By admin 
Peluncuran QJMotor Cito 150 oleh QJMotor Indonesia menandai sebuah babak baru dalam peta persaingan pasar roda dua di Tanah Air, khususnya di segmen skuter matik (skutik) 150 cc yang semakin dinamis. Pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 20:36 WIB, melalui platform detikOto, QJMotor secara resmi memperkenalkan Cito 150, sebuah mahakarya yang memadukan estetika retro klasik dengan sentuhan modern yang sporty, siap memikat perhatian para penggemar sepeda motor yang mendambakan gaya unik dan performa lincah. Kehadiran Cito 150 bukan sekadar menambah pilihan di pasar, melainkan juga menjadi langkah strategis QJMotor untuk memperkuat posisinya dan menantang dominasi merek-merek yang sudah lebih dulu mapan di segmen ini.
Dari sisi tampilan, QJMotor Cito 150 segera mencuri perhatian dengan desainnya yang memancarkan aura retro modern yang kuat, dihiasi dengan detail-detail yang mengingatkan pada era keemasan motor balap klasik namun dengan sentuhan teknologi terkini. Unsur paling menonjol dari desainnya adalah penggunaan lampu depan berbentuk bulat yang ikonik, dipadukan secara harmonis dengan fairing minimalis bergaya cafe racer. Perpaduan ini menciptakan siluet yang ramping namun agresif, seolah-olah Cito 150 adalah "miniatur" dari motor sport besar dengan DNA balap. Secara sekilas, tampang depannya memang sangat mengingatkan pada MV Agusta Superveloce, salah satu motor sport paling eksotis dan memukau di dunia, namun dalam skala yang lebih ringkas, praktis, dan tentunya jauh lebih terjangkau. Kemiripan ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari upaya QJMotor untuk menghadirkan nuansa premium dan eksklusivitas pada sebuah skutik berukuran kompak, membuatnya tampil beda dari keramaian skutik lain di jalanan. Proporsi yang lincah dan dimensi yang pas menjadikan Cito 150 sangat cocok untuk bermanuver di tengah padatnya lalu lintas perkotaan, tanpa mengorbankan daya tarik visualnya.
Di balik desain retro-modern yang menawan, QJMotor Cito 150 dibekali dengan jantung pacu berkapasitas 149,4 cc, sebuah kapasitas yang memang sengaja dipilih untuk menempatkannya langsung di arena pertarungan segmen 150 cc yang sangat kompetitif di Indonesia. Meskipun detail spesifik mengenai jenis mesin (misalnya, berpendingin udara atau cairan), sistem suplai bahan bakar (injeksi), serta angka tenaga dan torsi maksimal belum diungkap secara rinci pada saat peluncuran, namun bisa dipastikan bahwa mesin ini dirancang untuk memberikan performa yang responsif dan efisien. Yang menarik, meskipun mengusung gaya motor sport, Cito 150 tetap mempertahankan transmisi otomatis (matik) yang merupakan ciri khas skutik. Pilihan transmisi matik ini tentu saja menonjolkan aspek kepraktisan dan kenyamanan berkendara, menjadikannya ideal untuk penggunaan harian, baik untuk komuter maupun sekadar berkeliling kota. Keputusan QJMotor untuk langsung masuk ke segmen 150 cc dengan model skutik bergaya sport retro ini menunjukkan ambisi besar mereka untuk menggaet pasar yang mencari lebih dari sekadar alat transportasi, melainkan juga sebuah pernyataan gaya.
Baca Juga:
- Ekspor Bus Laksana ke Sri Lanka: Representasi Kebanggaan Industri Karoseri Indonesia di Kancah Global.
- Honda Vario 125 2025 Meluncur di Malaysia: Penyegaran Tampilan dan Performa Mesin Unggul dari Versi Indonesia
- Waspada Bahaya Cuci Motor Pakai Air Banjir: Risiko Kerusakan Elektrikal, Korosi, Hingga Biaya Perbaikan Mahal
- Pajak Lebih Murah Bikin Orang Indonesia Kepincut Beli Mobil Listrik
- Jorge Martin Kembali ke Lintasan: Ancaman Nyata Juara Dunia 2024 untuk Dominasi Marquez Bersaudara di MotoGP 2025.
Dalam hal dimensi, QJMotor Cito 150 dirancang dengan mempertimbangkan postur rata-rata pengendara di Indonesia. Dengan panjang 1.800 mm, lebar 780 mm, dan tinggi 980 mm, motor ini menawarkan ukuran yang proporsional dan mudah dikendalikan. Angka-angka ini menempatkannya di antara skutik kompak namun tetap memberikan ruang yang cukup bagi pengendara dan penumpang. Salah satu aspek yang sangat krusial dan menjadi nilai tambah bagi kondisi jalanan di Indonesia adalah ground clearance-nya yang hanya 135 mm. Angka ini terbilang cukup rendah, bahkan mirip dengan beberapa skutik entry-level 110 cc yang banyak beredar di pasaran. Ground clearance yang rendah ini tidak hanya membuat kaki pengendara lebih mudah menapak ke tanah saat berhenti, tetapi juga berkontribusi pada pusat gravitasi yang lebih rendah, sehingga meningkatkan stabilitas dan kemudahan bermanuver, terutama saat menghadapi kemacetan atau parkir di ruang sempit. Namun, pengendara mungkin perlu sedikit lebih berhati-hati saat melewati polisi tidur tinggi atau jalanan yang bergelombang ekstrem.
Tak hanya unggul dalam desain dan dimensi, QJMotor Cito 150 juga dibekali dengan sejumlah fitur unggulan yang biasanya ditemukan pada motor-motor dengan harga dan segmen yang lebih tinggi. Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah penggunaan suspensi belakang dengan rear subtank. Fitur ini mengindikasikan bahwa peredam kejut belakang Cito 150 dilengkapi dengan tabung terpisah untuk oli dan gas, yang berfungsi untuk meningkatkan performa redaman, mencegah fading (penurunan performa suspensi akibat panas berlebih) saat berkendara dalam waktu lama atau di medan yang menantang, serta memberikan tampilan yang lebih sporty dan berkelas.
Selain itu, sektor depan Cito 150 juga mengadopsi suspensi upside down (USD). Fork USD adalah peningkatan signifikan dibandingkan fork teleskopik konvensional, menawarkan beberapa keuntungan seperti kekakuan yang lebih baik, bobot unsprung yang lebih ringan, dan respons kemudi yang lebih presisi. Penggunaan fork USD pada skutik 150 cc sekelas Cito 150 merupakan nilai jual yang sangat kuat, memberikan handling yang superior dan tampilan yang jauh lebih agresif dan modern. Fitur lain yang tak kalah penting adalah keberadaan kompartemen penyimpanan yang fungsional. Meskipun detail ukuran dan lokasinya belum disebutkan, keberadaan kompartemen ini sangat penting untuk menunjang kepraktisan harian, memungkinkan pengendara menyimpan barang-barang pribadi seperti dompet, ponsel, atau sarung tangan dengan aman dan mudah dijangkau. Kemungkinan besar, Cito 150 juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur standar modern lainnya seperti pencahayaan full LED, panel instrumen digital, dan sistem pengereman cakram depan dan belakang, mungkin dengan opsi ABS (Anti-lock Braking System) atau CBS (Combi Brake System) untuk meningkatkan keamanan berkendara.
Memasuki arena persaingan segmen skutik 150 cc, QJMotor Cito 150 harus berhadapan dengan nama-nama besar yang sudah memiliki basis konsumen kuat di Indonesia. Kompetitor utama meliputi jajaran skutik premium dari merek Eropa seperti Vespa Sprint dan Primavera, serta jajaran skutik sporty dari pabrikan Jepang seperti Yamaha Aerox 155, Yamaha Lexi 155, Honda Vario 160, dan Honda PCX 160. Masing-masing kompetitor memiliki keunggulan tersendiri, mulai dari performa mesin, fitur konektivitas, hingga jaringan purna jual yang luas. Namun, QJMotor Cito 150 menonjolkan diri dengan kombinasi desain retro modern yang unik, fitur suspensi premium (USD dan subtank), serta posisi harga yang sangat menarik.
QJMotor Indonesia telah mengumumkan harga awal untuk Cito 150 mulai dari Rp 26 Juta (Off The Road). Harga "Off The Road" berarti harga tersebut belum termasuk biaya pengurusan surat-surat kendaraan seperti STNK, BPKB, dan pajak kendaraan bermotor. Jika dihitung dengan perkiraan biaya pengurusan surat-surat, harga "On The Road" Cito 150 diperkirakan akan berada di kisaran Rp 28-30 jutaan, tergantung wilayah domisili pembeli. Dengan banderol harga ini, Cito 150 menempatkan dirinya sebagai salah satu pilihan skutik 150 cc dengan fitur premium yang paling terjangkau di pasaran. Sebagai perbandingan, harga skutik sekelas Vespa Sprint atau Primavera bisa mencapai dua hingga tiga kali lipatnya, sementara skutik Jepang seperti Aerox 155 atau Vario 160 juga memiliki rentang harga yang bersaing, namun mungkin tanpa kelengkapan suspensi USD dan desain retro seunik Cito 150. Strategi penetapan harga yang agresif ini menunjukkan keseriusan QJMotor untuk menarik minat konsumen yang mencari nilai lebih dari segi gaya dan fitur tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Ini bisa menjadi daya tarik utama bagi kaum muda atau mereka yang ingin tampil beda namun tetap mempertimbangkan aspek finansial.
Dengan peluncuran Cito 150, QJMotor Indonesia tidak hanya menghadirkan sebuah produk baru, tetapi juga membawa angin segar ke pasar otomotif roda dua Indonesia. Perpaduan desain retro modern yang memukau, performa mesin 150 cc yang lincah, dimensi yang ramah pengguna, serta fitur-fitur canggih seperti suspensi USD dan rear subtank pada harga yang kompetitif, menjadikan Cito 150 sebagai pilihan yang sangat menarik. Langkah ini juga menandai ambisi QJMotor untuk tidak hanya menjadi pemain tambahan, melainkan kekuatan yang diperhitungkan di segmen 150 cc yang krusial ini. QJMotor Cito 150 berpotensi menjadi kuda hitam yang mampu mengusik dominasi merek-merek lain, menarik minat konsumen yang mendambakan kombinasi gaya, performa, dan nilai terbaik. Pasar akan segera membuktikan apakah Cito 150 mampu memenuhi ekspektasi dan benar-benar menjadi ikon baru di jalanan Indonesia.
