Mitsubishi Destinator di pasar Indonesia juga telah mendapatkan lampu hijau dari sisi regulasi. Mobil ini telah secara resmi terdaftar dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2025. Dokumen resmi ini tidak hanya mengonfirmasi keberadaan Destinator, tetapi juga mengungkap rincian Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk empat varian yang akan ditawarkan. NJKB adalah nilai jual dasar kendaraan sebelum dikenakan berbagai pajak dan biaya lainnya, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta margin dealer dan biaya pengiriman.

Berikut adalah kode mobil baru Mitsubishi beserta NJKB-nya yang terdaftar:

  • DST 1.5L H (4X2) A/T: NJKB Rp 212 juta
  • DST 1.5L M (4X2) A/T: NJKB Rp 193 juta
  • DST 1.5L P (4X2) A/T: NJKB Rp 230 juta
  • DST 1.5L P PLUS (4X2) A/T: NJKB Rp 240 juta

Perbedaan NJKB antar varian ini mengindikasikan adanya perbedaan spesifikasi, fitur, dan tingkat kemewahan yang ditawarkan. Varian "M" kemungkinan adalah varian terendah atau "Mid", "H" bisa jadi "High", dan "P" serta "P PLUS" merujuk pada varian "Premium" atau "Premium Plus" yang paling lengkap. Jika mengacu pada estimasi harga jual Rp 400-500 juta, perhitungan kasar menunjukkan bahwa pajak dan biaya lainnya bisa mencapai sekitar 80-100% dari NJKB, yang merupakan hal wajar dalam struktur harga kendaraan bermotor di Indonesia. Kejelasan mengenai varian dan NJKB ini memberikan gambaran awal bagi calon konsumen mengenai opsi yang akan tersedia dan perkiraan perbedaan harga di antara mereka.

Strategi penempatan Destinator sebagai jembatan bagi konsumen yang ingin "naik kelas" dari Xpander atau Xpander Cross sangatlah cerdik. Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita, pada Mei lalu, "Ya sebenarnya produk ini didesain untuk pasar Indonesia. Karena pasar Indonesia baris ketiga besar dan sangat populer." Pernyataan ini menegaskan fokus Mitsubishi pada kebutuhan spesifik konsumen Indonesia yang sangat mengutamakan kapasitas penumpang dan ruang yang lapang untuk keluarga.

Kurita menambahkan, "Produk ini buat mereka yang ingin naik kelas dari Xpander (termasuk Xpander Cross), kita memutuskan untuk rilis tahun ini di Asia Tenggara." Ini menunjukkan bahwa Destinator bukan hanya produk lokal, tetapi juga bagian dari strategi regional Mitsubishi untuk memperkuat posisinya di segmen SUV multi-penumpang. Penekanan pada "produksi pertama kali di Indonesia, dipasarkan juga pertama kali di Indonesia" semakin memperkuat komitmen Mitsubishi terhadap pasar domestik dan menjadikan Destinator sebagai tulang punggung baru dalam lini produk mereka.

Dalam lanskap pasar SUV Indonesia yang sangat kompetitif, kehadiran Destinator akan langsung berhadapan dengan pemain-pemain kuat lainnya. Di segmen harga Rp 400-500 juta, Destinator akan bersaing ketat dengan model-model populer seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, Toyota Yaris Cross, hingga varian tertentu dari Suzuki Grand Vitara atau bahkan sesama keluarga Mitsubishi seperti XForce itu sendiri. Kunci keberhasilan Destinator akan terletak pada kombinasi desain yang menarik, fitur-fitur canggih, performa mesin yang efisien (terutama varian hybrid), kenyamanan ruang kabin (termasuk baris ketiga yang lapang), serta tentu saja, harga yang kompetitif.

Mengingat bahwa Destinator akan mengisi celah antara XForce dan Pajero Sport, dapat diasumsikan bahwa SUV baru ini akan menawarkan tingkat kenyamanan dan fitur yang lebih baik dibandingkan XForce, namun mungkin tidak seganas atau semewah Pajero Sport. Fokus pada kapasitas 7-penumpang dengan kenyamanan baris ketiga yang optimal akan menjadi nilai jual utama, membedakannya dari XForce yang lebih condong ke arah SUV 5-penumpang kompak.

Desain eksterior DST Concept yang telah dipamerkan sebelumnya mengisyaratkan tampilan yang modern, tangguh, dan futuristik, sesuai dengan bahasa desain Dynamic Shield terbaru dari Mitsubishi. Interiornya diharapkan akan menyuguhkan kombinasi material berkualitas, sistem infotainment mutakhir dengan layar sentuh besar, konektivitas smartphone, serta fitur keselamatan aktif dan pasif yang lengkap, termasuk Advanced Driver-Assistance Systems (ADAS) yang kini menjadi standar baru di segmen SUV.

Secara keseluruhan, Mitsubishi Destinator adalah langkah strategis dan ambisius dari MMKSI untuk memperkuat dominasinya di pasar SUV Indonesia. Dengan penempatan yang cerdik, pilihan powertrain yang relevan, dukungan regulasi, dan komitmen produksi lokal, Destinator memiliki potensi besar untuk menjadi bintang baru di jalanan Indonesia. Semua mata kini tertuju pada GIIAS 2025, di mana MMKSI diharapkan akan membuka tabir misteri seputar desain final, fitur lengkap, dan harga resmi Destinator, sekaligus memulai babak baru dalam perjalanan SUV Mitsubishi di Nusantara.

Mitsubishi Destinator Siap Menggebrak Pasar SUV Indonesia: Antara XForce dan Pajero Sport, Inilah Detail Lengkapnya!

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *