
Newcastle United, yang kini menjadi salah satu kekuatan finansial dan olahraga yang paling diperhitungkan di Premier League, bersiap untuk membuat pernyataan tegas di bursa transfer musim panas ini dengan memecahkan rekor transfer klub demi mendapatkan penyerang muda berbakat, Hugo Ekitike. Penyerang berusia 23 tahun asal Prancis yang kini merumput bersama Eintracht Frankfurt tersebut menjadi target utama The Magpies, menandai percobaan kedua mereka untuk merekrut sang striker yang telah menarik perhatian banyak klub elite Eropa. Upaya ini menggarisbawahi ambisi besar Newcastle di bawah kepemilikan Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi untuk membangun skuad yang kompetitif di level domestik maupun Eropa.
Menurut laporan dari Sky Sports yang kredibel, selama sepekan terakhir, perwakilan dari Newcastle United telah mengadakan serangkaian pertemuan intensif dengan pihak Eintracht Frankfurt. Diskusi-diskusi ini berpusat pada potensi transfer Ekitike, dengan negosiasi yang dilaporkan berlangsung dalam suasana serius dan progresif. Tidak hanya dengan klub asal Jerman tersebut, pertemuan lanjutan juga telah dilakukan dengan perwakilan sang pemain langsung di Austria, sebuah lokasi strategis di mana Newcastle saat ini sedang menjalani program pramusim mereka. Kehadiran langsung manajemen Newcastle di lokasi pramusim menunjukkan tingkat urgensi dan keseriusan mereka dalam mengamankan tanda tangan Ekitike secepat mungkin.
Nilai transfer yang disebutkan untuk menggaet Ekitike dilaporkan mencapai angka fantastis 86 juta Poundsterling. Angka ini, jika terealisasi, akan secara signifikan memecahkan rekor pembelian termahal Newcastle United yang sebelumnya dipegang oleh penyerang Swedia, Alexander Isak. Isak didatangkan dari Real Sociedad pada tahun 2022 dengan biaya transfer sekitar 63 juta Poundsterling. Lonjakan signifikan dalam biaya transfer ini mencerminkan tidak hanya inflasi di pasar pemain, tetapi juga peningkatan drastis dalam ambisi dan kemampuan finansial Newcastle. Angka 86 juta Poundsterling untuk Ekitike menempatkannya dalam kategori elite pemain muda yang sangat mahal, menunjukkan keyakinan Newcastle terhadap potensi dan nilai jangka panjang sang pemain.
Ketertarikan Newcastle terhadap Ekitike bukanlah hal baru. Pada tahun 2022, ketika Ekitike masih berseragam Stade de Reims di Ligue 1 Prancis, Newcastle sebetulnya sudah melakukan pendekatan untuk memboyongnya ke St James’ Park. Namun, pada saat itu, Ekitike membuat keputusan untuk tetap berkarier di Ligue 1 dan memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Keputusan tersebut sempat menjadi pukulan bagi Newcastle, namun kini, dua tahun berselang, ketertarikan itu kembali hadir dengan intensitas yang jauh lebih tinggi, didorong oleh performa Ekitike yang semakin matang dan mengesankan. Setelah masa pinjaman yang sukses di Eintracht Frankfurt dari PSG, di mana ia menunjukkan potensi penuhnya, Newcastle melihat kesempatan kedua ini sebagai momen yang tepat untuk mewujudkan transfer tersebut.
Menurut David Ornstein, jurnalis terkemuka dari The Athletic yang dikenal dengan akurasi informasinya, rencana utama Newcastle adalah menduetkan Hugo Ekitike dengan Alexander Isak di lini depan untuk musim depan. Gagasan untuk memiliki dua penyerang muda berkualitas tinggi dan memiliki profil yang saling melengkapi ini tentu akan menjadikan lini serang tim asuhan Eddie Howe semakin mengerikan dan sulit dihentikan oleh lawan-lawan mereka. Kombinasi kecepatan, kekuatan fisik, kemampuan mencetak gol, dan visi bermain dari kedua striker ini dapat memberikan dimensi baru pada serangan Newcastle, memungkinkan fleksibilitas taktis dan ancaman ganda yang konstan.
Hugo Ekitike sendiri menjadi incaran banyak klub top Eropa usai menampilkan performa yang sangat apik musim lalu bersama Eintracht Frankfurt. Ia berhasil mencetak 22 gol dalam 48 penampilan di seluruh kompetisi, sebuah statistik yang sangat impresif untuk seorang penyerang muda. Kontribusi golnya yang vital turut membantu Frankfurt finis di posisi ketiga Bundesliga, mengamankan tiket langsung ke Liga Champions musim depan. Penampilan konsistennya yang memukau di level domestik dan Eropa telah membuktikan bahwa Ekitike memiliki kualitas untuk bersaing di panggung tertinggi, menjadikannya salah satu komoditas paling panas di bursa transfer.
Kualitas dan potensi Ekitike yang begitu besar membuatnya tidak hanya dilirik oleh Newcastle. Sejumlah raksasa Premier League lainnya juga dikabarkan mengincar tanda tangannya. Manchester United, misalnya, disebut-sebut sebagai salah satu peminat serius. Namun, Setan Merah diyakini baru akan bergerak aktif untuk mendatangkan seorang striker baru jika mereka berhasil melepas beberapa pemain mereka terlebih dahulu, sebuah strategi yang bertujuan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub dan mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP). Selain itu, Chelsea dan Liverpool juga dikabarkan menunjukkan minat terhadap Ekitike, mencerminkan persaingan ketat untuk mendapatkan jasa penyerang berpaspor Prancis ini. Ketertarikan dari klub-klub sekaliber ini semakin menegaskan kualitas luar biasa yang dimiliki Ekitike.
Bagi Newcastle, perekrutan Ekitike akan menjadi langkah strategis yang sangat krusial dalam menghadapi musim depan. Klub yang bermarkas di St James’ Park ini telah menunjukkan progres yang luar biasa di bawah arahan Eddie Howe. Mereka berhasil menjuarai Carabao Cup, meraih trofi mayor pertama mereka dalam beberapa dekade, dan finis di posisi kelima klasemen akhir Premier League musim 2024-25. Pencapaian ini memastikan mereka lolos ke Liga Champions musim depan, sebuah pencapaian yang menandai kembalinya mereka ke kompetisi elite Eropa setelah absen cukup lama. Kembali ke Liga Champions tentu menuntut kedalaman skuad yang lebih baik dan kualitas pemain yang mumpuni untuk bersaing di dua front sekaligus.
Sebelum membidik Ekitike, Newcastle sejauh ini telah melakukan satu pembelian signifikan di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan Anthony Elanga dari Nottingham Forest seharga 55 juta Poundsterling. Kedatangan Elanga menambah opsi di lini serang dan sayap, namun kebutuhan akan seorang striker sentral yang produktif dan memiliki potensi jangka panjang tetap menjadi prioritas utama. Ambisi Newcastle tidak hanya berhenti pada partisipasi di Liga Champions; mereka bertekad untuk menjadi penantang gelar di Premier League dan membangun fondasi untuk kesuksesan jangka panjang.
Kehadiran dana investasi yang masif dari PIF telah mengubah lanskap Newcastle United secara fundamental. Dari klub yang sering berjuang di papan tengah atau bawah Premier League, kini mereka bertransformasi menjadi kekuatan yang diperhitungkan dengan visi yang jelas. Eddie Howe, dengan filosofi kepelatihannya yang berfokus pada kerja keras, disiplin, dan pressing intens, telah berhasil membentuk tim yang solid dan penuh semangat. Namun, untuk mencapai level berikutnya dan bersaing secara konsisten dengan tim-tim seperti Manchester City, Arsenal, dan Liverpool, investasi pada pemain-pemain kelas dunia yang dapat memberikan perbedaan di momen-momen krusial sangatlah penting. Ekitike, dengan profilnya sebagai penyerang muda dengan insting gol yang tajam, dianggap sebagai bagian integral dari teka-teki tersebut.
Potensi duet Ekitike dan Isak akan memberikan Eddie Howe lebih banyak pilihan taktis. Isak dikenal dengan kecepatan, kemampuan dribbling, dan penyelesaian akhir yang mematikan, seringkali beroperasi sebagai penyerang tunggal atau bergerak dari sisi sayap. Ekitike, di sisi lain, memiliki fisik yang kuat, kemampuan menahan bola, dan penyelesaian yang klinis, menjadikannya target man yang ideal atau penyerang yang bisa bergerak di antara garis pertahanan. Keduanya juga memiliki kemampuan untuk bermain di beberapa posisi menyerang, memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan dalam sistem permainan modern. Jika keduanya berhasil membentuk koneksi yang kuat di lapangan, lini serang Newcastle bisa menjadi salah satu yang paling menakutkan di Eropa.
Meskipun biaya transfer Ekitike terbilang fantastis, Newcastle diyakini telah melakukan perhitungan matang terkait Financial Fair Play. Investasi pada pemain muda dengan nilai jual kembali yang tinggi adalah bagian dari strategi jangka panjang klub untuk membangun aset. Selain itu, pendapatan yang meningkat dari partisipasi Liga Champions, sponsorship baru, dan peningkatan penjualan tiket serta merchandise akan membantu menyeimbangkan pengeluaran besar ini.
Pada akhirnya, pengejaran Hugo Ekitike dengan tawaran rekor transfer adalah cerminan dari ambisi tak terbatas Newcastle United. Ini bukan sekadar upaya untuk menambah pemain ke dalam skuad, melainkan pernyataan kuat tentang niat mereka untuk bersaing di puncak sepak bola Eropa. Jika transfer ini berhasil, Ekitike akan menjadi pilar penting dalam proyek ambisius Newcastle, membantu mereka menantang dominasi klub-klub tradisional dan menulis babak baru dalam sejarah klub yang penuh gairah ini. Musim depan menjanjikan sebuah era yang sangat menarik bagi para penggemar The Magpies, dengan ekspektasi yang tinggi untuk melihat tim kesayangan mereka bersinar di panggung domestik dan kontinental.
