
Bandai Namco, raksasa di industri hiburan interaktif, telah membuat gempar komunitas gamer dan penggemar anime di seluruh dunia dengan pengumuman resmi game terbaru mereka, My Hero Academia: All’s Justice. Game yang sangat dinanti-nantikan ini dipastikan akan membawa pengalaman pertarungan yang intens dan narasi yang mendalam ke konsol generasi terbaru PlayStation 5, Xbox Series X/S, serta platform PC melalui Steam. Pengumuman ini, yang pertama kali disampaikan oleh produser game Aoba Miyazaki, menandai babak baru yang ambisius dalam adaptasi digital waralaba My Hero Academia yang sangat populer.
Aoba Miyazaki, dengan antusiasme yang terpancar, mengungkapkan kebahagiaannya bisa akhirnya memperkenalkan proyek monumental ini kepada publik. Dalam pernyataannya yang dilansir detikINET dari Gematsu pada awal Juli 2025, Miyazaki menekankan bahwa My Hero Academia: All’s Justice tidak sekadar game adaptasi biasa. Sebaliknya, ia dirancang untuk menjadi puncak dari seri game My Hero Academia, menawarkan pengalaman bermain yang "baru dan memuaskan" yang belum pernah ada sebelumnya. Fokus utama game ini adalah pada mekanisme pertempuran yang mendalam dan dinamis, menjanjikan adu Quirk yang spektakuler dan taktis.
Salah satu poin paling menarik dan revolusioner yang diungkapkan Miyazaki adalah bahwa My Hero Academia: All’s Justice dikembangkan secara paralel dengan produksi musim terakhir anime aslinya. Sinkronisasi pengembangan ini memungkinkan tim game untuk menangkap esensi dan intensitas klimaks cerita dengan presisi yang luar biasa. Namun, yang lebih mengejutkan adalah janji Miyazaki bahwa pemain akan dapat "merasakan pertempuran terakhir yang berbeda dari animenya." Pernyataan ini membuka spekulasi luas di kalangan penggemar tentang potensi narasi bercabang, keputusan pemain yang memengaruhi alur cerita, atau bahkan skenario ‘what-if’ yang memungkinkan pemain menjelajahi jalur cerita alternatif di luar kanon anime. Ini adalah langkah berani yang dapat memberikan nilai replayability yang luar biasa dan memuaskan rasa ingin tahu penggemar tentang kemungkinan-kemungkinan lain di alam semesta My Hero Academia.
Visual game ini juga menjadi sorotan utama. Miyazaki berjanji bahwa My Hero Academia: All’s Justice akan menyajikan "pertempuran terakhir yang menegangkan dengan grafis yang indah yang kami harap dapat menggambarkan seni yang luar biasa dari materi sumbernya." Mengingat Bandai Namco memiliki rekam jejak yang solid dalam menciptakan game adaptasi anime dengan grafis memukau, ekspektasi untuk All’s Justice sangat tinggi. Dengan memanfaatkan kekuatan PS5 dan Xbox Series X/S, pemain dapat mengharapkan detail karakter yang sangat akurat, efek Quirk yang memukau dengan partikel dan pencahayaan yang realistis, serta lingkungan yang hancur secara dinamis, benar-benar menghidupkan skala dan dampak dari setiap benturan kekuatan. Transisi mulus antara cutscene dan gameplay juga diharapkan dapat meningkatkan imersi, membuat pemain merasa seolah-olah mereka adalah bagian langsung dari anime itu sendiri.
Aspek lain yang membuat My Hero Academia: All’s Justice menonjol adalah daftar karakter yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah game konsol My Hero Academia, "semua siswa kelas 1-A akan diimplementasikan!" Ini berarti penggemar tidak hanya akan dapat bermain sebagai pahlawan ikonik seperti Izuku Midoriya (Deku), Katsuki Bakugo, dan Shoto Todoroki, tetapi juga seluruh anggota kelas 1-A, termasuk karakter-karakter favorit penggemar seperti Ochaco Uraraka, Tenya Iida, Eijiro Kirishima, Momo Yaoyorozu, dan banyak lagi. Implementasi ini tidak hanya menambah variasi karakter yang dapat dimainkan, tetapi juga membuka peluang strategi pertarungan yang lebih luas, memungkinkan pemain untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi Quirk dan gaya bertarung.
Miyazaki lebih lanjut mengklaim bahwa gamer akan dapat menggunakan "teknik atau gaya bertarung terbaru dari para karakter ini." Ini mengindikasikan bahwa game tidak hanya akan mencerminkan kemampuan yang sudah terlihat di anime, tetapi juga mungkin memperkenalkan evolusi Quirk, gerakan pamungkas yang baru, atau bahkan bentuk-bentuk karakter yang belum terungkap sepenuhnya dalam materi sumber aslinya. Bayangan tentang Deku yang menguasai Blackwhip dengan presisi baru, atau Bakugo yang melepaskan ledakan yang lebih dahsyat dari sebelumnya, tentu akan membuat penggemar bersemangat. Keakuratan detail dalam menghidupkan setiap Quirk, mulai dari efek visual hingga dampak suara dan interaksi lingkungan, akan menjadi kunci untuk memberikan pengalaman pertarungan yang autentik dan memuaskan.
Meskipun detail tentang sistem pertarungan yang diusung belum sepenuhnya diungkapkan, Miyazaki menjanjikan bahwa informasi lebih lanjut akan dibagikan dalam waktu dekat. Mengingat fokus game pada "mekanisme pertempuran," kemungkinan besar game ini akan mengadopsi genre pertarungan arena 3D yang cepat dan berbasis combo, mirip dengan seri My Hero One’s Justice sebelumnya, namun dengan kedalaman dan inovasi yang jauh lebih besar. Pemain dapat mengharapkan sistem kombo yang responsif, kemampuan untuk memanfaatkan lingkungan, mekanisme counter dan guard break, serta sistem tag-team atau assist yang memungkinkan kolaborasi antar-karakter. Potensi untuk membangun tim impian dari seluruh siswa Kelas 1-A dan melihat sinergi Quirk mereka dalam aksi pasti akan menjadi daya tarik utama.
Selain mode cerita utama yang mengikuti dan mengembangkan arc terakhir anime, My Hero Academia: All’s Justice kemungkinan besar akan menyertakan berbagai mode permainan lain untuk memperpanjang nilai replayability. Mode Versus lokal dan daring akan memungkinkan pemain untuk menguji keterampilan mereka melawan teman atau pemain lain di seluruh dunia, memamerkan penguasaan karakter dan Quirk favorit mereka. Mode latihan yang komprehensif, mode tantangan dengan misi spesifik, dan bahkan mungkin mode eksplorasi semi-terbuka di area-area ikonik dari semesta My Hero Academia dapat menjadi tambahan yang disambut baik.
Pemanfaatan teknologi generasi baru juga akan menjadi elemen krusial dalam My Hero Academia: All’s Justice. Waktu loading yang hampir instan berkat SSD ultra-cepat di PS5 dan Xbox Series X/S akan memastikan pemain dapat langsung terjun ke aksi tanpa jeda yang mengganggu. Fitur ray tracing dapat meningkatkan kualitas pencahayaan dan refleksi secara drastis, membuat setiap Quirk dan efek ledakan terlihat lebih realistis dan memukau. Bagi pengguna PS5, integrasi penuh dengan kontroler DualSense akan menawarkan umpan balik haptik yang imersif, memungkinkan pemain merasakan getaran dari setiap ledakan, benturan, atau penggunaan Quirk melalui telapak tangan mereka, serta adaptive triggers yang memberikan resistensi berbeda saat melakukan serangan tertentu, menambah lapisan kedalaman taktil pada gameplay.
Meskipun tanggal perilisannya masih dirahasiakan, fakta bahwa gamer sudah dapat melakukan Wishlist di Steam untuk PC, PlayStation Store untuk PS5, dan Xbox Store untuk Xbox Series X/S menunjukkan bahwa peluncuran game ini semakin dekat. Ini adalah langkah standar dalam strategi pemasaran game besar, membangun antisipasi dan memungkinkan pengembang untuk mengukur minat pasar. Penggemar didorong untuk segera menambahkan game ini ke daftar keinginan mereka agar tidak ketinggalan informasi terbaru mengenai tanggal rilis, trailer gameplay, atau bahkan potensi beta test atau demo.
My Hero Academia: All’s Justice tidak hanya menjanjikan pengalaman game pertarungan yang epik, tetapi juga sebuah surat cinta untuk para penggemar setia waralaba ini. Dengan narasi yang berani untuk menyimpang dari anime, daftar karakter yang paling komprehensif, dan komitmen terhadap fidelitas visual yang luar biasa, game ini berpotensi untuk menjadi standar baru bagi adaptasi anime di dunia game. Bandai Namco, dengan rekam jejaknya dalam menghidupkan dunia Dragon Ball, Naruto, dan One Piece dalam bentuk game, kini siap untuk membawa My Hero Academia ke puncak kejayaannya di ranah interaktif. Pertarungan terakhir para pahlawan dan penjahat di layar kaca mungkin akan segera berakhir, tetapi di dunia game, kisah Deku dan kawan-kawan siap untuk ditulis ulang, dengan setiap pemain menjadi bagian dari takdir yang belum terungkap. Kita semua menantikan detail lebih lanjut yang dijanjikan Miyazaki, karena dunia My Hero Academia: All’s Justice tampaknya akan menjadi pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
