Rehan/Gloria dan Alwi Farhan Gemilang di Hari Pembuka Japan Open 2025, Melaju ke Babak 16 Besar dengan Performa Menjanjikan

Rehan/Gloria dan Alwi Farhan Gemilang di Hari Pembuka Japan Open 2025, Melaju ke Babak 16 Besar dengan Performa Menjanjikan

Turnamen bulutangkis prestisius Japan Open 2025 resmi bergulir di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Selasa, 15 Juli, membuka tirai persaingan ketat di salah satu ajang BWF World Tour Super 750 paling dinantikan. Hari pertama kompetisi menjadi panggung bagi wakil-wakil Indonesia untuk menunjukkan taringnya, dan dua nama berhasil mencuri perhatian dengan kemenangan meyakinkan, memastikan langkah mereka ke babak 16 besar. Ganda campuran andalan, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, serta tunggal putra muda berbakat, Alwi Farhan, sama-sama menorehkan hasil positif, menandai awal yang menjanjikan bagi kontingen Merah Putih di Negeri Sakura.

Sorotan utama tertuju pada performa Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan campuran peringkat atas Indonesia ini berhasil mengatasi rintangan pertama mereka dengan mengalahkan wakil Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang, dalam dua gim langsung yang menegangkan dengan skor 22-20, 21-15. Kemenangan ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari ketahanan mental dan adaptasi strategi yang luar biasa, terutama mengingat awal pertandingan yang penuh tantangan.

Pertandingan yang berlangsung selama 40 menit itu, khususnya di gim pertama, menjadi ujian sesungguhnya bagi Rehan/Gloria. Mereka memulai laga dengan sangat lambat, tertinggal jauh 2-9 di awal gim. Angka tersebut sempat memicu kekhawatiran, mengingat betapa krusialnya start dalam pertandingan bulutangkis level tinggi. Namun, bukannya menyerah, Rehan dan Gloria justru menunjukkan karakter pejuang mereka. Secara perlahan namun pasti, mereka mulai menemukan ritme permainan, memperketat pertahanan, dan melancarkan serangan-serangan yang lebih terarah. Dengan kombinasi smes keras dari Rehan dan penempatan bola cerdik serta kontrol net yang matang dari Gloria, mereka berhasil memangkas defisit poin. Momentum berbalik secara dramatis, dan Rehan/Gloria sukses membalikkan keadaan untuk unggul 12-10 saat interval, sebuah capaian luar biasa setelah ketinggalan sembilan poin.

Pasca-interval di gim pertama, pertarungan menjadi semakin sengit dan mendebarkan. Kedua pasangan saling kejar-kejaran poin, menunjukkan level persaingan yang ketat. Setiap poin terasa begitu berharga, dan ketegangan di lapangan Tokyo Metropolitan Gymnasium bisa dirasakan. Skor terus berimbang hingga mencapai 20-20, menandakan bahwa setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Di momen krusial deuce ini, pengalaman dan ketenangan Gloria, dipadukan dengan semangat juang Rehan, menjadi kunci. Mereka berhasil merebut dua poin beruntun yang sangat penting, menutup gim pertama dengan kemenangan tipis 22-20. Keberhasilan merebut gim pertama ini memberikan suntikan moral yang besar bagi pasangan Indonesia, sekaligus menunjukkan kemampuan mereka untuk bangkit dari situasi sulit.

Memasuki gim kedua, Rehan/Gloria tampil dengan kepercayaan diri yang jauh lebih tinggi. Mereka tampak lebih lepas dan mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Setelah sempat disamakan 3-3, pasangan Indonesia ini tak pernah lagi tertinggal. Mereka membangun keunggulan poin demi poin, mencapai interval dengan nyaman di skor 11-6. Keunggulan ini bukan hanya tentang poin, melainkan juga tentang kepercayaan diri yang terpancar dari setiap pukulan dan pergerakan mereka di lapangan. Rehan/Gloria berhasil menjaga konsistensi permainan mereka, mengurangi kesalahan sendiri, dan terus menekan lawan dengan variasi serangan yang efektif.

Usai jeda interval, kendali permainan sepenuhnya berada di tangan Rehan dan Gloria. Meskipun Yang/Hu berupaya keras untuk mengejar dan sempat mendekat hingga 15-17, momentum sudah sepenuhnya beralih. Rehan dengan smes-smes kerasnya dari belakang lapangan, didukung oleh kecerdikan Gloria dalam mengontrol bola di depan net dan mengantisipasi serangan lawan, berhasil merebut empat poin beruntun yang krusial. Kemenangan 21-15 di gim kedua ini mengunci tiket mereka ke babak 16 besar. Dengan hasil ini, Rehan/Gloria akan menghadapi tantangan lebih berat di babak selanjutnya, di mana mereka akan berjumpa pemenang duel antara pasangan kuat Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong atau pasangan muda Zhu Yi Jun/Bao Li Jing dari Tiongkok. Pertemuan dengan Tang/Tse, jika terjadi, akan menjadi laga klasik yang menjanjikan, mengingat rekam jejak dan pengalaman pasangan Hong Kong tersebut di kancah internasional.

Tidak hanya Rehan/Gloria, kebahagiaan kontingen Indonesia juga dilengkapi oleh penampilan impresif dari tunggal putra muda, Alwi Farhan. Pemegang gelar Juara Dunia Junior 2023 ini menunjukkan kematangan yang semakin meningkat di level senior. Alwi berhasil melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan wakil Taiwan lainnya, Lee Chia-hao, dalam dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-11. Kemenangan ini merupakan demonstrasi dari peningkatan kemampuan Alwi dalam menghadapi tekanan dan mengimplementasikan strategi di lapangan.

Di gim pertama, Alwi Farhan menghadapi perlawanan yang cukup ketat dari Lee Chia-hao. Meskipun skor menunjukkan persaingan yang sengit, Alwi mampu menjaga keunggulan tipis di sepanjang gim. Permainan Alwi yang agresif namun tetap sabar dalam membangun serangan, serta pertahanan yang solid, membuatnya mampu mengamankan poin-poin penting. Keunggulan 11-9 di interval gim pertama menunjukkan bahwa Alwi memiliki kontrol yang lebih baik atas ritme pertandingan. Dia berhasil mempertahankan fokusnya di poin-poin kritis, menutup gim pertama dengan skor 21-18, memberikan gambaran bahwa ia telah siap menghadapi kerasnya persaingan di turnamen level Super 750.

Pada gim kedua, Alwi Farhan tampil jauh lebih dominan. Ia tampak semakin nyaman dengan kondisi lapangan dan menemukan celah dalam permainan lawan. Lee Chia-hao kesulitan mengimbangi kecepatan dan variasi pukulan Alwi. Setelah memimpin 11-5 di interval gim kedua, Alwi semakin tak terbendung. Ia terus melancarkan serangan-serangan tajam yang sulit diantisipasi oleh Lee, sekaligus menunjukkan pertahanan yang disiplin. Kemenangan 21-11 di gim kedua ini membuktikan bahwa Alwi tidak hanya memiliki talenta, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dan meningkatkan performanya seiring berjalannya pertandingan. Ini adalah kemenangan penting bagi Alwi dalam perjalanannya meniti karier di level senior, memberinya kepercayaan diri untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih berat.

Di babak 16 besar, Alwi Farhan akan menghadapi lawan yang tak kalah tangguh, Alex Lanier dari Prancis. Lanier sendiri berhasil melaju setelah mengalahkan Leong Jun Hao dari Malaysia dengan skor 21-12, 21-14. Pertandingan melawan Lanier diprediksi akan menjadi ujian berat lainnya bagi Alwi, mengingat Lanier juga merupakan salah satu talenta muda Eropa yang sedang menanjak. Kemampuan Alwi untuk menjaga konsistensi, mengatasi tekanan, dan menerapkan strategi yang tepat akan sangat krusial dalam menghadapi pemain dengan gaya bermain agresif seperti Lanier.

Japan Open 2025 sendiri merupakan salah satu turnamen penting dalam kalender BWF World Tour, tidak hanya menawarkan poin ranking yang besar, tetapi juga menjadi ajang pemanasan dan evaluasi bagi para atlet menjelang turnamen-turnamen besar lainnya. Bagi Indonesia, performa apik Rehan/Gloria dan Alwi Farhan di hari pertama ini memberikan sinyal positif akan potensi mereka untuk melangkah jauh. Keberhasilan mereka melewati babak pertama, terutama dengan kemenangan dua gim langsung, adalah modal berharga untuk menjaga kebugaran dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di babak-babak berikutnya.

Dengan masih banyaknya wakil Indonesia yang akan berlaga di hari-hari berikutnya, harapan untuk meraih gelar di Japan Open 2025 tetap menyala. Kemenangan Rehan/Gloria dan Alwi Farhan menjadi pembuka yang manis, memberikan motivasi bagi rekan-rekan setim mereka untuk menunjukkan performa terbaik. Perjalanan masih panjang dan penuh liku, namun awal yang kuat ini tentu saja menjadi modal berharga bagi kontingen Merah Putih untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa di panggung bulutangkis dunia. Semua mata kini tertuju pada kelanjutan kiprah para pebulutangkis Indonesia di Tokyo Metropolitan Gymnasium, menanti kejutan dan prestasi gemilang lainnya.

Rehan/Gloria dan Alwi Farhan Gemilang di Hari Pembuka Japan Open 2025, Melaju ke Babak 16 Besar dengan Performa Menjanjikan

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *