Nazwa Asal Tarakan Bikin Juri DA7 Merinding, Lagu India Tum Hi Ho Hantarkan Lolos di Top 40!

Nazwa Asal Tarakan Bikin Juri DA7 Merinding, Lagu India Tum Hi Ho Hantarkan Lolos di Top 40!

Nazwa Asal Tarakan Bikin Juri DA7 Merinding, Lagu India Tum Hi Ho Hantarkan Lolos di Top 40!

Panggung megah Dangdut Academy 7 (DA7) kembali menjadi saksi bisu lahirnya bintang-bintang baru di kancah musik dangdut Indonesia. Pada Senin malam, 7 Juli 2025, atmosfer di studio Indosiar seolah terhenti sejenak, diselimuti aura magis dari penampilan seorang kontestan muda asal Tarakan, Nazwa. Dengan suara emasnya, Nazwa sukses memukau juri dan penonton, mengukuhkan posisinya di babak Top 40 setelah membawakan lagu India yang penuh emosi, "Tum Hi Ho". Penampilannya tak hanya menghipnotis, tetapi juga berhasil membuat para juri merinding, bahkan meneteskan air mata haru.

Sejak awal kemunculannya di panggung Top 40 Group 1, Nazwa sudah memancarkan aura berbeda. Ia berdiri tegak, memancarkan kepercayaan diri yang matang meskipun usianya masih terbilang muda. Pilihan lagu "Tum Hi Ho", sebuah balada romantis yang populer dari film Bollywood "Aashiqui 2", adalah keputusan berani yang terbukti tepat. Lagu ini dikenal dengan melodi yang mendalam dan lirik yang menyentuh hati, menuntut penyanyi dengan kontrol vokal yang prima serta kemampuan penghayatan yang kuat. Nazwa, dengan segala kerendahan hati namun penuh persiapan, mengambil tantangan itu dan mengubahnya menjadi sebuah simfoni yang memukau.

Ketika alunan musik "Tum Hi Ho" mulai mengalir, Nazwa membiarkan suaranya yang bulat dan lembut meresap ke setiap sudut studio. Setiap lirik disampaikan dengan penghayatan yang luar biasa, seolah ia benar-benar merasakan setiap emosi yang terkandung dalam lagu tersebut. Vokal Nazwa memiliki kualitas unik: lembut namun kuat, jernih namun penuh dengan resonansi yang dalam. Ia mampu mengendalikan dinamika suaranya dengan sempurna, dari bisikan pelan yang menusuk kalbu hingga crescendo yang powerful dan menggetarkan, tanpa sedikit pun kehilangan intonasi atau kejernihan. Penonton dan juri terlihat terpaku, larut dalam alunan melodi dan makna yang disampaikan Nazwa.

Dua juri yang dikenal dengan kepekaan dan pengalamannya, Rita Sugiarto dan Wika Salim, adalah yang paling jelas menunjukkan reaksi mereka. Rita Sugiarto, sang "Ratu Dangdut" yang telah malang melintang di industri musik puluhan tahun, terlihat menahan haru. Raut wajahnya berubah-ubah dari kagum menjadi terharu, seolah vokal Nazwa telah menyentuh relung hatinya yang paling dalam. Ia tak mampu lagi menyembunyikan kekaguman dan rasa bangganya melihat bakat muda seperti Nazwa. Begitu lagu selesai, tanpa ragu, Rita Sugiarto bangkit dari kursinya, memberikan standing ovation yang disambut tepuk tangan riuh dari penonton.

"Nyanyian Nazwa menusuk ke hati," puji Rita Sugiarto dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca. "Suaranya bulat, lembut, dan penuh penghayatan. Saya jarang sekali bisa merasa sebegini terharu dengan sebuah penampilan." Pujian dari seorang legenda seperti Rita Sugiarto tentu bukan hal sepele. Itu adalah pengakuan akan kualitas vokal dan kedalaman emosi yang ditunjukkan Nazwa, menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi bintang sejati. Kata-kata "menusuk ke hati" adalah testimoni paling tulus dari seorang maestro yang telah mendengar ribuan suara sepanjang kariernya.

Wika Salim, juri dari generasi yang lebih muda namun tak kalah tajam dalam menilai, juga tak mampu menyembunyikan kekagumannya. Ia terlihat terpana sepanjang penampilan Nazwa, bahkan beberapa kali mengangguk-angguk kecil tanda setuju dan takjub. Setelah Nazwa menyelesaikan lagunya, Wika Salim pun turut berdiri, memberikan standing ovation bersama Rita Sugiarto. "Saya nggak bisa berkata-kata lagi," ujar Wika Salim singkat, namun penuh makna. "Saya suka banget nyanyian Nazwa malam ini. Luar biasa!" Ungkapan "tidak bisa berkata-kata" dari seorang juri adalah bukti bahwa penampilan Nazwa telah melampaui ekspektasi dan berhasil menciptakan momen yang tak terlupakan.

Berbeda dari kedua juri lainnya, Soimah, juri yang dikenal dengan karakter tegas dan komentar-komentarnya yang blak-blakan, justru memilih pendekatan yang unik. Ia tidak memberikan komentar langsung terhadap penampilan Nazwa. Hal ini sempat menciptakan ketegangan dan pertanyaan di benak penonton, apakah ini pertanda baik atau buruk. Namun, Soimah yang selalu punya caranya sendiri, justru meminta Nazwa untuk memilih sebuah nomor keberuntungan. Momen ini menjadi puncak ketegangan yang dibangun sepanjang acara.

Dengan jantung berdebar, Nazwa diminta memilih salah satu nomor yang terpampang di layar. Ia memilih angka 28285. Seluruh studio menahan napas, menanti pengumuman yang akan menentukan nasibnya di kompetisi. Ketika angka itu dikonfirmasi dan kabar bahagia diumumkan—bahwa Nazwa lolos ke babak berikutnya—sorak sorai kegembiraan pun pecah. Wajah Nazwa langsung berseri-seri, senyum lebar menghiasi bibirnya, dan ia tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Momen ini bukan hanya tentang keberuntungan, tetapi juga tentang pengakuan atas kerja keras, bakat, dan pesona yang dimiliki Nazwa. Keputusan Soimah untuk tidak berkomentar langsung dan memilih jalur "nomor keberuntungan" bisa jadi adalah caranya untuk menunjukkan bahwa Nazwa sudah sangat bagus sehingga tidak perlu banyak komentar lagi, cukup mengonfirmasi kelolosannya.

Perjalanan Nazwa di Dangdut Academy 7 ini bukan dimulai dari panggung Top 40. Sebelumnya, ia telah melewati serangkaian audisi yang ketat, bersaing dengan ribuan peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Kisah perjuangannya bahkan sempat disorot karena ia adalah bagian dari talenta "adik kakak asal Tarakan" yang berhasil meraih golden ticket di kompetisi ini. Golden ticket adalah tiket emas yang langsung mengantarkan peserta ke babak selanjutnya tanpa harus melalui eliminasi di awal. Hal ini menunjukkan bahwa bakat Nazwa sudah tercium sejak awal oleh tim juri dan produser.

Berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara, Nazwa membawa serta kebanggaan daerahnya. Masyarakat Tarakan tentu sangat mendukung dan antusias menyaksikan perjalanannya di panggung nasional. Setiap penampilannya adalah representasi dari potensi anak-anak muda di daerah yang terkadang kurang terekspos. Nazwa bukan hanya seorang penyanyi; ia adalah duta budaya yang membawa nama baik kota asalnya. Dedikasi dan disiplinnya dalam berlatih, serta dukungan penuh dari keluarga dan komunitas, menjadi fondasi kuat yang membawanya hingga ke titik ini.

Penampilan Nazwa dengan "Tum Hi Ho" di babak Top 40 ini adalah titik balik yang krusial dalam perjalanannya di DA7. Ini adalah momen di mana ia benar-benar menunjukkan jati dirinya sebagai seorang seniman yang mampu menyampaikan emosi melalui musik. Keberhasilannya membuat juri sekelas Rita Sugiarto dan Wika Salim merinding dan memberikan standing ovation adalah bukti nyata bahwa ia memiliki karisma dan daya tarik yang luar biasa. Tidak banyak kontestan yang bisa mencapai level penghayatan seperti itu di panggung sebesar DA7.

Lolos ke babak Top 40 hanyalah langkah awal dalam persaingan yang semakin ketat. Nazwa kini harus mempersiapkan diri lebih keras lagi untuk menghadapi tantangan di babak-babak selanjutnya, seperti Top 20, Top 10, hingga grand final. Ia harus terus berinovasi, menunjukkan sisi lain dari kemampuannya, dan mempertahankan konsistensi penampilan. Namun, dengan fondasi yang kuat, suara yang memukau, dan kemampuan penghayatan yang mendalam, Nazwa memiliki semua modal untuk melaju jauh dalam kompetisi ini.

Kehadiran Nazwa di DA7 tidak hanya memperkaya daftar talenta dangdut di Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak anak muda lainnya di daerah untuk berani mengejar mimpi mereka di bidang seni. Kisah Nazwa adalah pengingat bahwa bakat sejati akan selalu menemukan jalannya, asalkan diiringi dengan kerja keras, ketekunan, dan keberanian untuk tampil di panggung yang lebih besar. Tarakan boleh berbangga memiliki Nazwa, seorang bintang muda yang kini telah berhasil menyihir panggung Dangdut Academy 7 dengan pesona suaranya. Kita semua menantikan kejutan-kejutan lain yang akan ia suguhkan di babak-babak selanjutnya.

Nazwa Asal Tarakan Bikin Juri DA7 Merinding, Lagu India Tum Hi Ho Hantarkan Lolos di Top 40!

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *