
Jakarta, 14 Juli 2025 – Di tengah hiruk pikuk inovasi teknologi yang tak ada habisnya, Samsung Electronics telah menjadi garda terdepan dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam perangkat seluler, sebuah langkah yang secara fundamental mengubah cara kita berinteraksi dengan smartphone. Sejak pertama kali memperkenalkan ekosistem Galaxy AI bersamaan dengan peluncuran seri Galaxy S24 yang sangat dinanti, pertanyaan besar yang selalu mengemuka di benak konsumen dan pengamat industri adalah: sampai kapan fitur-fitur revolusioner ini akan tersedia secara gratis? Setelah berbulan-bulan spekulasi dan informasi yang berkembang, Samsung akhirnya memberikan kejelasan definitif, sebuah pengumuman yang akan membentuk lanskap AI seluler di tahun-tahun mendatang: fitur-fitur Galaxy AI yang dikembangkan secara internal oleh Samsung akan digratiskan selamanya.
Perjalanan Galaxy AI dari konsep hingga realitas komersial adalah kisah yang menarik. Ketika Galaxy AI pertama kali diumumkan pada Januari 2024, Samsung menyatakan bahwa fitur-fitur canggih ini dapat diakses secara gratis untuk "jangka waktu terbatas." Pernyataan ini sontak memicu beragam spekulasi, dengan banyak yang khawatir bahwa akses ke inovasi AI akan segera memerlukan biaya langganan tambahan, mengikuti tren monetisasi layanan digital yang semakin umum. Beberapa bulan kemudian, informasi lebih lanjut dari Samsung memperjelas bahwa semua fitur Galaxy AI akan digratiskan hingga akhir tahun 2025. Batasan waktu ini, meskipun lebih spesifik, masih menyisakan ketidakpastian jangka panjang, membuat pengguna bertanya-tanya apa yang akan terjadi setelah batas waktu tersebut terlampaui.
Kini, seiring dengan paruh kedua tahun 2025 yang telah kita jelajahi, Samsung kembali memberikan pembaruan krusial yang menghilangkan semua keraguan. Dalam pernyataan resmi kepada Android Police, raksasa teknologi Korea Selatan itu mengonfirmasi bahwa "semua fitur Galaxy AI yang tersedia di ponsel Galaxy secara default akan digratiskan selamanya." Ini adalah berita yang sangat disambut baik oleh jutaan pengguna Galaxy di seluruh dunia, menegaskan komitmen Samsung untuk menjadikan AI sebagai bagian integral dan tanpa biaya tambahan dari pengalaman pengguna mereka.
Keputusan ini memiliki implikasi besar. Artinya, fitur-fitur Galaxy AI yang merupakan hasil pengembangan langsung dari riset dan inovasi Samsung sendiri akan dapat diakses tanpa biaya sepanjang masa pakai perangkat yang mendukungnya. Ini mencakup serangkaian fitur inti yang telah mendefinisikan ulang produktivitas, komunikasi, dan kreativitas di era smartphone AI.
Mari kita bedah lebih lanjut fitur-fitur inti Galaxy AI yang kini dijamin gratis selamanya:
-
Circle to Search with Google: Meskipun sebagian besar prosesnya ditenagai oleh Google, integrasi dan pengalaman pengguna fitur ini sepenuhnya dikendalikan oleh Samsung. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari informasi tentang apa pun yang terlihat di layar hanya dengan melingkarinya menggunakan jari atau S Pen. Baik itu objek dalam foto, teks di artikel, atau tempat dalam video, Circle to Search memberikan akses instan ke informasi tanpa perlu beralih aplikasi atau mengetik. Ini adalah terobosan dalam pencarian kontekstual yang membuat penjelajahan informasi menjadi lebih intuitif dan efisien.
-
Live Translate: Ini adalah salah satu fitur AI paling mengesankan yang benar-benar menjembatani kesenjangan bahasa. Live Translate memungkinkan percakapan telepon diterjemahkan secara real-time ke dalam bahasa lain. Pengguna dapat berbicara dalam bahasa mereka sendiri, dan lawan bicara akan mendengar terjemahannya, dan sebaliknya. Ini sangat berguna untuk perjalanan internasional, bisnis, atau sekadar berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang bahasa yang berbeda, menghilangkan hambatan komunikasi secara instan.
-
Interpreter: Mirip dengan Live Translate tetapi dirancang untuk percakapan tatap muka. Interpreter mengubah perangkat Galaxy menjadi penerjemah pribadi portabel. Ketika dua orang berbicara dalam bahasa yang berbeda, mereka dapat melihat transkripsi terjemahan percakapan secara langsung di layar perangkat, memungkinkan interaksi yang lebih lancar dan alami tanpa perlu menunggu.
-
Chat Assist: Fitur ini meningkatkan kemampuan komunikasi tertulis pengguna. Chat Assist dapat membantu dalam berbagai cara, termasuk:
- Penyesuaian Nada: Mengubah nada pesan agar terdengar lebih profesional, santai, atau sopan, tergantung pada konteks. Ini sangat berguna untuk email bisnis atau pesan pribadi.
- Pemeriksaan Tata Bahasa dan Ejaan: Memastikan pesan bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan, meningkatkan kualitas komunikasi tertulis.
- Ringkasan Pesan: Untuk pesan yang panjang, Chat Assist dapat membuat ringkasan singkat, memungkinkan pengguna untuk memahami intinya dengan cepat.
-
Note Assist: Ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dalam mencatat. Note Assist dapat:
- Merangkum Catatan: Secara otomatis merangkum catatan panjang menjadi poin-poin penting yang mudah dicerna.
- Memformat Catatan: Membantu mengatur catatan dengan rapi, menambahkan judul, poin-poin, dan format lain untuk keterbacaan yang lebih baik.
- Membuat Sampul: Bahkan dapat membuat sampul ringkasan untuk catatan, memudahkan identifikasi dan navigasi.
-
Transcript Assist: Fitur ini sangat berharga bagi siapa saja yang sering merekam audio, seperti wawancara, rapat, atau kuliah. Transcript Assist dapat:
- Mengubah Rekaman Suara menjadi Teks: Mentranskripsikan rekaman audio menjadi teks secara akurat.
- Mengidentifikasi Pembicara: Membedakan antara pembicara yang berbeda dalam rekaman, memberikan transkripsi yang lebih terstruktur.
- Merangkum Transkripsi: Membuat ringkasan dari transkripsi panjang, menyoroti poin-poin kunci.
-
Generative Edit: Ini adalah fitur pengeditan foto yang didukung AI generatif yang sangat kuat. Generative Edit memungkinkan pengguna untuk:
- Menghapus Objek: Menghilangkan objek atau orang yang tidak diinginkan dari foto dengan mulus.
- Mengubah Ukuran dan Posisi Objek: Menggeser, mengubah ukuran, atau memutar objek dalam gambar setelah diambil.
- Mengisi Latar Belakang yang Kosong: Jika objek dipindahkan atau dihapus, AI dapat secara cerdas mengisi ruang kosong dengan latar belakang yang tampak alami, menciptakan komposisi yang sempurna.
-
Instant Slow-Mo: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah video apa pun menjadi video gerak lambat yang mulus, bahkan jika video tersebut tidak direkam dalam mode gerak lambat. AI secara cerdas menambahkan bingkai tambahan di antara bingkai yang ada, menciptakan efek gerak lambat yang halus dan dramatis.
Penting untuk dipahami bahwa Galaxy AI memang terdiri dari dua bagian utama yang berbeda. Sebagian besar fitur yang disebutkan di atas, yang kini dijamin gratis selamanya, digarap sepenuhnya oleh tim riset dan pengembangan internal Samsung. Namun, ada juga bagian dari Galaxy AI yang sangat mengandalkan model AI Gemini buatan Google. Kemitraan strategis ini memungkinkan Samsung untuk memanfaatkan kekuatan model bahasa besar (LLM) dan model generatif canggih Google, seperti yang terlihat dalam fitur Circle to Search dan beberapa kemampuan cerdas lainnya.
Saat ini, fitur Galaxy AI yang ditenagai Gemini juga dapat diakses oleh pengguna Samsung secara gratis. Namun, masa depan fitur-fitur ini tetap berada di tangan Google. Google bisa saja mengubah kebijakannya di masa mendatang dan menjadikan fitur-fitur tersebut berbayar, misalnya melalui langganan untuk Gemini Advanced atau model AI premium lainnya. Untuk mengantisipasi hal ini dan memberikan nilai lebih, Samsung telah menawarkan promosi menarik: pengguna ponsel flagship terbaru Samsung, termasuk Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 yang baru saja rilis, dapat menikmati Gemini Advanced dengan kemampuan yang lebih canggih secara gratis selama enam bulan. Gemini Advanced menawarkan kemampuan penalaran yang lebih kompleks, pemahaman multimodal yang lebih baik, dan kapasitas pemrosesan yang lebih besar dibandingkan versi dasar Gemini.
Keputusan Samsung untuk awalnya menyatakan Galaxy AI hanya akan gratis untuk waktu terbatas, kemudian memperpanjangnya, dan kini menjamin sebagian besar fiturnya gratis selamanya, tampaknya memiliki alasan hukum dan strategis yang kuat. Seperti dikutip dari SamMobile, jika Samsung tiba-tiba membuat fitur-fitur inti Galaxy AI yang telah diiklankan secara luas sebagai bagian integral dari pengalaman pengguna menjadi fitur berbayar, hal itu berpotensi menimbulkan masalah hukum. Konsumen mungkin merasa bahwa mereka telah membeli perangkat dengan janji fitur-fitur tertentu yang kemudian ditarik atau dikenakan biaya tambahan. Dengan menyatakan batasan waktu di awal, Samsung membangun fleksibilitas, dan kemudian dengan mengumumkan "gratis selamanya" untuk fitur intinya, mereka menghindari potensi gugatan dan memperkuat kepercayaan konsumen. Ini adalah langkah cerdas yang menyeimbangkan inovasi dengan tanggung jawab konsumen.
Ke depan, lanskap Galaxy AI akan terus berkembang. Samsung mungkin akan menambahkan fitur baru di Galaxy AI melalui kolaborasi dengan perusahaan AI lainnya. Misalnya, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Samsung telah berdiskusi dengan Perplexity, sebuah startup AI yang berfokus pada mesin pencari percakapan dan ringkasan informasi. Jika kolaborasi semacam ini terwujud, fitur baru yang lahir dari kemitraan ini kemungkinan akan dibuat sebagai layanan berbayar. Ini adalah model bisnis yang masuk akal: fitur inti yang meningkatkan pengalaman dasar smartphone tetap gratis, sementara fitur premium yang menawarkan kemampuan sangat spesifik atau akses ke layanan pihak ketiga dapat dimonetisasi.
Strategi ini tidak hanya memperkuat posisi Samsung sebagai pemimpin inovasi di pasar smartphone AI, tetapi juga memberikan kepastian dan nilai jangka panjang bagi konsumen. Dengan menjamin akses gratis ke fitur-fitur AI inti, Samsung memastikan bahwa kecerdasan buatan bukanlah kemewahan, melainkan bagian standar dari perangkat mereka, mendorong adopsi yang lebih luas dan pengalaman pengguna yang lebih kaya. Ini juga memberikan tekanan signifikan pada pesaing untuk menyamai atau melampaui penawaran nilai Samsung, membentuk arah masa depan AI di perangkat seluler.
Secara keseluruhan, pengumuman Samsung ini menandai babak baru dalam perjalanan AI seluler. Ini bukan hanya tentang fitur gratis, tetapi juga tentang visi jangka panjang Samsung untuk mengintegrasikan AI secara mendalam ke dalam kehidupan sehari-hari penggunanya, menjadikan teknologi canggih ini lebih mudah diakses dan bermanfaat tanpa hambatan finansial. Dengan demikian, Galaxy AI tidak hanya menjadi fitur di smartphone, tetapi fondasi bagi cara kita berinteraksi dengan dunia digital di masa depan.
