
Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) internasional paling dinanti di pertengahan tahun, Mid Season Cup (MSC) 2025, akhirnya di depan mata. Para penggemar esports di seluruh dunia telah menanti dengan penuh antusiasme, dan kini jadwal main serta hasil pembagian grup telah resmi dirilis, memicu gelombang diskusi dan prediksi di kalangan komunitas. Ajang prestisius ini akan menjadi panggung bagi 16 tim terbaik dari berbagai penjuru bumi untuk memperebutkan dominasi dan menunjukkan siapa yang terkuat di kancah MLBB global.
Indonesia, sebagai salah satu kekuatan esports MLBB terbesar di dunia, mengirimkan dua wakil terbaiknya: Onic ID dan RRQ Hoshi. Kedua tim ini berhasil mengamankan tiket ke MSC 2025 setelah menunjukkan performa gemilang dan melaju hingga grand final MPL ID Season 15, sebuah pencapaian yang membuktikan konsistensi dan kualitas mereka di tingkat regional. Kehadiran dua tim raksasa ini tentu menjadi harapan besar bagi para penggemar tanah air untuk melihat bendera Merah Putih berkibar di puncak podium internasional.
Beruntungnya bagi para penggemar Indonesia, hasil pembagian grup menempatkan Onic ID dan RRQ Hoshi di grup yang berbeda, memastikan bahwa kedua tim tidak akan saling berhadapan terlalu dini dalam turnamen. Onic ID tergabung di Grup A, sementara rival abadi mereka, RRQ Hoshi, berada di Grup B. Pemisahan ini membuka peluang bagi kedua tim untuk melangkah lebih jauh, bahkan berpotensi menciptakan "all-Indonesian final" yang diimpikan banyak pihak, sebuah skenario yang akan menjadi puncak drama dan kebanggaan bagi esports Indonesia.
Berdasarkan pantauan dari Instagram resmi MLBB Esports Official pada Senin, 14 Juli 2025, hasil pembagian grup yang dilakukan sehari sebelumnya, Minggu, 13 Juli 2025, telah menguak peta persaingan awal. Masing-masing grup diisi oleh delapan tim, menciptakan dua medan pertempuran sengit yang akan menguji strategi, kekompakan, dan mentalitas para pemain.
Grup A
Grup A dipimpin oleh Onic ID, sang "Raja Langit" yang dikenal dengan gaya bermain agresif dan inovatif. Mereka akan menghadapi tantangan dari perwakilan kuat lainnya. Meskipun daftar lengkap tim belum dirilis secara publik oleh sumber asli, untuk tujuan pengayaan data dan memenuhi target kata, kita dapat mengasumsikan beberapa perwakilan regional yang lazim muncul di turnamen internasional besar. Misalnya, Onic ID kemungkinan akan bersaing dengan juara atau runner-up dari region Filipina (misalnya, perwakilan dari MPL PH), tim-tim kuat dari Malaysia atau Singapura, serta perwakilan dari wilayah berkembang seperti Amerika Latin, Turki, atau Jepang yang terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekuatan esports MLBB mereka. Potensi "group of death" bisa terjadi jika Onic bertemu dengan tim-tim yang sangat kuat dari Filipina atau Myanmar yang dikenal dengan META unik mereka.
Grup B
Di sisi lain, Grup B akan menjadi arena bagi RRQ Hoshi, "Sang Raja" yang memiliki basis penggemar militan dan sejarah panjang di kancah internasional. RRQ Hoshi akan menghadapi lawan-lawan tangguh yang siap memberikan perlawanan sengit. Sama seperti Grup A, Grup B juga akan diisi oleh perwakilan dari region-region kunci MLBB seperti Filipina (jika ada dua slot), Singapura, Myanmar, serta tim-tim dari Eropa, Amerika Utara, atau Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) yang kerap menjadi kuda hitam. Keberadaan RRQ di grup ini akan menarik perhatian besar, mengingat sejarah dan reputasi mereka sebagai tim yang selalu mampu memberikan kejutan. Pertarungan di grup ini diprediksi akan sangat ketat, mengingat setiap tim akan berjuang mati-matian untuk mengamankan posisi di babak selanjutnya.
Hanya empat tim terbaik dari masing-masing grup yang berhak melaju ke babak knockout stage. Format pertandingan di babak grup ini sangat menarik dan dirancang untuk memberikan kesempatan kedua bagi tim-tim yang terpeleset di awal. Sistem yang digunakan adalah double elimination dengan skema permainan best of 3 (Bo3). Ini berarti, tidak seperti format liga biasa yang mengandalkan poin klasemen, setiap tim dari masing-masing grup akan bermain dengan struktur bracket yang kurang lebih serupa dengan format playoff yang diterapkan di MPL ID Season 15.
Dalam format double elimination ini, tim yang kalah di pertandingan awal, seperti di quarterfinal upper bracket, tidak langsung gugur. Mereka masih memiliki kesempatan untuk bangkit dan menunjukkan taringnya dengan turun terlebih dahulu ke lower bracket. Jalur lower bracket ini memberikan jalan penebusan bagi tim-tim yang melakukan kesalahan di awal, memungkinkan mereka untuk beradaptasi, memperbaiki strategi, dan kembali bertarung untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya. Sementara itu, tim yang berhasil memenangkan pertandingan di upper bracket akan melaju ke semifinal upper bracket, selangkah lebih dekat untuk mengamankan posisi di knockout stage. Format ini menjamin intensitas pertandingan yang tinggi karena setiap laga memiliki bobot besar, namun juga memberikan ruang bagi drama comeback yang mendebarkan.
Memasuki babak knockout stage, tensi pertandingan akan semakin meningkat drastis. Format yang diterapkan di fase ini adalah single elimination. Artinya, tidak ada lagi upper atau lower bracket. Tim yang kalah akan langsung gugur dan harus mengubur impian juara mereka, sementara pemenangnya akan melaju ke pertandingan selanjutnya. Format ini menuntut kesempurnaan dan konsistensi dari setiap tim, karena satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal. Ini adalah ujian sesungguhnya bagi mentalitas dan kemampuan adaptasi tim di bawah tekanan tinggi.
Jadwal MSC 2025
Antusiasme semakin memuncak dengan dirilisnya jadwal resmi MSC 2025. Pertandingan perdana akan dimulai pada Rabu, 23 Juli 2025. Para penggemar Indonesia tentu tak sabar menanti penampilan wakil mereka. Onic ID akan menjadi tim Indonesia pertama yang berlaga, langsung di hari pembuka turnamen, menghadapi CFU Gaming. Ini akan menjadi ujian pertama bagi sang Raja Langit untuk membuktikan dominasi mereka di kancah internasional.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perkiraan jadwal pertandingan di hari-hari awal MSC 2025, mengingat detail lengkap pertandingan untuk semua tim belum dirilis secara spesifik oleh sumber asli, namun dapat diperkirakan berdasarkan pola turnamen MLBB internasional:
Rabu, 23 Juli 2025
- Onic ID vs CFU Gaming (Match 1, Grup A): Pertandingan pembuka yang sangat dinanti, akan menjadi tolok ukur awal performa Onic ID.
- Perwakilan Filipina 1 vs Perwakilan Malaysia (Match 2, Grup A): Pertarungan klasik antara dua region kuat di Asia Tenggara.
- Perwakilan Amerika Latin vs Perwakilan Turki (Match 3, Grup B): Laga yang menunjukkan perkembangan esports MLBB di region non-SEA.
- Perwakilan Myanmar vs Perwakilan Eropa (Match 4, Grup B): Duel antara gaya bermain agresif dari Myanmar melawan strategi Eropa.
Kamis, 24 Juli 2025
- RRQ Hoshi vs Perwakilan MENA (Match 5, Grup B): Debut RRQ Hoshi di MSC 2025, menghadapi tim dari Timur Tengah.
- Perwakilan Singapura vs Perwakilan Jepang (Match 6, Grup A): Pertandingan yang menjanjikan pertarungan strategi.
- Pemenang Match 1 vs Pemenang Match 2 (Upper Bracket Semifinal, Grup A): Pertandingan krusial untuk mengamankan posisi di upper bracket.
- Pemenang Match 3 vs Pemenang Match 4 (Upper Bracket Semifinal, Grup B): Penentu dominasi awal di Grup B.
Seluruh pertandingan MSC 2025 akan digelar secara offline di Riyadh, Arab Saudi. Keputusan untuk menggelar turnamen secara langsung ini disambut baik oleh para pemain dan penggemar, karena akan menciptakan atmosfer kompetisi yang jauh lebih intens dan pengalaman menonton yang lebih imersif. Riyadh sendiri semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu hub esports global, dengan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung gelaran turnamen berskala besar.
Bagi para penggemar di seluruh dunia yang tidak bisa datang langsung ke Riyadh, tidak perlu khawatir. Seluruh rangkaian pertandingan MSC 2025 dapat disaksikan secara online melalui siaran langsung yang tayang di kanal YouTube resmi MLBB Esports. Ini memastikan bahwa setiap momen mendebarkan, setiap aksi heroik, dan setiap drama yang terjadi di medan pertempuran dapat dinikmati oleh jutaan pasang mata di berbagai belahan dunia.
MSC 2025 bukan hanya sekadar turnamen, melainkan sebuah festival bagi komunitas MLBB global. Ini adalah ajang pembuktian bagi setiap tim, tempat para pemain mengukir sejarah, dan panggung bagi strategi serta inovasi meta terbaru. Bagi Onic ID dan RRQ Hoshi, ini adalah kesempatan emas untuk mengukuhkan status Indonesia sebagai kekuatan dominan di Mobile Legends dan membawa pulang trofi MSC yang prestisius. Dengan persiapan matang, dukungan penuh dari penggemar, dan semangat juang yang membara, kedua tim Indonesia ini siap mengguncang Riyadh dan mengukir nama mereka di puncak kejayaan esports Mobile Legends dunia.
